An ImNayoongs FanFic : Between 2 Love
Starring :
- Im YoonA (소녀시대)
- Ok Taecyon (2PM)
- Lee Donghae (슈퍼주니어)
- Jessica Jung (소녀시대)
- Kim TaeYeon (소녀시대)
- Park Jeung-soo (LeeTeuk) (슈퍼주니어)
- Choi SooYoung (소녀시대)
- Tiffany Hwang (소녀시대)
- Seo Joo-Hyun (소녀시대)
- Lee Sun-Kyu (소녀시대)
- Kwon Yuri (소녀시대)
- Kim HyoYeon (소녀시대)
- All of the Super Junior Members
CHAPTER 1
“Surprisingly,first day of school”
Angin dingin menyertai pagi yang indah.embun pagi terlihat sangat banyak di dedaunan.beberapa orang terlihat menyapu halaman yang dijatuhi dedaunan di musim gugur ini.Terlihat seseorang yang keluar dari rumah kecil yang sederhana tetapi rapi,perlahan-lahan berjalan kearah kotak pos di depan rumahnya.ia mengecek beberapa surat yang ada di dalamnya,lalu membolak-balik surat-surat tersebut.”AH!” Sahut perempuan itu dengan wajah yang amat sangat girang.”Yoona,Kau diterima! Cepat bangun!!”Gadis itu bergegas memasuki rumahnya sambil berlari.
“ Yuri unnie….uh…aku masih ngantuk,kenapa dibangunin? Aku beneran ngantuk nih,mataku masih 5 watt..,lagipula ini kan hari sabtu unnie,jadi aku bo-“ belum selesai omongan yoona,sudah terpotong oleh Yuri,unnienya.”AH! Cukup omonganmu itu! Lihat surat ini,kau masuk pertukaran pelajar ke Universitas Dongguk!”Yuri benar-benar terlihat senang.matanya terlihat berbinar-binar.”Unnie,k-kau…SERIUS?! EOMMA,EOMMA,BANGUN!!APPA!” Yoona yang matanya masih 5 watt langsung melotot seperti orang yang baru saja melihat setan.ia berlari ke kamar eomma dan appanya seperti orang yang dikejar-kejar setan.”Eomma,bangun,eommaa! Appa!!” Yoona mengguncang-guncangkan badan kedua orang tuanya.”uh..yoona….ada apa pagi-pagi begini…kami masih me-“ Eomma belum selesai menyelesaikan pembicaraanya.”Eomma,aku diterima menjadi salahsatu siswa untuk memasuki pertukaran pelajar ke universitas Dongguk!!!” Yoona menunjukan surat kepada eomma dan appa yang masih setengah tertidur.eomma mengambil kacamatanya yang terletak di meja,lalu membaca surat tersebut.tidak lama kemudian mata orangtua Yoona berbinar-binar dan senyim menghiasi wajah mereka.”Ooh…yoona,kami bangga sekali padamu!” Appa memeluk Yoona dengan senyum yang amat lebar.begitu pula eomma.”eomma,tidak apa-apa kan Yoona tinggal selama 2 tahun? Lagipula universitas dongguk terletak di seoul,jadi Yoona masih bisa pulang ke sini karena letaknya tidak terlalu jauh.” Yoona tersenyum manis.”Tentu tak apa Yoona.eomma malah sangat mendukungmu.kau belajar yang benar,ya.tertulis disini kau harus berangkat besok dengan kereta di peron nomor 4.jadi sekarang sebaiknya kau mandi lalu beres-beres barangmu yang akan kau bawa kesana.eomma akan membantumu nanti.” Ucap eomma sambil mengecup kening anak perempuannya yang manis itu.Yoona tersenyum dan mengangguk pelan.
“Apa lagi ya….Baju sehari-hari sudah,buku-buku sudah,cemilan sudah,uang juga sudah…apaan lagi ya?” Yoona bergumam dan ragu,merasa ada yang tertinggal.”Ah,Yoon.dalemanmu ketinggalan semua tuh.” Yuri memegang salah satu pakaian dalam Yoona yang berceceran di atas tempat tidur. “MWO?! UNNIE! JANGAN PEGANG DALEMANKU!”Yoona segera merebut semua dalamannya yang sedang dipegang unnienya.”Ah,kau ini.aku jarang berbuat iseng padamu,kenapa kau marah?aneh.” Yuri sedikit tertawa.”ne,ne.terserah kau lah,unnie.”Yoona menggumam sambil menggunakan aegyo bayi-nya dan menggembungkan mulutnya.”Hahaha,kau tau tingkah lucumu itu tak akan pernah bekerja denganku.maaf saja ya,Yoona”Tawa Yuri tambah meledak.Yoona yang menyaksikannya marah sampai ubun-ubun.”UNNIE,KE-LU-ARRRRRRR!”Yoona berteriak sangat kencang sambil mendorong Yuri keluar dari kamarnya.Yuri yang kaget pun tersentak dan terjatuh karena didorong Yoona.”SANTAI YOON!” Yuri menggerutu lalu berlari ke kamarnya dan membanting pintu keras-keras.Yoona yang berada di dalam kamarnya hanya memutar bola matanya dengan kesal,lalu melanjutkan packing-nya.
Siang itu Yoona sedang bersiap-siap untuk pergi ke stasiun.Yoona telah berjanji ia akan berpakaian dan berpenampilan serapih-rapihnya kali ini,karena Yoona akan memasuki universitas berkelas atas.ia pun akhirnya mengenakan rok coklat dan baju putih berlengan panjang dan boots hitam yang baru dibelinya.boots hitam itu bagus sekali,harganya pun murah (karena lagi obralan).Rambutnya yang tergerai sepundak pun ia keriting dengan alat curlier yang dia pinjam dari tetangga sebelah.ia menjepit poninya yang panjang,lalu menatap kaca.
- Im YoonA (소녀시대)
- Ok Taecyon (2PM)
- Lee Donghae (슈퍼주니어)
- Jessica Jung (소녀시대)
- Kim TaeYeon (소녀시대)
- Park Jeung-soo (LeeTeuk) (슈퍼주니어)
- Choi SooYoung (소녀시대)
- Tiffany Hwang (소녀시대)
- Seo Joo-Hyun (소녀시대)
- Lee Sun-Kyu (소녀시대)
- Kwon Yuri (소녀시대)
- Kim HyoYeon (소녀시대)
- All of the Super Junior Members
CHAPTER 1
“Surprisingly,first day of school”
Angin dingin menyertai pagi yang indah.embun pagi terlihat sangat banyak di dedaunan.beberapa orang terlihat menyapu halaman yang dijatuhi dedaunan di musim gugur ini.Terlihat seseorang yang keluar dari rumah kecil yang sederhana tetapi rapi,perlahan-lahan berjalan kearah kotak pos di depan rumahnya.ia mengecek beberapa surat yang ada di dalamnya,lalu membolak-balik surat-surat tersebut.”AH!” Sahut perempuan itu dengan wajah yang amat sangat girang.”Yoona,Kau diterima! Cepat bangun!!”Gadis itu bergegas memasuki rumahnya sambil berlari.
“ Yuri unnie….uh…aku masih ngantuk,kenapa dibangunin? Aku beneran ngantuk nih,mataku masih 5 watt..,lagipula ini kan hari sabtu unnie,jadi aku bo-“ belum selesai omongan yoona,sudah terpotong oleh Yuri,unnienya.”AH! Cukup omonganmu itu! Lihat surat ini,kau masuk pertukaran pelajar ke Universitas Dongguk!”Yuri benar-benar terlihat senang.matanya terlihat berbinar-binar.”Unnie,k-kau…SERIUS?! EOMMA,EOMMA,BANGUN!!APPA!” Yoona yang matanya masih 5 watt langsung melotot seperti orang yang baru saja melihat setan.ia berlari ke kamar eomma dan appanya seperti orang yang dikejar-kejar setan.”Eomma,bangun,eommaa! Appa!!” Yoona mengguncang-guncangkan badan kedua orang tuanya.”uh..yoona….ada apa pagi-pagi begini…kami masih me-“ Eomma belum selesai menyelesaikan pembicaraanya.”Eomma,aku diterima menjadi salahsatu siswa untuk memasuki pertukaran pelajar ke universitas Dongguk!!!” Yoona menunjukan surat kepada eomma dan appa yang masih setengah tertidur.eomma mengambil kacamatanya yang terletak di meja,lalu membaca surat tersebut.tidak lama kemudian mata orangtua Yoona berbinar-binar dan senyim menghiasi wajah mereka.”Ooh…yoona,kami bangga sekali padamu!” Appa memeluk Yoona dengan senyum yang amat lebar.begitu pula eomma.”eomma,tidak apa-apa kan Yoona tinggal selama 2 tahun? Lagipula universitas dongguk terletak di seoul,jadi Yoona masih bisa pulang ke sini karena letaknya tidak terlalu jauh.” Yoona tersenyum manis.”Tentu tak apa Yoona.eomma malah sangat mendukungmu.kau belajar yang benar,ya.tertulis disini kau harus berangkat besok dengan kereta di peron nomor 4.jadi sekarang sebaiknya kau mandi lalu beres-beres barangmu yang akan kau bawa kesana.eomma akan membantumu nanti.” Ucap eomma sambil mengecup kening anak perempuannya yang manis itu.Yoona tersenyum dan mengangguk pelan.
“Apa lagi ya….Baju sehari-hari sudah,buku-buku sudah,cemilan sudah,uang juga sudah…apaan lagi ya?” Yoona bergumam dan ragu,merasa ada yang tertinggal.”Ah,Yoon.dalemanmu ketinggalan semua tuh.” Yuri memegang salah satu pakaian dalam Yoona yang berceceran di atas tempat tidur. “MWO?! UNNIE! JANGAN PEGANG DALEMANKU!”Yoona segera merebut semua dalamannya yang sedang dipegang unnienya.”Ah,kau ini.aku jarang berbuat iseng padamu,kenapa kau marah?aneh.” Yuri sedikit tertawa.”ne,ne.terserah kau lah,unnie.”Yoona menggumam sambil menggunakan aegyo bayi-nya dan menggembungkan mulutnya.”Hahaha,kau tau tingkah lucumu itu tak akan pernah bekerja denganku.maaf saja ya,Yoona”Tawa Yuri tambah meledak.Yoona yang menyaksikannya marah sampai ubun-ubun.”UNNIE,KE-LU-ARRRRRRR!”Yoona berteriak sangat kencang sambil mendorong Yuri keluar dari kamarnya.Yuri yang kaget pun tersentak dan terjatuh karena didorong Yoona.”SANTAI YOON!” Yuri menggerutu lalu berlari ke kamarnya dan membanting pintu keras-keras.Yoona yang berada di dalam kamarnya hanya memutar bola matanya dengan kesal,lalu melanjutkan packing-nya.
Siang itu Yoona sedang bersiap-siap untuk pergi ke stasiun.Yoona telah berjanji ia akan berpakaian dan berpenampilan serapih-rapihnya kali ini,karena Yoona akan memasuki universitas berkelas atas.ia pun akhirnya mengenakan rok coklat dan baju putih berlengan panjang dan boots hitam yang baru dibelinya.boots hitam itu bagus sekali,harganya pun murah (karena lagi obralan).Rambutnya yang tergerai sepundak pun ia keriting dengan alat curlier yang dia pinjam dari tetangga sebelah.ia menjepit poninya yang panjang,lalu menatap kaca.
“Wah,aku tak percaya aku bisa berpenampilan serapih ini.hihihi” Yoona sedikit merapikan rambutnya,lalu mengambil koper hitamnya.ia bergegas berlari keluar dari kamarnya dan meletakkan koper di atas sofa.”Eomma,Appa,Unnie,sudah siap?ayo cepat,Yoona takut telat.” Yoona memanggil keluarganya.satu persatu mereka pun keluar.mulai dari Yuri unnie,eomma,lalu appa.”Semua sudah siap kan?ayo kita berangkat sekarang.”Ucap Appa sambil melangkah keluar rumah dan membuka pintu mobil tua yang dimiliki keluarga tersebut.Yoona membuka pintu,sedangkan Appa mengangkut barang-barang Yoona dan memasukannya ke bagasi.”Semua siap?ayo kita berangkat!” Appa menekan gas dan akhirnya mobil melaju kearah stasiun.
“Eomma,Appa,Yoona pergi dulu ya.Gomawo eomma,karena udah bantu-bantu Yoona selama ini.Yoona janji Yoona akan pulang 2 bulan sekali dan setiap liburan eomma.Appa,tetap semangat kerja ya.Yoona selalu doakan appa.” Yoona memeluk kedua orangtuanya dengan hangat. “ Yuri unnie…” Yoona tersenyum jahil.Yuri memberikan tatapan jangan-berani-berani-kamu kepada adiknya.tanpa berkata apapun,Yoona memeluk Yuri dengan erat. “Yoona,belajar yang bener ya.jangan kecewakan kita.” Yuri membalas pelukan adiknya.Yoona mengangguk sambil tersenyum manis.”Ah! aku harus pergi sekarang! Bye unnie,appa,eomma! Unnie,jaga eomma dan appa ya!” Yoona setengah berlari kea rah kereta sambil melambaikan tangan ke arah keluarganya.keluarganya pun membalas lambaian Yoona.
Dengan sedikit terisak Yoona memilih tempat duduk di kereta.Yoona terus berjalan sampai akhirnya Yoona menemukan tempat duduk yang enak.”Ah,akhirnya..”Yoona menghela napas seraya menghempaskan diri ke tempat duduk.tak lama kemudian,Yoona pun tertidur pulas.
“E-eheeemmm???hello???” Suara seorang perempuan membangunkan Yoona dari mimpi indahnya.eh,maksudnya mimpi buruknya.Yoona memimpikan ia ngompol di celana sampai berkali-kali karena nervous dengan sekolah baru..(=_=) “A-ah! Ma-maaf aku ketiduran,aku jadi ka-“ “Stop,stop.aku cuman mau nanya,boleh nggak aku duduk disini?hahahaha,kamu lucu deh kalau panik.” Gadis itu tersenyum manis.AMAT sangat manis.rambutnya yang coklat lurus diikat dua dan senyumnya terus melebar.
“Eomma,Appa,Yoona pergi dulu ya.Gomawo eomma,karena udah bantu-bantu Yoona selama ini.Yoona janji Yoona akan pulang 2 bulan sekali dan setiap liburan eomma.Appa,tetap semangat kerja ya.Yoona selalu doakan appa.” Yoona memeluk kedua orangtuanya dengan hangat. “ Yuri unnie…” Yoona tersenyum jahil.Yuri memberikan tatapan jangan-berani-berani-kamu kepada adiknya.tanpa berkata apapun,Yoona memeluk Yuri dengan erat. “Yoona,belajar yang bener ya.jangan kecewakan kita.” Yuri membalas pelukan adiknya.Yoona mengangguk sambil tersenyum manis.”Ah! aku harus pergi sekarang! Bye unnie,appa,eomma! Unnie,jaga eomma dan appa ya!” Yoona setengah berlari kea rah kereta sambil melambaikan tangan ke arah keluarganya.keluarganya pun membalas lambaian Yoona.
Dengan sedikit terisak Yoona memilih tempat duduk di kereta.Yoona terus berjalan sampai akhirnya Yoona menemukan tempat duduk yang enak.”Ah,akhirnya..”Yoona menghela napas seraya menghempaskan diri ke tempat duduk.tak lama kemudian,Yoona pun tertidur pulas.
“E-eheeemmm???hello???” Suara seorang perempuan membangunkan Yoona dari mimpi indahnya.eh,maksudnya mimpi buruknya.Yoona memimpikan ia ngompol di celana sampai berkali-kali karena nervous dengan sekolah baru..(=_=) “A-ah! Ma-maaf aku ketiduran,aku jadi ka-“ “Stop,stop.aku cuman mau nanya,boleh nggak aku duduk disini?hahahaha,kamu lucu deh kalau panik.” Gadis itu tersenyum manis.AMAT sangat manis.rambutnya yang coklat lurus diikat dua dan senyumnya terus melebar.
”waa,tentu saja,hehehe..maafkan aku ya..aku memang agak panikan orangnya…”Yoona sedikit menggser ke kanan,lalu gadis yang baru saja Yoona temui duduk di sampingnya.”Yoona.Im Yoona.kamu?” Yoona memperkenalkan dirinya kepada gadis manis tersebut.”Kim taeyeon.” Taeyeon dan Yoona saling berjabat tangan,lalu duduk kembali.suasana pun menjadi hening.”a-ah..aneh ya.” Yoona pun memulai pembicaraan.”Aneh?kenapa?” Taeyeon menjawab Yoona yang malu-malu.”Ya…kita baru kenal satu sama lain gitu…haha..ha..ha..“Yoona sedikit gelagapan karena bingung apa yang harus dibicarakan.’aneh?babo Yoona,BABO!’Yoona berkata dalam hati dengan sedikit kesal.”Um..jurusan apa?” Taeyeon kembali menghangatkan suasana.”A-anu…Teater dan musik…”Yoona menjawab pelan.”Kita sama!” Ujar Taeyeon dengan mata berbinar-binar.”Yang benar?wah,aku senang sekali,kita bisa ber-“ Omongan Yoona terpotong karena terbelalak melihat seorang perempuan yang berdiri di depannya dan taeyeon.”kalian berdua,ini seragam kalian.cepat berganti pakaian di tempat yang sudah disediakan.ayo,ayo,cepat!”Wanita tersebut menggebrak-gebrakan kakinya ke lantai,yang jelas membuat Taeyeon dan Yoona ketakutan.tanpa pikir panjang mereka berdua langsung berlari kalang kabut menuju tempat berganti baju.
“Taeyeon,kok seragamnya beda?katanya kamu di jurusan teater dan musik juga” Ucap Yoona bingung.Yoona memperhatikan Taeyeon dari atas sampai bawah.”Taeyeon,kok kuncirannya dibuka?kan manis!terus sepatumu kok diganti?yang putih tadi kan bagus!oh iya,kau pakai saja jaketmu tadi,itu lebih bagus! Aduh,taeyeon,kenapa kau lepas semua yang mebuat kau manis?!” Ucap Yoona yang melontarkan berbagai pertanyaan,kritik dan saran.Taeyeon yang melihatnya hanya memutar bola matanya.”Yoona,dengar ya,sepatu pada hari pertama harus hitam.tadi aku menggunakan yang putih hanya karena terburu-buru,jadi tidak sempat memakai sepatuku yang hitam.terus,masalah kunciranku.aku hanya ingin terlihat resmi pada hari pertama.soal jaketku,kita semua tidak boleh memakainya kalau sedang memakai seragam sekolah.apa kau tidak membaca buku panduan yang dibagikan di peron kereta?kalau soal seragam ini aku juga tidak tahu.” Ucap taeyeon panjang lebar.Yoona hanya mengangguk.mereka pun duduk kembali.
“Perhatian,perhatian.sebentar lagi kereta akan sampai di seoul.murid-murid pertukaran pelajar ke universitas dongguk dimohon bersiap.jurusan teater dan musik harap berbaris di pintu 1,jurusan teknologi di pintu 2,jurusan bahasa di pintu 3,dan jurusan sains di pintu 4.” Terdengar suara dari mikrofon yang membuat semua murid pertukaran pelajar berlari ke arah pintu sesuai jurusannya masing-masing.Yoona menarik tangan Taeyeon dan mereka berlari ke arah pintu 1 lalu mengantri.disana Yoona dan Taeyeon melihat beberapa perempuan yang berseragam seperti Taeyeon atau seperti Yoona.”Oooh…lihat,seragamnya memang berbeda-beda..”Ucap Yoona kaget.Taeyeon mengangguk mengiyakan.”Annyong haseyo,murid-muridku! Saya adalah guru kalian,Kim Hana.Saya ada sedikit keturunan jepang,kalian boleh panggil saya Kim.tanpa “bu” atau “miss” mengerti?” Kim memperkenalkan diri dan menjelaskan beberapa hal tentang universitas dongguk.semua murid menggangguk mengiyakan.”Sekarang,yeosong dan namseong yang umurnya 22-24 silahkan berbaris di sebelah kanan saya,dan yang berumur 20-21 di sebelah kiri saya.” Semua murid segera berbaris dengan rapi.”Taeyeon?umurmu lebih tua daripada aku?wah…kukira kau lebih muda daripada aku,karena wajahmu yang imut!mungkin karena itu ya seragam kita berbeda….AH!Taeyeon unnie!” Ucap Yoona dengan girang.Taeyeon hanya tersipu malu karena dipuji imut.tak lama kemudian,kereta sampai di stasiun seoul.semua murid berhamburan keluar.
“Ta-taeyeon Unnie! Aku lupa,aku tidak mengenakan sepatu hitam!”Yoona melirik ke arah sepatunya dan bergumam khawatir.”Aduh,kau ini bagaimana,kau harusnya membaca buku panduan itu!yasudah,biar aku cari bantuan.untung saja bus belum datang,kalau sudah datang kau bisa mati disuruh berjemur di atap karena kau tidak mengenakan sepatu hitam!” Taeyeon menjawab dengan resah,lalu segera berlari mencari bantuan.begitu pula Yoona yang khawatirnya sudah menjulur ke kutub utara(buset,jauh amat…-_-).”aduuuuh,gimana ya,nggak ada yang aku kenal lagi…a-AAAH! Anianianiani!”Karena Yoona berlari sangat kencang,tidak sengaja ia menabrak seorang laki-laki.”Ah!jeongsobhamnida,aku tidak sengaja,aku sedang terburu-buru,jeongsobam…ni..da…”Yoona yang panik setengah mati terdiam karena melihat betapa gantengnya orang ini.”a-ah,anu…itu..”Yoona gugup karena dia belum pernah menghadapi laki-laki cakep.”Juui Agassi.jangan berlari-lari begitu.” Laki-laki tadi menjulurkan tangannya untuk membantu Yoona.Yoona pun menerima tangan laki-laki tersebut.”ga-gamsahabnida,seogsa…jeongsobhamnida aku merepotkanmu…”Pipi Yoona bersemu merah.laki-laki itu terus memperhatikan Yoona.”ani.kau tak merepotkanku.gyun-ilhage,Agassi.omong-omong kenapa kau berlari seperti orang gila begitu?bisa kan kau berjalan?”Laki-laki tadi mulai meledek Yoona.Yoona yang mendengarnya langsung memakai aegyo bayinya.”Mwo?Ani! aku tak bisa berjalan lambat dalam keadaan begini! Kenapa juga kau meledekku?””Oh,sepatumu ya?”Laki-laki itu melihat sepatu Yoona yang berwarna biru.Yoona mengangguk sementara pria itu mengambil sesuatu dari kopernya.”ini.cepat pakai.bus sebentar lagi akan datang.” Laki-laki itu menyerahkan sepasang sepatu hitam yang kelihatannya mahal.”Ta-tapi…ini kan punyamu….”Yoona merasa sangat bersalah.”Tak apa.pakai saja.sudah ya,aku duluan,cheetah”Laki-laki itu melambaikan tangannya dengan sekali lagi mengejek.Yoona yang kesal berteriak padanya”Hei!jangan mengejekku cheetah! Aku bukan harimau!”Laki-laki itu diam saja dan meneruskan jalannya.”O-ooooi! Namamu siapa?!”Yoona berteriak sampai seisi stasiun memperhatikannya.”Taecyeon”Taecyeon meneruskan jalannya sambil menjawab Yoona.Yoona hanya menghela napasnya sambil terus memperhatikan taecyeon.
“Beneran Unnie!dia ganteeeng banget! Ah,tapi dia nyebelin,mengejekku terus.tapi dia ganteng..gimana dong?” Yoona bercerita pada Taeyeon seraya bis berjalan mengantar 60 siswa pertukaran pelajar ke universitas dongguk.Taeyeon yang mendengarnya tertawa sambil memutar bola matanya.”kau ini.memangnya kau tau siapa dia?namanya siapa memangnya?”Ucap taeyeon sambil sedikit tertawa.”Taecyeon.namanya taecyeon.”Yoona menjawab dengan pipi bersemu merah.ia masih membayangkan bagaimana taecyon membantunya.”A-APA?! OK TAECYEON?!” Taeyeon gelagapan karena sangat kaget.Yoona yang ikut kaget mundur beberapa inchi dari taeyeon.”Unnie,apa sih?! Kenapa kaget begitu?! Aku jadi ikutan kaget tau!” Yoona berkata sambil cemberut.”Masalahnya begini.Kau tahu kan Universitas Jangmi di daerah kita?” Tanya taeyeon dengan raut muka khawatir. “Tentu saja.itu kan universitas paling mahal dan terbaik di daerah kita.ada apa memangnya?” Jawab Yoona penasaran.”Ok Taecyeon adalah anak pemilik universitas jangmi,dan dia adalah anak paling berprestasi di daerah kita.dia juga paling popular di universitas jangmi,bahkan sebagian orang-orang di seoul mengetahui Ok taecyeon.hampir seluruh murid universitas jangmi menyukai taecyeon,dan salahsatunya adalah Jessica jung,yang ikut pertukaran pelajar juga.jessica jung adalah anak orang kaya dan berkuasa yang sekolah di universitas jangmi juga.bisa mati kau kalau Jessica tahu kau menyukai taecyeon.”Taeyeon menjelaskan panjang lebar.”Mwo?ahahahaha,aku tak takut dengan orang yang menentangku! Lagi pula aku tak suka taecyeon,ani,ani,ANI!aku hanya mengaguminya!”Ucap Yoona percaya diri.”Ne,ne…terserah kau sajalah Yoon….aku hanya memberitahumu….”Taeyeon melipat kedua tangannya.”Aku hanya memberitahumu.eh,hei! Kita sudah sampai! Itu dia Universitas Dongguk! Uwaaaaa,besar sekali!”Ucap Yoona kagum.Taeyeon segera memepetkan dirinya kesebelah Yoona,lalu melihat ke kaca.”Besarnya! itu 30X rumahku kali ya!” Taeyeon terlihat kagum.”Murid-murid,kita telah sampai dia Universitas Dongguk.setelah kalian keluar dari bus ini,silahkan kalian keluar dan mencari guru kalian masing-masing.Hwan-yeong di Universitas Dongguk!” Seorang guru mengumumkan bahwa mereka telah sampai di Universitas Dongguk.Taeyeon dan Yoona menarik koper mereka dan menuruni bus,lalu mencari Kim.”A!itu dia,kim!ayo Unnie!” Yoona berlari diikuti Taeyeon dibelakangnya.Yoona dan Taeyeon berbaris rapi dan mendengarkan penjelasan dari Kim.”YA!Murid-murid,aku akan memperkenalkan salahsatu murid jurusan teater dan musik yang paling berprestasi dan yang pastinya akan menjadi salahsatu wakil kelas kita,yaitu Ok Taecyeon!”Kim menarik Taecyeon ke depan,dan semua murid bertepuk tangan.Yoona yang kaget hanya melongo.”Oi,cheetah.kau di kelas ini juga rupanya.” Taecyeon menghentikan lamunan Yoona.”Mwo?e-e…ten-tentu saja! Lagipula apa urusanmu?”Yoona berkata seakan tidak ada orang disitu.semua melirik Yoona.”A-anu..maksudku..tentu saja….kenapa kau bertanya?ehehehe…he…hm…”Yoona sedikit menunduk.”A!Kim,kenapa kau tak menunjukan dimana asrama kami?”Taeyeon kembali menghangatkan suasana.’Untunglah ada taeyeon Unnie.fyuuh…’Yoona berkata dalam hati dengan tenang.”Kau benar..siapa namamu?”Tanya Kim dengan suaranya yang ceria dan manis.”Kim Taeyeon,Kim.” Jawab Taeyeon dengan aksennya yang manis.”WA!Marga kita sama!KIM!”ucap Kim girang.”Ok Murid-murid,ayo kita pergi ke asrama eum-aggwa yeongeug!” Kim berjalan seraya seluruh murid jurusan musik dan teater mengikutinya dari belakang.
“Asrama Laki-laki di sebelah kiri,dan perempuan di sebelah kanan.INGAT!perempuan atau laki-laki tidak boleh ke asrama lawan jenis kecuali ada kepentingan yang SANGAT penting.satu kamar 2 orang,kalian boleh memilih teman sendiri.Baiklah,itu saja.kalian semua boleh membereskan kamar masing-masing,dan jam 10 nanti aka nada upacara,pembagian kelas,dan penjelasan dari wongeum Universitas Dongguk.OK!KIM PERGI!”Kim berlari menjauh dari asrama eum-aggwa yeongeug,sementara para murid memasuki asrama.”Taeyeon Unnie,sama aku ya?aku gak kenal siapapun selain Unnie” Tanya Yoona dengan nada manis.wajah Yoona,sekali lagi menggunakan aegyonya.Taeyeon tidak menjawab.ia kelihatan sedikit berfikir.”Unnie~~Unnie~~”Yoona menggunakan aegyonya yang super cute.”uuh!Ne,ne.kau bisa bersamaku.”Akhirnya Taeyeon menjawab dengan bola matanya yang terputar.”YES!Ayo,ayo!cepetan!” Yoona menarik Taeyeon ke dalam asrama dan ke lantai 2.Lantai 2 masih kosong,karena kebanyakan anak-anak masih berada diluar asrama untuk mengecek barang-barangnya.”Yoona,kita disitu aja!disitu ada balkonnya lho!”Ucap Taeyeon sambil memasuki ruangan tersebut.Yoona dan taeyeon mulai mengeluarkan baju mereka dan menaruhnya di lemari,menaruh alat mandi di kamar mandi,menaruh foto-foto keluarga di meja,dan membereskan barang-barang mereka yang lain.”Uwaaaaaa….Sugo taeyeon Unnie!Meja dan tempat tidurmu rapi sekali!”Ucap Yoona mengagumi kerapian taeyeon.taeyeon hanya diam karena tersipu malu,tersenyum manis.”Yoona,sudah jam segini,kita harus segera turun,kan mau ada upacara!”Taeyeon memberitahu Yoona.merekapun segera berlari menuruni tangga menuju lapangan.
“Hooaaaaahm….ngantuk….”Bisik Yoona pada dirinya sendiri.”Baik Murid-murid,silahkan kalian kembali ke asrama masing-masing.jika bel telah berbunyi,kalian harus kembali berkumpul di lapangan ini.gamsabhamnida,annyong haseyo,good day.”Wongeum turun dari podium disertai dengan tepukan meriah murid-murid.para murid pun bubar dan kembali ke asrama masing-masing dengan berdesakan.karena itu Yoona terjatuh.”Aw….sakiiit!sial banget sih hari ini jatoh 2 kali!”Geram Yoona dengan kesal.Yoona mencoba bangkit,tapi tak bisa karena lututnya yang amat sangat perih.”Tolong..anu…”Yoona mencoba meminta pertolongan,tapi tak ada orang yang mau membantunya.semua malah menertawakannya.Yoona benar-benar kesal bercampur sedih,Yoona tak tahu apa yang harus dilakukannya.percuma saja kalau dia bisa berdiri,karena dia juga tak tahu jalan pulang ke asrama.Tanpa sadar air mata telah mengalir di pipinya.
“Perhatian,perhatian.sebentar lagi kereta akan sampai di seoul.murid-murid pertukaran pelajar ke universitas dongguk dimohon bersiap.jurusan teater dan musik harap berbaris di pintu 1,jurusan teknologi di pintu 2,jurusan bahasa di pintu 3,dan jurusan sains di pintu 4.” Terdengar suara dari mikrofon yang membuat semua murid pertukaran pelajar berlari ke arah pintu sesuai jurusannya masing-masing.Yoona menarik tangan Taeyeon dan mereka berlari ke arah pintu 1 lalu mengantri.disana Yoona dan Taeyeon melihat beberapa perempuan yang berseragam seperti Taeyeon atau seperti Yoona.”Oooh…lihat,seragamnya memang berbeda-beda..”Ucap Yoona kaget.Taeyeon mengangguk mengiyakan.”Annyong haseyo,murid-muridku! Saya adalah guru kalian,Kim Hana.Saya ada sedikit keturunan jepang,kalian boleh panggil saya Kim.tanpa “bu” atau “miss” mengerti?” Kim memperkenalkan diri dan menjelaskan beberapa hal tentang universitas dongguk.semua murid menggangguk mengiyakan.”Sekarang,yeosong dan namseong yang umurnya 22-24 silahkan berbaris di sebelah kanan saya,dan yang berumur 20-21 di sebelah kiri saya.” Semua murid segera berbaris dengan rapi.”Taeyeon?umurmu lebih tua daripada aku?wah…kukira kau lebih muda daripada aku,karena wajahmu yang imut!mungkin karena itu ya seragam kita berbeda….AH!Taeyeon unnie!” Ucap Yoona dengan girang.Taeyeon hanya tersipu malu karena dipuji imut.tak lama kemudian,kereta sampai di stasiun seoul.semua murid berhamburan keluar.
“Ta-taeyeon Unnie! Aku lupa,aku tidak mengenakan sepatu hitam!”Yoona melirik ke arah sepatunya dan bergumam khawatir.”Aduh,kau ini bagaimana,kau harusnya membaca buku panduan itu!yasudah,biar aku cari bantuan.untung saja bus belum datang,kalau sudah datang kau bisa mati disuruh berjemur di atap karena kau tidak mengenakan sepatu hitam!” Taeyeon menjawab dengan resah,lalu segera berlari mencari bantuan.begitu pula Yoona yang khawatirnya sudah menjulur ke kutub utara(buset,jauh amat…-_-).”aduuuuh,gimana ya,nggak ada yang aku kenal lagi…a-AAAH! Anianianiani!”Karena Yoona berlari sangat kencang,tidak sengaja ia menabrak seorang laki-laki.”Ah!jeongsobhamnida,aku tidak sengaja,aku sedang terburu-buru,jeongsobam…ni..da…”Yoona yang panik setengah mati terdiam karena melihat betapa gantengnya orang ini.”a-ah,anu…itu..”Yoona gugup karena dia belum pernah menghadapi laki-laki cakep.”Juui Agassi.jangan berlari-lari begitu.” Laki-laki tadi menjulurkan tangannya untuk membantu Yoona.Yoona pun menerima tangan laki-laki tersebut.”ga-gamsahabnida,seogsa…jeongsobhamnida aku merepotkanmu…”Pipi Yoona bersemu merah.laki-laki itu terus memperhatikan Yoona.”ani.kau tak merepotkanku.gyun-ilhage,Agassi.omong-omong kenapa kau berlari seperti orang gila begitu?bisa kan kau berjalan?”Laki-laki tadi mulai meledek Yoona.Yoona yang mendengarnya langsung memakai aegyo bayinya.”Mwo?Ani! aku tak bisa berjalan lambat dalam keadaan begini! Kenapa juga kau meledekku?””Oh,sepatumu ya?”Laki-laki itu melihat sepatu Yoona yang berwarna biru.Yoona mengangguk sementara pria itu mengambil sesuatu dari kopernya.”ini.cepat pakai.bus sebentar lagi akan datang.” Laki-laki itu menyerahkan sepasang sepatu hitam yang kelihatannya mahal.”Ta-tapi…ini kan punyamu….”Yoona merasa sangat bersalah.”Tak apa.pakai saja.sudah ya,aku duluan,cheetah”Laki-laki itu melambaikan tangannya dengan sekali lagi mengejek.Yoona yang kesal berteriak padanya”Hei!jangan mengejekku cheetah! Aku bukan harimau!”Laki-laki itu diam saja dan meneruskan jalannya.”O-ooooi! Namamu siapa?!”Yoona berteriak sampai seisi stasiun memperhatikannya.”Taecyeon”Taecyeon meneruskan jalannya sambil menjawab Yoona.Yoona hanya menghela napasnya sambil terus memperhatikan taecyeon.
“Beneran Unnie!dia ganteeeng banget! Ah,tapi dia nyebelin,mengejekku terus.tapi dia ganteng..gimana dong?” Yoona bercerita pada Taeyeon seraya bis berjalan mengantar 60 siswa pertukaran pelajar ke universitas dongguk.Taeyeon yang mendengarnya tertawa sambil memutar bola matanya.”kau ini.memangnya kau tau siapa dia?namanya siapa memangnya?”Ucap taeyeon sambil sedikit tertawa.”Taecyeon.namanya taecyeon.”Yoona menjawab dengan pipi bersemu merah.ia masih membayangkan bagaimana taecyon membantunya.”A-APA?! OK TAECYEON?!” Taeyeon gelagapan karena sangat kaget.Yoona yang ikut kaget mundur beberapa inchi dari taeyeon.”Unnie,apa sih?! Kenapa kaget begitu?! Aku jadi ikutan kaget tau!” Yoona berkata sambil cemberut.”Masalahnya begini.Kau tahu kan Universitas Jangmi di daerah kita?” Tanya taeyeon dengan raut muka khawatir. “Tentu saja.itu kan universitas paling mahal dan terbaik di daerah kita.ada apa memangnya?” Jawab Yoona penasaran.”Ok Taecyeon adalah anak pemilik universitas jangmi,dan dia adalah anak paling berprestasi di daerah kita.dia juga paling popular di universitas jangmi,bahkan sebagian orang-orang di seoul mengetahui Ok taecyeon.hampir seluruh murid universitas jangmi menyukai taecyeon,dan salahsatunya adalah Jessica jung,yang ikut pertukaran pelajar juga.jessica jung adalah anak orang kaya dan berkuasa yang sekolah di universitas jangmi juga.bisa mati kau kalau Jessica tahu kau menyukai taecyeon.”Taeyeon menjelaskan panjang lebar.”Mwo?ahahahaha,aku tak takut dengan orang yang menentangku! Lagi pula aku tak suka taecyeon,ani,ani,ANI!aku hanya mengaguminya!”Ucap Yoona percaya diri.”Ne,ne…terserah kau sajalah Yoon….aku hanya memberitahumu….”Taeyeon melipat kedua tangannya.”Aku hanya memberitahumu.eh,hei! Kita sudah sampai! Itu dia Universitas Dongguk! Uwaaaaa,besar sekali!”Ucap Yoona kagum.Taeyeon segera memepetkan dirinya kesebelah Yoona,lalu melihat ke kaca.”Besarnya! itu 30X rumahku kali ya!” Taeyeon terlihat kagum.”Murid-murid,kita telah sampai dia Universitas Dongguk.setelah kalian keluar dari bus ini,silahkan kalian keluar dan mencari guru kalian masing-masing.Hwan-yeong di Universitas Dongguk!” Seorang guru mengumumkan bahwa mereka telah sampai di Universitas Dongguk.Taeyeon dan Yoona menarik koper mereka dan menuruni bus,lalu mencari Kim.”A!itu dia,kim!ayo Unnie!” Yoona berlari diikuti Taeyeon dibelakangnya.Yoona dan Taeyeon berbaris rapi dan mendengarkan penjelasan dari Kim.”YA!Murid-murid,aku akan memperkenalkan salahsatu murid jurusan teater dan musik yang paling berprestasi dan yang pastinya akan menjadi salahsatu wakil kelas kita,yaitu Ok Taecyeon!”Kim menarik Taecyeon ke depan,dan semua murid bertepuk tangan.Yoona yang kaget hanya melongo.”Oi,cheetah.kau di kelas ini juga rupanya.” Taecyeon menghentikan lamunan Yoona.”Mwo?e-e…ten-tentu saja! Lagipula apa urusanmu?”Yoona berkata seakan tidak ada orang disitu.semua melirik Yoona.”A-anu..maksudku..tentu saja….kenapa kau bertanya?ehehehe…he…hm…”Yoona sedikit menunduk.”A!Kim,kenapa kau tak menunjukan dimana asrama kami?”Taeyeon kembali menghangatkan suasana.’Untunglah ada taeyeon Unnie.fyuuh…’Yoona berkata dalam hati dengan tenang.”Kau benar..siapa namamu?”Tanya Kim dengan suaranya yang ceria dan manis.”Kim Taeyeon,Kim.” Jawab Taeyeon dengan aksennya yang manis.”WA!Marga kita sama!KIM!”ucap Kim girang.”Ok Murid-murid,ayo kita pergi ke asrama eum-aggwa yeongeug!” Kim berjalan seraya seluruh murid jurusan musik dan teater mengikutinya dari belakang.
“Asrama Laki-laki di sebelah kiri,dan perempuan di sebelah kanan.INGAT!perempuan atau laki-laki tidak boleh ke asrama lawan jenis kecuali ada kepentingan yang SANGAT penting.satu kamar 2 orang,kalian boleh memilih teman sendiri.Baiklah,itu saja.kalian semua boleh membereskan kamar masing-masing,dan jam 10 nanti aka nada upacara,pembagian kelas,dan penjelasan dari wongeum Universitas Dongguk.OK!KIM PERGI!”Kim berlari menjauh dari asrama eum-aggwa yeongeug,sementara para murid memasuki asrama.”Taeyeon Unnie,sama aku ya?aku gak kenal siapapun selain Unnie” Tanya Yoona dengan nada manis.wajah Yoona,sekali lagi menggunakan aegyonya.Taeyeon tidak menjawab.ia kelihatan sedikit berfikir.”Unnie~~Unnie~~”Yoona menggunakan aegyonya yang super cute.”uuh!Ne,ne.kau bisa bersamaku.”Akhirnya Taeyeon menjawab dengan bola matanya yang terputar.”YES!Ayo,ayo!cepetan!” Yoona menarik Taeyeon ke dalam asrama dan ke lantai 2.Lantai 2 masih kosong,karena kebanyakan anak-anak masih berada diluar asrama untuk mengecek barang-barangnya.”Yoona,kita disitu aja!disitu ada balkonnya lho!”Ucap Taeyeon sambil memasuki ruangan tersebut.Yoona dan taeyeon mulai mengeluarkan baju mereka dan menaruhnya di lemari,menaruh alat mandi di kamar mandi,menaruh foto-foto keluarga di meja,dan membereskan barang-barang mereka yang lain.”Uwaaaaaa….Sugo taeyeon Unnie!Meja dan tempat tidurmu rapi sekali!”Ucap Yoona mengagumi kerapian taeyeon.taeyeon hanya diam karena tersipu malu,tersenyum manis.”Yoona,sudah jam segini,kita harus segera turun,kan mau ada upacara!”Taeyeon memberitahu Yoona.merekapun segera berlari menuruni tangga menuju lapangan.
“Hooaaaaahm….ngantuk….”Bisik Yoona pada dirinya sendiri.”Baik Murid-murid,silahkan kalian kembali ke asrama masing-masing.jika bel telah berbunyi,kalian harus kembali berkumpul di lapangan ini.gamsabhamnida,annyong haseyo,good day.”Wongeum turun dari podium disertai dengan tepukan meriah murid-murid.para murid pun bubar dan kembali ke asrama masing-masing dengan berdesakan.karena itu Yoona terjatuh.”Aw….sakiiit!sial banget sih hari ini jatoh 2 kali!”Geram Yoona dengan kesal.Yoona mencoba bangkit,tapi tak bisa karena lututnya yang amat sangat perih.”Tolong..anu…”Yoona mencoba meminta pertolongan,tapi tak ada orang yang mau membantunya.semua malah menertawakannya.Yoona benar-benar kesal bercampur sedih,Yoona tak tahu apa yang harus dilakukannya.percuma saja kalau dia bisa berdiri,karena dia juga tak tahu jalan pulang ke asrama.Tanpa sadar air mata telah mengalir di pipinya.
“Kenapa kau menangis?”Seorang laki-laki menyentuh pundak Yoona dari belakang.Yoona terbelalak.”Ah,ani,ani!aku tak menangis! Si…siapa kau…..??”Yoona segera menjauh dari laki-laki tersebut.”Kau tak perlu tahu siapa aku,nanti juga tahu.sudah,jangan menangis ya.kau Im YoonA dari jurusan musik dan teater kan?aku akan mengantarmu kembali ke asramamu.”Ucap Laki-laki tersebut dengan tulus dan penuh kelembutan’Baik sekali laki-laki ini…ganteng pula….ada untungnya juga aku jatuh terus,ketemu laki-laki ganteng terus,hihihi…’Ucap Yoona dalam hati.pipinya yang merah merona membuat sang laki-laki tersenyum.”A-apa kau tersenyum senyum?apa yang kau lihat?”Yoona bertanya dengan pipi yang bertambah merah.”Kau.aku hanya melihat kau.aku ingin melihat saja,tak boleh?”Laki-laki itu kembali tersenyum.pipi Yoona memerah.amat merah.”Anianianiani!ba..bawa saja aku ke asramaku!”Yoona menunduk dengan panik.”Baiklah.oh iya,apa kau panas?pipimu merah sekali,lho.”Laki-laki tersebut menempelkan keningnya ke kening Yoona.Yoona yang panik dan malu pun terbakar dalam rasa malunya yang melebihi batas.”ANI!tolong bawa aku saja ke asramaku!”Yoona segera menjauh dari laki-laki itu.”Baiklah.aku akan mengantarmu.tapi kau kelihatannya tidak bisa berjalan.akan kugendong kau.”Laki-laki itu menggotong Yoona seperti Yoona seorang putri.Yoona hanya bisa diam,padahal dia ingin melepaskan pelukan dan gendongan laki-laki itu.’Aduuh,ada-ada saja orang ini! BABO,BABO,BABO!’Yoona bergumam sendiri dalam hati.hatinya yang malu membuat kepalanya tertunduk.untung saja tidak ada orang diluar,jadi tak ada yang memperhatikannya.
“Yoona!kau dari mana saja?! Aku benar-benar mengkhawatirkanmu,Yoon!eh…kulihat kau dapat….”Taeyeon melirik ke arah laki-laki yang membantu Yoona.”Jeongsobhamnida,saya mengganggu.ini Yoona,tadi saya menemukannya terjatuh,jadi saya gendong dan antar kesini.”Laki-laki itu membungkukan badan karena merasa mengganggu.”Mwo?gendong?kau serius?ah,kau tak mengganggu.tenang saja.”Taeyeon terlihat senang-kaget.Yoona hanya memberikan tatapan kenapa-kau-banyak-tanya kepada taeyeon.taeyeon menjawabnya dengan tatapan biar-saja-haha.”Iya,saya menggendongnya.ia terlihat sangat kesakitan,sampai saya tak tega.saya rasa ia juga sakit karena pipinya me-“Laki-laki tersebut tak meneruskan pembicaraannya Karena dipotong oleh Yoona.”e-eh,hei! Sudah sore ya rupanya,kupikir kau harus pergi ke asramamu,jeongsobhamnida,aku merepotkanmu,gamsahabnida!”Yoona yang panik mendorong laki-laki itu keluar dari asramanya.”dadah! gamsahabnida!”Yoona berteriak lalu menutup pintu dengan menggebraknya.Lalu tanpa piker panjang ia menarik Taeyeon yang masih tersenyum jahil.Yoona menariknya ke lantai 2,lalu memasuki kamarnya dan mendorong Taeyeon ke tempat tidur.”UNNIE!KENAPA KAU MENANYAKAN BEGITU BANYAK PERTANYAAN?MAU MEMPERMALUKANKU?!”Yoona terlihat sangat desperate karena hal yang menimpanya barusan.”Mwo?Ani,ani.Aku cuman mau tau sasaran cintamu setelah si taec” Tanya Taeyeon dengan nada jahil “Unnie,dia hanya membantuku.MEMBANTU,itu saja!sudah,jangan dibahas lagi!”Yoona yang masih kesal langsung menuju kamar mandi untuk bersih-bersih.”Yoon,hati-hati jatuh di kamar mandi!”Ucap Taeyeon lantang.”Diam kau!” Yoona menjawabnya dengan lantang pula,lalu menggebrak pintu kamar mandi.
“Unnie,seragamnya masih pakai yang tadi siang kan?”Yoona yang baru selesai mandi menyiapkan seragamnya.”iyalah.udah cepetan kamu pakai,belnya udah bunyi lho.”Taeyeon mengiyakan sambil mengikat rambutnya menjadi 2.”TUH KAN UNNIE…IMUUUUT BANGET!PASTI NANTI BANYAK YANG SUKA DEH!”Ucap Yoona kagum.”Ih,apaan sih,biasa aja dong” Lanjut taeyeon sambil mengikat rambutnya.”Omong-omong….Unnie pasti punya seseorang yang disukai dong…certain dong,ke aku…”Yoona memakai seragamnya sambil menyisir rambutnya. (Buset ribet amat yak).”Mwo?! Anianiani,aku tak suka siapapun!” pipi taeyeon yang lucu memerah sehingga membuatnya tambah manis.”Aaaah,pasti ada tuh,pipinya aja memerah….ayo dong,Unnie….kasihtau aku…”Yoona memelas dan berharap diberi tahu.”Su-sudah yuk,sudah bel!ayo,ayo!!”Taeyeon yang pipinya tambah memerah berusaha mencairkan suasana(yang pastinya gak ngaruh buat Yoona).”Sabaaar,UNNIIE!!!”Yoona yang ditarik Taeyeon tak dapat berbuat apapun selain mengikuti taeyeon.
“Murid-murid,saya mengumpulkan kalian disini karena aka nada acara makan resmi untuk menyambut kedatangan siswa pertukaran pelajar ataupun siswa menetap di Universitas Dongguk.silahkan disantap,murid-murid!” Ucap Wongeum ceria.Semua murid pun segera menyambar piring dan membabat semua makanan.“MA-KAAAN!Aku suka makan!!!”Seorang perempuan berteriak dari arah kiri.”Unnie,unnie kenal dia?”Tanya Yoona sambil menatap Gadis tadi.”Ani.aku nggak kenal dia.kenapa?”Taeyeon bertanya pada Yoona yang kelihatannya sangat penasaran dengan Gadis tadi.”Ani,hanya saja…hobiku dan dia sama…MAKAN….KITA SHIKSHIN…”Yoona yang amat sangat penasaran akhirnya berjalan menuju gadis tadi.”Uwa..tinggi banget…kurus lagi…kakinya bagus banget,panjang….tapi kok makannya banyak….gimana sih?aku bingung….”Ucap Yoona yang penasaran.dia berjalan mendekati gadis tadi.”A-anu…kau suka makan ya?”Yoona bertanya dengan spontan.Gadis tadi berbalik badan.”Hm?”
“Yoona!kau dari mana saja?! Aku benar-benar mengkhawatirkanmu,Yoon!eh…kulihat kau dapat….”Taeyeon melirik ke arah laki-laki yang membantu Yoona.”Jeongsobhamnida,saya mengganggu.ini Yoona,tadi saya menemukannya terjatuh,jadi saya gendong dan antar kesini.”Laki-laki itu membungkukan badan karena merasa mengganggu.”Mwo?gendong?kau serius?ah,kau tak mengganggu.tenang saja.”Taeyeon terlihat senang-kaget.Yoona hanya memberikan tatapan kenapa-kau-banyak-tanya kepada taeyeon.taeyeon menjawabnya dengan tatapan biar-saja-haha.”Iya,saya menggendongnya.ia terlihat sangat kesakitan,sampai saya tak tega.saya rasa ia juga sakit karena pipinya me-“Laki-laki tersebut tak meneruskan pembicaraannya Karena dipotong oleh Yoona.”e-eh,hei! Sudah sore ya rupanya,kupikir kau harus pergi ke asramamu,jeongsobhamnida,aku merepotkanmu,gamsahabnida!”Yoona yang panik mendorong laki-laki itu keluar dari asramanya.”dadah! gamsahabnida!”Yoona berteriak lalu menutup pintu dengan menggebraknya.Lalu tanpa piker panjang ia menarik Taeyeon yang masih tersenyum jahil.Yoona menariknya ke lantai 2,lalu memasuki kamarnya dan mendorong Taeyeon ke tempat tidur.”UNNIE!KENAPA KAU MENANYAKAN BEGITU BANYAK PERTANYAAN?MAU MEMPERMALUKANKU?!”Yoona terlihat sangat desperate karena hal yang menimpanya barusan.”Mwo?Ani,ani.Aku cuman mau tau sasaran cintamu setelah si taec” Tanya Taeyeon dengan nada jahil “Unnie,dia hanya membantuku.MEMBANTU,itu saja!sudah,jangan dibahas lagi!”Yoona yang masih kesal langsung menuju kamar mandi untuk bersih-bersih.”Yoon,hati-hati jatuh di kamar mandi!”Ucap Taeyeon lantang.”Diam kau!” Yoona menjawabnya dengan lantang pula,lalu menggebrak pintu kamar mandi.
“Unnie,seragamnya masih pakai yang tadi siang kan?”Yoona yang baru selesai mandi menyiapkan seragamnya.”iyalah.udah cepetan kamu pakai,belnya udah bunyi lho.”Taeyeon mengiyakan sambil mengikat rambutnya menjadi 2.”TUH KAN UNNIE…IMUUUUT BANGET!PASTI NANTI BANYAK YANG SUKA DEH!”Ucap Yoona kagum.”Ih,apaan sih,biasa aja dong” Lanjut taeyeon sambil mengikat rambutnya.”Omong-omong….Unnie pasti punya seseorang yang disukai dong…certain dong,ke aku…”Yoona memakai seragamnya sambil menyisir rambutnya. (Buset ribet amat yak).”Mwo?! Anianiani,aku tak suka siapapun!” pipi taeyeon yang lucu memerah sehingga membuatnya tambah manis.”Aaaah,pasti ada tuh,pipinya aja memerah….ayo dong,Unnie….kasihtau aku…”Yoona memelas dan berharap diberi tahu.”Su-sudah yuk,sudah bel!ayo,ayo!!”Taeyeon yang pipinya tambah memerah berusaha mencairkan suasana(yang pastinya gak ngaruh buat Yoona).”Sabaaar,UNNIIE!!!”Yoona yang ditarik Taeyeon tak dapat berbuat apapun selain mengikuti taeyeon.
“Murid-murid,saya mengumpulkan kalian disini karena aka nada acara makan resmi untuk menyambut kedatangan siswa pertukaran pelajar ataupun siswa menetap di Universitas Dongguk.silahkan disantap,murid-murid!” Ucap Wongeum ceria.Semua murid pun segera menyambar piring dan membabat semua makanan.“MA-KAAAN!Aku suka makan!!!”Seorang perempuan berteriak dari arah kiri.”Unnie,unnie kenal dia?”Tanya Yoona sambil menatap Gadis tadi.”Ani.aku nggak kenal dia.kenapa?”Taeyeon bertanya pada Yoona yang kelihatannya sangat penasaran dengan Gadis tadi.”Ani,hanya saja…hobiku dan dia sama…MAKAN….KITA SHIKSHIN…”Yoona yang amat sangat penasaran akhirnya berjalan menuju gadis tadi.”Uwa..tinggi banget…kurus lagi…kakinya bagus banget,panjang….tapi kok makannya banyak….gimana sih?aku bingung….”Ucap Yoona yang penasaran.dia berjalan mendekati gadis tadi.”A-anu…kau suka makan ya?”Yoona bertanya dengan spontan.Gadis tadi berbalik badan.”Hm?”
Gadis itu perlu waktu sedikit untuk mengunyah,rupanya.lalu ia melanjutkan”YA!TENTU SAJA!MAKANAN ADALAH HI-DUP-KU!” Sahut Gadis itu semangat.”LIHAT!INI ADA SHORTCAKE,DAGINGSAPI,IKAN,AYAM,MIE,SPAGHETTI,SEMUA ENAK!”ujar gadis itu semangat.Mata Yoona pun’ berbinar-binar”AKU JUGA SUKA MAKAN!KITA SEHATI!um…anu,siapa namamu?”Tanya Yoona sambil mengambil roti panggang.”Choi SooYoung.mm,nyamnyam”SooYoung menjawab sambil menguyah ayam.”Ayamnya…minta dong?”Yoona bertanya pada SooYoung.SooYoung membelah ayah menjadi 2.”Buat pencinta makanan kukasih”Ujarnya sambil tersenyum.”Jurusan apa?”Lanjutnya sambil mengunyah.”Teater dan musik.kamu?”Tanya Yoona.”Enak ya,tadinya aku mau masuk jurusan teater dan musik,tapi sama orangtuaku disuruh jurusan teknologi”SooYoung menggelengkan kepalanya dengan lesu.”Pertukaran pelajar?aku belom pernah liat kamu di sekitar sini”Lanjut SooYoung.”Ne”Jawab Yoona Singkat.”Soo,kita bertemu kapan-kapan lagi ya,aku harus pergi,temanku menunggu.Annyong.”Yoona melambaikan tangannya.”Annyong.”Balas SooYoung.
Yoona berjalan menuju TaeYeon.Tetapi sampai disana Yoona menghentikan langkahnya.Muka TaeYeon sudah berupa kepiting rebus yang fresh from the panci.”TaeYeon Unnie….merah banget mukanya!”Yoona berbisik pada diri sendiri.Setelah memastikan bahwa TaeYeon telah memperhatikan seseorang yang membuat pipinya seperti kepiting rebus,Yoona berlari menghampiri TaeYeon.”YA!Ada apa nih Unnie,pipinya kayak kepiting rabus lho! HAHAHA,benar kan,unnie suka seseorang!”Ujar Yoona sambil melotot dan tersenyum jahil kepada TaeYeon.”Mwo?ANI,ANI!bukan,anu…aku kepanasan aja!udah! itu doang!”Ujar TaeYeon dengan mukanya yang bertambah merah.”Orang yang kepanasan ngapain pake jaket tebel?terus kayaknya ruangan ini full AC,deh.”Yoona menyindir taeyeon dengan tatapan Ha-akhirnya-kena-kau.”Apa….anu…ini jaketnya dingin!”TaeYeon menjawab dengan ngawur dan panik.”Anak TK juga tahu unnie kalo jaket itu buat menghangatkan badan.”Yoona menyindir TaeYeon.’Menyerahlah Unnie…kau sudah tertangkap….HAHAHA’Tawa Yoona dalam hati.”nggg,anu…itu…BAIK,BAIK! AKU MENYERAH! AKU MEMANG MENYUKAI SESEORANG,APAKAH ITU SALAH?!”TaeYeon berteriak sekuat nyawa.Semua orang pun memperhatikan TaeYeon.”Jangan disini”Ucap Yoona sambil menggandeng TaeYeon menuju taman belakang sekolah.
TaeYeon masih menutup mukanya.”Aku sangat malu Yoona…..MALU!”TaeYeon terlihat seperti akan menangis.”Sudahlah.kau tak usah seperti itu.kau tahu,aku pernah lupa memakai celana dalam karena terburu ke sekolah,dan aku menceritakannya ke sahabatku,eh tahunya malah dia sebarkan.seisi sekolah tahu deh,tapi aku santai aja”Ujar Yoona sambil tertawa.TaeYeon ikut tertawa kencang”Aku tahu kau bodoh,tapi kenapa kau bisa sebodoh itu?Babo kau!”Mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak.tetapi Yoona segera menseriuskan suasana.”Nah,bisa kau jelaskan kau menyukai siapa?”Senyum TaeYeon perlahan menghilang,terganti dengan pipinya yang kembali memerah.”Ngg….Senior Leeteuk…aku menyukainya”Jawab TaeYeon malu-malu.”Yang mana tuh orangnya?aku tak tahu….Ah,babo lah,aku tahu orangnya atau nggak.yang jelas aku tahu siapa yang disukai Unnie.oh iya,kenapa tadi mukanya merah kayak kepinting rebus begitu sih?aku heran,mukamu merah banget lho”Tanya Yoona penasaran.”Tadi bibirku berlepotan krim kue”Jawab TaeYeon dengan pipinya yang semakin memerah.”Apaan coba hubungannya pipi merah sama belepotan krim kue?Babo!”Gerutu Yoona.”HEI! bentar dulu,orang belom selesai!”Jawab TaeYeon ketus.”Bibirku di lap sama senior leeteuk”Lanjut TaeYeon.Yoona ternganga.”di…dilap?emang ada yang mau ngelapin bibirmu?hahahahaha!”Tawa Yoona meledak.TaeYeon menggembungkan pipinya.”Ya tentu lah! Kau saja ada yang mau menggendong,gimana aku! Cowok-cowok pasti mau membelikan aku Ferrari”Jawab TaeYeon dengan nada sombongnya.”Terserah kaulah.yang jelas aku lapar,aku mau makan,ayo balik!”Ajak Yoona.”aaaah,aku nggak mau! Aku malu,kau kan tahu!”TaeYeon kembali menutup mukanya.”Udah deh,orang-orang gak bakal memperhatikan kau.”Yoona pun’ menarik tangan TaeYeon,lalu berlari kembali ke ruang makan.
Yoona dan TaeYeon menaruh piring kosong mereka di meja.Perut mereka yang kekenyangan mereka elus-elus.”Kenyangnya~”Ucap Yoona sambil memejamkan mata dengan santai.”Gimana unnie?nggak ada yang memperhatikanmu kan’?”Tanya Yoona sambil mengelus-elus perutnya.”ne,ne….”TaeYeon memutar bola matanya.Tiba-tiba seorang pria datang,dan kedatangannya itu membuat pipi TaeYeon seperti orang yang baru saja ditabok.”LeeTeuk oppa!a-ada apa kesini..?”Senyum TaeYeon terlihat sangat aneh,karena dia malu setengah mati.”Aku hanya ingin memastikan,kau berlepotan lagi atau tidak,hehehe”Tawa kecil terlontar dari mulut Leeteuk.”mmm,ani,aku tak berlepotan lagi kok….gamsahabnida sudah memperhatikanku….”ucap taeyeon pelan.tanpa ia sadari,Leeteuk sudah berbincang-bincang akrab dengan Yoona.TaeYeon yang melihatnya hanya bisa menahan rasa cemburu.”Ah,Taeng,kenapa kau tak memperkenalkan temanmu yang cantik ini kepadaku?”Ucap LeeTeuk lembut.”Namanya Yoona”jawab Taeyeon ketus.”Yoona,nama yang bagus.cantik pula orangnya”Ujar LeeTeuk Spontan.Yoona hanya tertawa malu.setelah Yoona dan leeteuk berbincang bincang dengan waktu yang lama,(dan itu juga ngacangin si TaeYeon) terdengar musik.dan itu tandanya waktu berdansa!”Yoona,kalau kau ikut jurusan teater dan musik,berarti kau juga tahu soal dansa dong?dansa denganku,ya?”Pipi Leeteuk mulai memerah seperti kepiting rebus.Leeteuk mengulurkan tangannya.Yoona yang tak menganggapnya serius pun menyambut tangan leeteuk.”Tentu,aku nggak akan berani nolak senior”Tawa Yoona kembali meledak.mereka pun berdansa berdua.Taeyeon yang tak dapat menahan rasa cemburunya segera berlari keluar
Setelah beberapa saat musik berganti menjadi musik pelan.Yoona dan LeeTeuk merapatkan diri.”Suhumu hangat ya,Yoona.”Ujar leeteuk pelan”Ne,banyak yang bilang begitu”Jawab Yoona pelan.Leeteuk memeluk Yoona lebih erat.Yoona hanya terdiam’Sepertinya ada yang salah….’ujar yoona dalam hati.Sementara Leeteuk yang memeluk yoona pipinya berubah menjadi sangat sangat merah.Yoona melihat kea rah TaeYeon.’Taeyeon! Udah nggak ada!’Yoona berteriak dalam hati.wajahnya melongo.”Oppa! maaf,aku harus pergi!Annyong!”Yoona melambaikan tangannya pada leeteuk.”Yoona!tunggu!”Leeteuk memanggil Yoona dan menarik tangannya.Sebuah kecupan mendarat di pipi Yoona.”A-apa….Oppa!kau!”Yoona yang panik hanya bisa lari sekuat mungkin ke arah asramanya.
“TaeYeon unnie! Aku mencarimu kemana-mana! Ternyata kau disini! Hah,haaah,hhh…”Yoona yang masih ngos-ngosan terus nyerocos seperti kaset rusak.”Diam kau Yoona! Aku tau leeteuk oppa menyukaimu,dan kau juga menyukainya!jujurlah saja,aku tak apa,ambil saja leeteuk!”Ucap TaeYeon marah.”Kau ini bicara apaan?! Jelas-jelas Leeteuk menyukaimu!”Bantah Yoona.”Terus kenapa dia mengajakmu dansa dan buka aku?kenapa pipinya merah?”Tanya TaeYeon ketus.”Dia mengajakku dansa antar persahabatan saja,dan dia pasti malu lah,kalau dia langsung mengajakmu dansa! Dia kan juga punya rasa malu! Pipi dia memerah karena dia malu berbicara denganmu!”Yoona kembali membantah TaeYeon.taeyeon yang mendengarnya hanya terdiam.”Yoona……jangsabhamnida….maafkan aku,aku telah menuduhmu yang nggak-nggak….”Air mata mengalir dari pipi TaeYeon.”Tenang saja unnie,aku pasti memaafkanmu.”Yoona berkata sambil memeluk unnienya itu.’kenapa leeteuk oppa menciumku…?’Yoona bertanya-tanya di hatinya yang bingung
KRIIIIIIIIIIIIIIIIIING!pagi telah tiba.sinar mentari menyinari pagi yang indah.alarm Yoona pun berbunyi kencang.”Hooooaaaaahm….aku benar-benar ngantuk….”Yoona membanting alarm ke lantai dan hendak tidur kembali karena melihat TaeYeon yang belum bangun,sebelum pintu kamarnya diketuk seseorang.”ne?oh kau,ayumi.ada apa?”Tanya Yoona sambil mengucek-ngucek matanya.”Ada yang mencarimu di depan.aku tak tahu dia siapa,yang jelas dia sangat tampan!”Ujar ayumi semangat.Yoona hanya bisa memikirkan Taecyeon,karena dia sangat tampan.’pasti taecyeon’ujar yoona dalam hati’tapi ngapain taecyeon nyariin aku?babo’lanjutnya.tanpa pikir panjang yoona pun segera menuruni tangga dan melihat siapa yang sedang berdiri di depan pintu.”Leeteuk oppa?ngapain kau?nyari taeyeon?kupanggil dulu ya”Ucap Yoona girang.”Ani,aku mencarimu,bukan taeyeon”Leeteuk yang malu memerah pipinya.”ne,ada apa?kau mau membicarakan soal taeyeon denganku?ayo,ayo!”Ujar Yoona dengan mukanya yang bersinar meski baru bangun dari tidurnya.Leeteuk yang melihatnya hanya bisa tertunduk malu.”ANI!aku mau mengatakan padamu kalau…aku menyukaimu,Yoona!”Leeteuk menyatakan perasaannya kepada Yoona yang membuat Yoona melongo.Yoona berfikir untuk mundur dan langsung berlari ke lantai 2,tapi ternyata ada yang mengganjal di pintu.kau tahu dia siapa?dia adalah Taeyeon.kim taeyeon.
To Be Continued To Chapter 2
Please Share it to your friend if you like it XD thanks!
-ImNayoongs
Between 2 Love
Chapter 2
"Who's the one for me?"
“Unnie! K-kau sudah bangun rupanya…kau…..”Yoona tenggelam dalam kepanikan.”Aku benci kalian!JEUNG-O!!”Muka Taeyeon memerah.tetapi bukan memerah karena malu,tetapi karena kemarahan yang meluap-luap.”UNNIE!”Yoona yang melihat Taeyeon segera mengejarnya.”Yoona,biarkan saja!”Ucap leeteuk dengan khawatir.”Apa oppa bilang?biarkan saja?! Oppa sudah gila ya! Dia adalah satu-satunya orang yang kukenal dan aku sudah mengecewakannya hanya karena oppa yang brengsek ini! Kau Jenjang,oppa! Jenjang gwa eolga-i!!”Yoona mengolok-olok leeteuk di depan mata leeteuk.leeteuk yang mendengarnya bukannya kesal,malah menjadi semakin semangat untuk mendapatkan Yoona.lalu ia meninggalkan asrama Yoona.
“Unnie! Tolong buka,kau jangan seperti ini!”Yoona terdengar sangat khawatir.isak tangis taeyeon terdengar dari kamar mandi.”Sudah kubilang ambil saja leeteuk! Omonganmu yang tak berguna itu tidak benar,kan?! Leeteuk itu menyukaimu,aku sudah tau! Sudah,lebih baik kau ambil saja dia,lalu kau menikah,setelah itu kau puas bermesraan dengannya di depanKU!”Bentak Taeyeon dengan marah.”Mwo?apa kau bilang? Kau kira aku tak berusah menjaga jarak dengan leeteuk?dia saja yang mengejar-ngejar aku seperti orang gila! Tenanglah,aku akan membantumu!”Tanpa sadar bening-bening air mata telah mengalir dari mata Yoona.”OMONG KOSONG,IM YOONA! SEHARUSNYA KAU DAN AKU TIDAK PERNAH BERTEMAN,BAHKAN LEBIH BAIK JIKA KAU TAK PERNAH ADA!”Sahut Taeyeon dengan kasar.isak tangis Yoona semakin menjadi-jadi.
Yoona berjalan menuju TaeYeon.Tetapi sampai disana Yoona menghentikan langkahnya.Muka TaeYeon sudah berupa kepiting rebus yang fresh from the panci.”TaeYeon Unnie….merah banget mukanya!”Yoona berbisik pada diri sendiri.Setelah memastikan bahwa TaeYeon telah memperhatikan seseorang yang membuat pipinya seperti kepiting rebus,Yoona berlari menghampiri TaeYeon.”YA!Ada apa nih Unnie,pipinya kayak kepiting rabus lho! HAHAHA,benar kan,unnie suka seseorang!”Ujar Yoona sambil melotot dan tersenyum jahil kepada TaeYeon.”Mwo?ANI,ANI!bukan,anu…aku kepanasan aja!udah! itu doang!”Ujar TaeYeon dengan mukanya yang bertambah merah.”Orang yang kepanasan ngapain pake jaket tebel?terus kayaknya ruangan ini full AC,deh.”Yoona menyindir taeyeon dengan tatapan Ha-akhirnya-kena-kau.”Apa….anu…ini jaketnya dingin!”TaeYeon menjawab dengan ngawur dan panik.”Anak TK juga tahu unnie kalo jaket itu buat menghangatkan badan.”Yoona menyindir TaeYeon.’Menyerahlah Unnie…kau sudah tertangkap….HAHAHA’Tawa Yoona dalam hati.”nggg,anu…itu…BAIK,BAIK! AKU MENYERAH! AKU MEMANG MENYUKAI SESEORANG,APAKAH ITU SALAH?!”TaeYeon berteriak sekuat nyawa.Semua orang pun memperhatikan TaeYeon.”Jangan disini”Ucap Yoona sambil menggandeng TaeYeon menuju taman belakang sekolah.
TaeYeon masih menutup mukanya.”Aku sangat malu Yoona…..MALU!”TaeYeon terlihat seperti akan menangis.”Sudahlah.kau tak usah seperti itu.kau tahu,aku pernah lupa memakai celana dalam karena terburu ke sekolah,dan aku menceritakannya ke sahabatku,eh tahunya malah dia sebarkan.seisi sekolah tahu deh,tapi aku santai aja”Ujar Yoona sambil tertawa.TaeYeon ikut tertawa kencang”Aku tahu kau bodoh,tapi kenapa kau bisa sebodoh itu?Babo kau!”Mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak.tetapi Yoona segera menseriuskan suasana.”Nah,bisa kau jelaskan kau menyukai siapa?”Senyum TaeYeon perlahan menghilang,terganti dengan pipinya yang kembali memerah.”Ngg….Senior Leeteuk…aku menyukainya”Jawab TaeYeon malu-malu.”Yang mana tuh orangnya?aku tak tahu….Ah,babo lah,aku tahu orangnya atau nggak.yang jelas aku tahu siapa yang disukai Unnie.oh iya,kenapa tadi mukanya merah kayak kepinting rebus begitu sih?aku heran,mukamu merah banget lho”Tanya Yoona penasaran.”Tadi bibirku berlepotan krim kue”Jawab TaeYeon dengan pipinya yang semakin memerah.”Apaan coba hubungannya pipi merah sama belepotan krim kue?Babo!”Gerutu Yoona.”HEI! bentar dulu,orang belom selesai!”Jawab TaeYeon ketus.”Bibirku di lap sama senior leeteuk”Lanjut TaeYeon.Yoona ternganga.”di…dilap?emang ada yang mau ngelapin bibirmu?hahahahaha!”Tawa Yoona meledak.TaeYeon menggembungkan pipinya.”Ya tentu lah! Kau saja ada yang mau menggendong,gimana aku! Cowok-cowok pasti mau membelikan aku Ferrari”Jawab TaeYeon dengan nada sombongnya.”Terserah kaulah.yang jelas aku lapar,aku mau makan,ayo balik!”Ajak Yoona.”aaaah,aku nggak mau! Aku malu,kau kan tahu!”TaeYeon kembali menutup mukanya.”Udah deh,orang-orang gak bakal memperhatikan kau.”Yoona pun’ menarik tangan TaeYeon,lalu berlari kembali ke ruang makan.
Yoona dan TaeYeon menaruh piring kosong mereka di meja.Perut mereka yang kekenyangan mereka elus-elus.”Kenyangnya~”Ucap Yoona sambil memejamkan mata dengan santai.”Gimana unnie?nggak ada yang memperhatikanmu kan’?”Tanya Yoona sambil mengelus-elus perutnya.”ne,ne….”TaeYeon memutar bola matanya.Tiba-tiba seorang pria datang,dan kedatangannya itu membuat pipi TaeYeon seperti orang yang baru saja ditabok.”LeeTeuk oppa!a-ada apa kesini..?”Senyum TaeYeon terlihat sangat aneh,karena dia malu setengah mati.”Aku hanya ingin memastikan,kau berlepotan lagi atau tidak,hehehe”Tawa kecil terlontar dari mulut Leeteuk.”mmm,ani,aku tak berlepotan lagi kok….gamsahabnida sudah memperhatikanku….”ucap taeyeon pelan.tanpa ia sadari,Leeteuk sudah berbincang-bincang akrab dengan Yoona.TaeYeon yang melihatnya hanya bisa menahan rasa cemburu.”Ah,Taeng,kenapa kau tak memperkenalkan temanmu yang cantik ini kepadaku?”Ucap LeeTeuk lembut.”Namanya Yoona”jawab Taeyeon ketus.”Yoona,nama yang bagus.cantik pula orangnya”Ujar LeeTeuk Spontan.Yoona hanya tertawa malu.setelah Yoona dan leeteuk berbincang bincang dengan waktu yang lama,(dan itu juga ngacangin si TaeYeon) terdengar musik.dan itu tandanya waktu berdansa!”Yoona,kalau kau ikut jurusan teater dan musik,berarti kau juga tahu soal dansa dong?dansa denganku,ya?”Pipi Leeteuk mulai memerah seperti kepiting rebus.Leeteuk mengulurkan tangannya.Yoona yang tak menganggapnya serius pun menyambut tangan leeteuk.”Tentu,aku nggak akan berani nolak senior”Tawa Yoona kembali meledak.mereka pun berdansa berdua.Taeyeon yang tak dapat menahan rasa cemburunya segera berlari keluar
Setelah beberapa saat musik berganti menjadi musik pelan.Yoona dan LeeTeuk merapatkan diri.”Suhumu hangat ya,Yoona.”Ujar leeteuk pelan”Ne,banyak yang bilang begitu”Jawab Yoona pelan.Leeteuk memeluk Yoona lebih erat.Yoona hanya terdiam’Sepertinya ada yang salah….’ujar yoona dalam hati.Sementara Leeteuk yang memeluk yoona pipinya berubah menjadi sangat sangat merah.Yoona melihat kea rah TaeYeon.’Taeyeon! Udah nggak ada!’Yoona berteriak dalam hati.wajahnya melongo.”Oppa! maaf,aku harus pergi!Annyong!”Yoona melambaikan tangannya pada leeteuk.”Yoona!tunggu!”Leeteuk memanggil Yoona dan menarik tangannya.Sebuah kecupan mendarat di pipi Yoona.”A-apa….Oppa!kau!”Yoona yang panik hanya bisa lari sekuat mungkin ke arah asramanya.
“TaeYeon unnie! Aku mencarimu kemana-mana! Ternyata kau disini! Hah,haaah,hhh…”Yoona yang masih ngos-ngosan terus nyerocos seperti kaset rusak.”Diam kau Yoona! Aku tau leeteuk oppa menyukaimu,dan kau juga menyukainya!jujurlah saja,aku tak apa,ambil saja leeteuk!”Ucap TaeYeon marah.”Kau ini bicara apaan?! Jelas-jelas Leeteuk menyukaimu!”Bantah Yoona.”Terus kenapa dia mengajakmu dansa dan buka aku?kenapa pipinya merah?”Tanya TaeYeon ketus.”Dia mengajakku dansa antar persahabatan saja,dan dia pasti malu lah,kalau dia langsung mengajakmu dansa! Dia kan juga punya rasa malu! Pipi dia memerah karena dia malu berbicara denganmu!”Yoona kembali membantah TaeYeon.taeyeon yang mendengarnya hanya terdiam.”Yoona……jangsabhamnida….maafkan aku,aku telah menuduhmu yang nggak-nggak….”Air mata mengalir dari pipi TaeYeon.”Tenang saja unnie,aku pasti memaafkanmu.”Yoona berkata sambil memeluk unnienya itu.’kenapa leeteuk oppa menciumku…?’Yoona bertanya-tanya di hatinya yang bingung
KRIIIIIIIIIIIIIIIIIING!pagi telah tiba.sinar mentari menyinari pagi yang indah.alarm Yoona pun berbunyi kencang.”Hooooaaaaahm….aku benar-benar ngantuk….”Yoona membanting alarm ke lantai dan hendak tidur kembali karena melihat TaeYeon yang belum bangun,sebelum pintu kamarnya diketuk seseorang.”ne?oh kau,ayumi.ada apa?”Tanya Yoona sambil mengucek-ngucek matanya.”Ada yang mencarimu di depan.aku tak tahu dia siapa,yang jelas dia sangat tampan!”Ujar ayumi semangat.Yoona hanya bisa memikirkan Taecyeon,karena dia sangat tampan.’pasti taecyeon’ujar yoona dalam hati’tapi ngapain taecyeon nyariin aku?babo’lanjutnya.tanpa pikir panjang yoona pun segera menuruni tangga dan melihat siapa yang sedang berdiri di depan pintu.”Leeteuk oppa?ngapain kau?nyari taeyeon?kupanggil dulu ya”Ucap Yoona girang.”Ani,aku mencarimu,bukan taeyeon”Leeteuk yang malu memerah pipinya.”ne,ada apa?kau mau membicarakan soal taeyeon denganku?ayo,ayo!”Ujar Yoona dengan mukanya yang bersinar meski baru bangun dari tidurnya.Leeteuk yang melihatnya hanya bisa tertunduk malu.”ANI!aku mau mengatakan padamu kalau…aku menyukaimu,Yoona!”Leeteuk menyatakan perasaannya kepada Yoona yang membuat Yoona melongo.Yoona berfikir untuk mundur dan langsung berlari ke lantai 2,tapi ternyata ada yang mengganjal di pintu.kau tahu dia siapa?dia adalah Taeyeon.kim taeyeon.
To Be Continued To Chapter 2
Please Share it to your friend if you like it XD thanks!
-ImNayoongs
Between 2 Love
Chapter 2
"Who's the one for me?"
“Unnie! K-kau sudah bangun rupanya…kau…..”Yoona tenggelam dalam kepanikan.”Aku benci kalian!JEUNG-O!!”Muka Taeyeon memerah.tetapi bukan memerah karena malu,tetapi karena kemarahan yang meluap-luap.”UNNIE!”Yoona yang melihat Taeyeon segera mengejarnya.”Yoona,biarkan saja!”Ucap leeteuk dengan khawatir.”Apa oppa bilang?biarkan saja?! Oppa sudah gila ya! Dia adalah satu-satunya orang yang kukenal dan aku sudah mengecewakannya hanya karena oppa yang brengsek ini! Kau Jenjang,oppa! Jenjang gwa eolga-i!!”Yoona mengolok-olok leeteuk di depan mata leeteuk.leeteuk yang mendengarnya bukannya kesal,malah menjadi semakin semangat untuk mendapatkan Yoona.lalu ia meninggalkan asrama Yoona.
“Unnie! Tolong buka,kau jangan seperti ini!”Yoona terdengar sangat khawatir.isak tangis taeyeon terdengar dari kamar mandi.”Sudah kubilang ambil saja leeteuk! Omonganmu yang tak berguna itu tidak benar,kan?! Leeteuk itu menyukaimu,aku sudah tau! Sudah,lebih baik kau ambil saja dia,lalu kau menikah,setelah itu kau puas bermesraan dengannya di depanKU!”Bentak Taeyeon dengan marah.”Mwo?apa kau bilang? Kau kira aku tak berusah menjaga jarak dengan leeteuk?dia saja yang mengejar-ngejar aku seperti orang gila! Tenanglah,aku akan membantumu!”Tanpa sadar bening-bening air mata telah mengalir dari mata Yoona.”OMONG KOSONG,IM YOONA! SEHARUSNYA KAU DAN AKU TIDAK PERNAH BERTEMAN,BAHKAN LEBIH BAIK JIKA KAU TAK PERNAH ADA!”Sahut Taeyeon dengan kasar.isak tangis Yoona semakin menjadi-jadi.
“Aku tak akan memaksamu.baiklah kalau itu maumu.jeongsabhamnida,aku mengganggu hidupmu.”Yoona berdiri dan memakai syal dan jaketnya.saat itu masih jam 5 pagi,jadi hamper semua orang belum bangun.Yoona mengambil barang-barangnya,lalu berjalan menuju pintu.”Gamsabhamnida,unnie.jagbyeol insa.”Itu adalah kata-kata terakhir Yoona sebelum dia melangkahkan kaki keluar dari asramanya.’sudah kuduga aku tak dapat bertahan tanpa eomma dan yuri unnie’Gumamnya dalam hati.
“hiks…hiks….hhh…..kau jahat Yoona!”Taeyeon berteriak sambil menendang pintu kamar mandi.tidak ada jawaban.”Yoona?”Taeyeon mulai melembutkan suaranya.tetap tak ada jawaban.”Yoo…na?”Taeyeon membuka pintu kamar mandi.tak ada siapapun.”Yoona benar-benar pergi?! Anak itu babo!”Taeyeon memakai jaketnya lalu berlari sekencang mungkin,keluar dari asrama lalu mencari Yoona.
Yoona berjalan menuju stasiun kereta untuk pulang.”Ada nggak ya kereta yang jalan jam segini…kayaknya gak ada deh…”Yoona cemberut dan duduk di sebuah kursi kayu.”Hoaahm…aku ngantuk….”Karena Yoona masih benar-benar mengantuk,Yoona menggeliat di kursi kayu lalu tertidur.
‘Taeyeon Unnie! Maafkan aku!’’Kau telah merebut leeteuk,tak ada lagi yang bisa dimaafkan! HAHAHA!’’TIDAK! UNNIE,JANGAN DORONG AKU!!!!!!AAAAAAAAH!!’ “AAAAA!”Yoona berteriak karena dia mengalami mimpi buruk,ya.tentu saja soal taeyeon lagi.ia bermimpi taeyeon mendorongnya ke lautan api.”Mimpi yang buruk banget….uuuh kenapa kepalaku ini!!”Geram Yoona.”Wah…sudah jam 6…..wah! sudah buka stasiunnya! Hum……jadwalnya…jam 6 : 30,masih setengah jam lagi.kurasa aku harus makan dulu”Yoona memegang perutnya yang keroncongan.Setelah melihat sebuah warung makan di dekat stasiun,Yoona segera menghampiri warung makan tersebut.tetapi sebelum sampai disana,angin kencang datang.syal dan topinya pun jatuh ke rel kereta api.”Uuuh,merepotkan saja!”Tanpa melihat ada kereta yang berjalan atau tidak,Yoona mengambil syal dan topinya.ia meloncati pembatas.setelah mengambilnya,Yoona berusaha naik ke atas tetapi tidak bisa,karena pembatasnya terlalu tinggi.”Uuuuh! susahnya!”Gerutu Yoona.TEEEEEEEEEEET!!!!terdengar suara kereta yang melaju menuju rel kereta api yang Yoona injak.Yoona yang khawatir segera berteriak”Tolong!!! Tolong aku!!!”Yoona berteriak sekuat tenaga,tapi tak ada yang mendengarnya.Yoona berusah memanjat,tapi selalu terpeleset.Kereta semakin mendekat,tetapi Yoona belum juga naik dari rel kereta api.’Mungkin ini takdir…biar sajalah…’Kereta semakin mendekat,dan Yoona sudah patah semangat karena tangan dan kakinya sudah lecet-lecet dan berdarah.Yoona memejamkan matanya dan memikirkan hal-hal menyenangkan,supaya ia bisa menikmati saat-saat terakhir hidupnya.tetapi,tepat pada saat kereta berada 1 CM jaraknya dari Yoona,ada yang menariknya.”Hey cheetah! Aku tau kau babo,tapi jangan kau sebodoh ini!!! Kau mau mati?!””Taec..yeon?ngapain kau disini?”Tanya Yoona.”Aku bekerja sambilan di warung,tahu!”Ucap taecyeon ketus.Yoona tak dapat menahan air matanya.ia menangis sekencang mungkin,taecyeon yang melihatnya hanya bisa bingung.”O…oi! kau jangan menangis!diam,hei!kau tak malu dilihatin orang?!”Bentak taecyeon.bentakannya itu membuat Yoona tambah menangis.”Hei! kenapa kau malah tambah mewek! Oi!”Taecyeon yang khawatir segera menggendong Yoona di punggungnya.Yoona tetap tak berhenti menangis.
“Yoona!kau darimana saja! Maafkan aku,Yoona!”Terdengar teriakan Taeyeon yang samar-samar di telinga Yoona.Yoona yang tertidur dalam gendongan taecyeon segera bangun dari tidurnya dan melihat apakah benar itu Taeyeon.”Unnie!”Yoona meloncat dari gendongan taecyeon yang membuat taecyeon jatuh.”Dasar kau babo!”Ucap Taecyeon ketus.Yoona tak memperhatikannya,Yoona hanya melihat Taeyeon di depan mata,lalu memeluknya.”Yoona……maafkan aku,karena aku mengatakan hal-hal yang kasar padamu….”Taeyeon mengalirkan air matanya.begitu pula Yoona.Yoona tak dapat mengatakan apapun,dia hanya mengangguk pelan.”Kenapa kau luka-luka begitu?! Ayo cepat kembali ke asrama!”Ucap Taeyeon.”Taecyeon! kau gendong dia!”Lanjutnya.”Apa?kau gila?!aku sudah capek menggendongnya!”Ucap Taecyeon kesal.Taeyeon memberikan tatapan seramnya,lalu Taecyeon pun segera menggotong Yoona ke asramanya.
Yoona berbaring di sofa,sementara Taeyeon mengambilkan perban.”Yoon,tunggu dulu ya,aku akan mengambilkan perban untukmu!”Sahut taeyeon sambil berlari menuju lantai 2.”…..Taecyeon…..gomawo udah menyelamatkanku….kau sudah menyelamatkanku dari bencana untuk yang kedua kalinya…aku tak bisa membalas apapun….”Yoona tertunduk malu.Muka taecyeon memerah.”A-ah,bi-biasa saja! Lupakan! Hahaha!”Ujarnya panik.mereka berdua hanya terdiam membisu sampai taeyeon datang.”Yoona,biar kulilitkan perban ini di kakimu! Nih,yang dia tangan pake hansaplast ya! Aduuh,lukanya banyak banget! Aku ambilin air putih ya!”Ucap Taeyeon khawatir.Kerjaanya hanya bolak-balik untuk mengambilkan obat atau air.”Yoona,sebaiknya aku pergi dulu.aku belum bersih-bersih,maafkan aku,aku harus pergi.”Taecyeon membungkukan badannya.”Taecyeon! sekali lagi,Gomawo! Jeongsabhamnida aku tak dapat membalasmu!”Yoona membungkukan badannya pada Taecyeon berkali-kali.”Kau bisa kok membalasnya”Ucap Taecyeon tiba-tiba.”Mwo?”Yoona kaget.Tiba-tiba Taecyeon mencium keningnya.”a-apa…..”
“hiks…hiks….hhh…..kau jahat Yoona!”Taeyeon berteriak sambil menendang pintu kamar mandi.tidak ada jawaban.”Yoona?”Taeyeon mulai melembutkan suaranya.tetap tak ada jawaban.”Yoo…na?”Taeyeon membuka pintu kamar mandi.tak ada siapapun.”Yoona benar-benar pergi?! Anak itu babo!”Taeyeon memakai jaketnya lalu berlari sekencang mungkin,keluar dari asrama lalu mencari Yoona.
Yoona berjalan menuju stasiun kereta untuk pulang.”Ada nggak ya kereta yang jalan jam segini…kayaknya gak ada deh…”Yoona cemberut dan duduk di sebuah kursi kayu.”Hoaahm…aku ngantuk….”Karena Yoona masih benar-benar mengantuk,Yoona menggeliat di kursi kayu lalu tertidur.
‘Taeyeon Unnie! Maafkan aku!’’Kau telah merebut leeteuk,tak ada lagi yang bisa dimaafkan! HAHAHA!’’TIDAK! UNNIE,JANGAN DORONG AKU!!!!!!AAAAAAAAH!!’ “AAAAA!”Yoona berteriak karena dia mengalami mimpi buruk,ya.tentu saja soal taeyeon lagi.ia bermimpi taeyeon mendorongnya ke lautan api.”Mimpi yang buruk banget….uuuh kenapa kepalaku ini!!”Geram Yoona.”Wah…sudah jam 6…..wah! sudah buka stasiunnya! Hum……jadwalnya…jam 6 : 30,masih setengah jam lagi.kurasa aku harus makan dulu”Yoona memegang perutnya yang keroncongan.Setelah melihat sebuah warung makan di dekat stasiun,Yoona segera menghampiri warung makan tersebut.tetapi sebelum sampai disana,angin kencang datang.syal dan topinya pun jatuh ke rel kereta api.”Uuuh,merepotkan saja!”Tanpa melihat ada kereta yang berjalan atau tidak,Yoona mengambil syal dan topinya.ia meloncati pembatas.setelah mengambilnya,Yoona berusaha naik ke atas tetapi tidak bisa,karena pembatasnya terlalu tinggi.”Uuuuh! susahnya!”Gerutu Yoona.TEEEEEEEEEEET!!!!terdengar suara kereta yang melaju menuju rel kereta api yang Yoona injak.Yoona yang khawatir segera berteriak”Tolong!!! Tolong aku!!!”Yoona berteriak sekuat tenaga,tapi tak ada yang mendengarnya.Yoona berusah memanjat,tapi selalu terpeleset.Kereta semakin mendekat,tetapi Yoona belum juga naik dari rel kereta api.’Mungkin ini takdir…biar sajalah…’Kereta semakin mendekat,dan Yoona sudah patah semangat karena tangan dan kakinya sudah lecet-lecet dan berdarah.Yoona memejamkan matanya dan memikirkan hal-hal menyenangkan,supaya ia bisa menikmati saat-saat terakhir hidupnya.tetapi,tepat pada saat kereta berada 1 CM jaraknya dari Yoona,ada yang menariknya.”Hey cheetah! Aku tau kau babo,tapi jangan kau sebodoh ini!!! Kau mau mati?!””Taec..yeon?ngapain kau disini?”Tanya Yoona.”Aku bekerja sambilan di warung,tahu!”Ucap taecyeon ketus.Yoona tak dapat menahan air matanya.ia menangis sekencang mungkin,taecyeon yang melihatnya hanya bisa bingung.”O…oi! kau jangan menangis!diam,hei!kau tak malu dilihatin orang?!”Bentak taecyeon.bentakannya itu membuat Yoona tambah menangis.”Hei! kenapa kau malah tambah mewek! Oi!”Taecyeon yang khawatir segera menggendong Yoona di punggungnya.Yoona tetap tak berhenti menangis.
“Yoona!kau darimana saja! Maafkan aku,Yoona!”Terdengar teriakan Taeyeon yang samar-samar di telinga Yoona.Yoona yang tertidur dalam gendongan taecyeon segera bangun dari tidurnya dan melihat apakah benar itu Taeyeon.”Unnie!”Yoona meloncat dari gendongan taecyeon yang membuat taecyeon jatuh.”Dasar kau babo!”Ucap Taecyeon ketus.Yoona tak memperhatikannya,Yoona hanya melihat Taeyeon di depan mata,lalu memeluknya.”Yoona……maafkan aku,karena aku mengatakan hal-hal yang kasar padamu….”Taeyeon mengalirkan air matanya.begitu pula Yoona.Yoona tak dapat mengatakan apapun,dia hanya mengangguk pelan.”Kenapa kau luka-luka begitu?! Ayo cepat kembali ke asrama!”Ucap Taeyeon.”Taecyeon! kau gendong dia!”Lanjutnya.”Apa?kau gila?!aku sudah capek menggendongnya!”Ucap Taecyeon kesal.Taeyeon memberikan tatapan seramnya,lalu Taecyeon pun segera menggotong Yoona ke asramanya.
Yoona berbaring di sofa,sementara Taeyeon mengambilkan perban.”Yoon,tunggu dulu ya,aku akan mengambilkan perban untukmu!”Sahut taeyeon sambil berlari menuju lantai 2.”…..Taecyeon…..gomawo udah menyelamatkanku….kau sudah menyelamatkanku dari bencana untuk yang kedua kalinya…aku tak bisa membalas apapun….”Yoona tertunduk malu.Muka taecyeon memerah.”A-ah,bi-biasa saja! Lupakan! Hahaha!”Ujarnya panik.mereka berdua hanya terdiam membisu sampai taeyeon datang.”Yoona,biar kulilitkan perban ini di kakimu! Nih,yang dia tangan pake hansaplast ya! Aduuh,lukanya banyak banget! Aku ambilin air putih ya!”Ucap Taeyeon khawatir.Kerjaanya hanya bolak-balik untuk mengambilkan obat atau air.”Yoona,sebaiknya aku pergi dulu.aku belum bersih-bersih,maafkan aku,aku harus pergi.”Taecyeon membungkukan badannya.”Taecyeon! sekali lagi,Gomawo! Jeongsabhamnida aku tak dapat membalasmu!”Yoona membungkukan badannya pada Taecyeon berkali-kali.”Kau bisa kok membalasnya”Ucap Taecyeon tiba-tiba.”Mwo?”Yoona kaget.Tiba-tiba Taecyeon mencium keningnya.”a-apa…..”
Yoona benar-benar panik dan gugup.jantungnya berdebar-debar serasa jantungnya mau copot.Mukanya persis orang yang baru dikeroyok.Muka taecyeon pun memerah.”Jeongsobhamnida! aku tak tahu kenapa aku berbuat begitu..aku…maaf,aku harus pergi!”Taecyeon pun lari seribu langkah.Yoona Hanya menganga lebar.”Hmmm…..ada peristiwa apa nih dengan Taecyeon?”Ucap taeyeon yang sedari tadi rupanya mengintip.”Unnie! tak ada..tak ada!”Yoona menutupi mukanya yang merah padam.”Jangan berbohoong!”Taeyeon menggelitiki Yoona sampai Yoona tertawa terbahak-bahak.tetapi dibalik kesenangan mereka,mereka tidak tahu apa yang sedang mengintai mereka.”Im Yoona….kau akan lihat apa hasil dari perlakuanmu yang murahan itu kepada taecyeon!”
Seminggu Kemudian…..
BRAAAK!pintu kelas Yoona terbuka lebar.kacanya retak sedikit karena orang yang membuka pintu itu mendorongnya sangat keras.semua orang berbisik dan memperhatikan orang yang menggebrak kelas jurusan teater dan musik saat waktu istirahat.”Aku mencari Im Yoona! Mana anak itu!!!”Ucap perempuan berambut pirang yang kelihatannya marah.dia berjalan bersama 2 orang lainnya.yang 2-2nya berambut hitam.”Ne?aku disini!”ucap Yoona girang.selama ini belum ada yang pernah mencariku,pikirnya.semua orang pun kaget dan memberikan Yoona tatapan kenapa-kau-berani-sekali atau ini-bahaya.tetapi Yoona tak memperdulikannya.”Ada apa mencariku?”Yoona menunjukan senyum terbaiknya.”Cih,senyummu itu menjijikan.kau tak tahu siapa aku?!”Ucap orang itu kasar.”A-aku tak tahu..”Ucap Yoona pelan.Yoona mulai ketakutan.”Guys!” 3 orang itu mulai membentuk formasi.”Jessica Jung!”Sahut si rambut pirang.”Tiffany Hwang!”Ucap si rambut lurus hitam.”Kim Hyoyeon!”Lanjut si rambut hitam ikal.Yoona yang melihatnya melongo,lalu bertepuk tangan.”Waaah! bagaimana kau membentuk formasi seindah itu dalam waktu 1 menit?itu bagus sekali!”Ucap Yoona girang.ia masih menepukkan tangannya.Jessica terlihat geram.”Hei kau”Jessica memegang tangan Yoona dengan erat,yang membuat Yoona menghentikan tepukannya.”Jauhi taecyeon,atau kau dan temanmu itu mati”Ucap Jessica geram.Jessica melepaskan cengkramannya dari tangan Yoona,lalu segera mencuci tangannya dengan antiseptik.”Jijik”Ucapnya sambil meledek Yoona.”Kau tahu,kau kampungan.jangan kau dekati taecyeon atau senior leeteuk lagi,ngerti?! Jangan kau sok,padahal kau bukan siapa-siapa!”Ucap tiffany sambil menjenggut rambut Yoona.”AAAW!”Yoona berteriak sementar taeyeon menarik Yoona untuk menjauhi trio kejam.”Oh ya,kurang satu lagi”Ucap Hyoyeon yang akhirnya mendorong Yoona.”Yoona!”Taeyeon menahan Yoona dari belakang.”Kau tak apa?!”Ucap Taeyeon akhirnya.Yoona mengangguk pelan sambil berusaha tersenyum manis.Jessica yang melihatnya amat muak.”Kau,masih tersenyum?! Oh,janganlah kau sok manis seperti itu! Aku yakin kau tak bisa tersenyum setelah yang satu ini!”Jessica berteriak,lalu menampar Yoona.tapi tamparannya meleset.Ternyata Yoona dilindungi oleh Taecyeon.”A-ah! Oppa! Kau…aku…anu….aku hanya ingin berkenalan dengan Yoona,iya kan?”Jessica memasang wajah semanis yang ia bisa.”pergi kau ke kelasmu! Aku muak dengan perilakumu yang tak semanis wajahmu!”Taecyeon mendorong Jessica DKK keluar dari kelas Yoona.”Tenang,Yoona!aku akan mengejar dan memberi pelajaran pada orang orang kurangajar tadi!”Taeyeon berlari keluar kelas,disusul dengan seluruh murid di kelas kecuali Yoona dan taecyeon,karena mereka ingin menyaksikan pertengkaran.
Yoona segera melihat keadaan taecyeon.”Taecyeon! kenapa kau melindungiku?! Bantuanmu sudah cukup,jangan kau lindungi aku lagi atau kau bisa mati!”Ucap Yoona khawatir”Tuhkan kau berdarah karena tamparan tadi!”lanjut Yoona sambil membersihkan darah dengan saputangannya.”Sudahlah cheetah,kau kan memang harus dilindungi.kau berhak mempunyai pangeran sepertiku”Taecyeon sedikit tertawa,lalu berhenti tertawa karena diperhatikan Yoona yang sedang membersihkan darahnya.”apa maksudmu pangeran?”Yoona berkata sambil terus membersihkan darahnya.”Tak ada”Ucap taecyeon malu.”kau ini babo”Kata Yoona sambil tertawa”apa?lebih babo kau!”Taecyeon membalas ejekannya.”kau lemah!”Ucap Yoona sambil tertawa tergelak-gelak.”Ohya?aku bisa menopang badanmu yang berat itu di pahaku yang kuat ini! Sekarang berdiri kau disini!”Taecyeon menepuk-nepuk pahanya.”Oke kalau itu maumu!”Yoona berdiri di atas paha taecyeon.ternyata memang benar,taecyeon kuat.tetapi yoona pun terjatuh dan terduduk di paha taecyeon.”Whooa!aw!”teriak Yoona kencang.mereka berdua pun tertawa.”Hei…pipimu sudah tak apa…?”kata Yoona sambil memegang pipi Taecyeon.Taecyeon hanya terdiam.”Taecyeon…?”Yoona memanggil nama taecyeon.rasanya Yoona ingin kabur,tetapi tak bisa karena Yoona terlanjur merasa sangat nyaman dengan taecyeon.tanpa sadar,bibir mereka telah mendekat,dan mendekat…
Seminggu Kemudian…..
BRAAAK!pintu kelas Yoona terbuka lebar.kacanya retak sedikit karena orang yang membuka pintu itu mendorongnya sangat keras.semua orang berbisik dan memperhatikan orang yang menggebrak kelas jurusan teater dan musik saat waktu istirahat.”Aku mencari Im Yoona! Mana anak itu!!!”Ucap perempuan berambut pirang yang kelihatannya marah.dia berjalan bersama 2 orang lainnya.yang 2-2nya berambut hitam.”Ne?aku disini!”ucap Yoona girang.selama ini belum ada yang pernah mencariku,pikirnya.semua orang pun kaget dan memberikan Yoona tatapan kenapa-kau-berani-sekali atau ini-bahaya.tetapi Yoona tak memperdulikannya.”Ada apa mencariku?”Yoona menunjukan senyum terbaiknya.”Cih,senyummu itu menjijikan.kau tak tahu siapa aku?!”Ucap orang itu kasar.”A-aku tak tahu..”Ucap Yoona pelan.Yoona mulai ketakutan.”Guys!” 3 orang itu mulai membentuk formasi.”Jessica Jung!”Sahut si rambut pirang.”Tiffany Hwang!”Ucap si rambut lurus hitam.”Kim Hyoyeon!”Lanjut si rambut hitam ikal.Yoona yang melihatnya melongo,lalu bertepuk tangan.”Waaah! bagaimana kau membentuk formasi seindah itu dalam waktu 1 menit?itu bagus sekali!”Ucap Yoona girang.ia masih menepukkan tangannya.Jessica terlihat geram.”Hei kau”Jessica memegang tangan Yoona dengan erat,yang membuat Yoona menghentikan tepukannya.”Jauhi taecyeon,atau kau dan temanmu itu mati”Ucap Jessica geram.Jessica melepaskan cengkramannya dari tangan Yoona,lalu segera mencuci tangannya dengan antiseptik.”Jijik”Ucapnya sambil meledek Yoona.”Kau tahu,kau kampungan.jangan kau dekati taecyeon atau senior leeteuk lagi,ngerti?! Jangan kau sok,padahal kau bukan siapa-siapa!”Ucap tiffany sambil menjenggut rambut Yoona.”AAAW!”Yoona berteriak sementar taeyeon menarik Yoona untuk menjauhi trio kejam.”Oh ya,kurang satu lagi”Ucap Hyoyeon yang akhirnya mendorong Yoona.”Yoona!”Taeyeon menahan Yoona dari belakang.”Kau tak apa?!”Ucap Taeyeon akhirnya.Yoona mengangguk pelan sambil berusaha tersenyum manis.Jessica yang melihatnya amat muak.”Kau,masih tersenyum?! Oh,janganlah kau sok manis seperti itu! Aku yakin kau tak bisa tersenyum setelah yang satu ini!”Jessica berteriak,lalu menampar Yoona.tapi tamparannya meleset.Ternyata Yoona dilindungi oleh Taecyeon.”A-ah! Oppa! Kau…aku…anu….aku hanya ingin berkenalan dengan Yoona,iya kan?”Jessica memasang wajah semanis yang ia bisa.”pergi kau ke kelasmu! Aku muak dengan perilakumu yang tak semanis wajahmu!”Taecyeon mendorong Jessica DKK keluar dari kelas Yoona.”Tenang,Yoona!aku akan mengejar dan memberi pelajaran pada orang orang kurangajar tadi!”Taeyeon berlari keluar kelas,disusul dengan seluruh murid di kelas kecuali Yoona dan taecyeon,karena mereka ingin menyaksikan pertengkaran.
Yoona segera melihat keadaan taecyeon.”Taecyeon! kenapa kau melindungiku?! Bantuanmu sudah cukup,jangan kau lindungi aku lagi atau kau bisa mati!”Ucap Yoona khawatir”Tuhkan kau berdarah karena tamparan tadi!”lanjut Yoona sambil membersihkan darah dengan saputangannya.”Sudahlah cheetah,kau kan memang harus dilindungi.kau berhak mempunyai pangeran sepertiku”Taecyeon sedikit tertawa,lalu berhenti tertawa karena diperhatikan Yoona yang sedang membersihkan darahnya.”apa maksudmu pangeran?”Yoona berkata sambil terus membersihkan darahnya.”Tak ada”Ucap taecyeon malu.”kau ini babo”Kata Yoona sambil tertawa”apa?lebih babo kau!”Taecyeon membalas ejekannya.”kau lemah!”Ucap Yoona sambil tertawa tergelak-gelak.”Ohya?aku bisa menopang badanmu yang berat itu di pahaku yang kuat ini! Sekarang berdiri kau disini!”Taecyeon menepuk-nepuk pahanya.”Oke kalau itu maumu!”Yoona berdiri di atas paha taecyeon.ternyata memang benar,taecyeon kuat.tetapi yoona pun terjatuh dan terduduk di paha taecyeon.”Whooa!aw!”teriak Yoona kencang.mereka berdua pun tertawa.”Hei…pipimu sudah tak apa…?”kata Yoona sambil memegang pipi Taecyeon.Taecyeon hanya terdiam.”Taecyeon…?”Yoona memanggil nama taecyeon.rasanya Yoona ingin kabur,tetapi tak bisa karena Yoona terlanjur merasa sangat nyaman dengan taecyeon.tanpa sadar,bibir mereka telah mendekat,dan mendekat…
Sebuah ciuman pun mendarat di bibir Yoona.Mereka berdua melotot satu sama lain.”Taecyeon?!” Yoona menutup bibirnya.”Yoona?!” Taecyeon terlihat sangat panik.”AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH!!!!!!” Mereka berdua berteriak sekuat tenaga.”Kenapa kau….KAU NGAPAIN?!”Tanya Yoona sambil mengusap-usap bibirnya.”Harusnya aku yang Tanya begitu!!”Taecyeon meminum air sebanyak-banyaknya.”Tapi kau yang duluan nyosor!”bentak Yoona sambil menghentakkan kakinya ke lantai.”Habis aku tak tahan,hari ini kau cantik sekali!”Ucap Taecyeon tiba-tiba.’ok…..itu gak terduga…..’ Yoona yang kaget merasakan detakan jantungnya yang sangat kencang.satu muka merah semua.Taecyeon hanya bisa menundukan kepalanya.”Aku harus pergi!”Teriak Yoona.Yoona pun’berlari keluar kelas dengan tak jelas.
Sruuup! Yoona menghisap teh hangatnya di kantin.Wajahnya masih merah seperti baru saja dibakar panas matahari,dan jatungnya sepertinya sudah copot.’Aduuuh….apa yang kupikirkan! Kenapa aku diam saja waktu mau dicium! Tapi aku merasa sena-uuh! Yoona,kau ini babo! Kau harus menjauhi taecyeon,kalau tidak kau dan taeyeon akan berurusan denga Jessica!aku tak mau melibatkan taeyeon dalam semua ini! Tapi aku menyukainya…HEI! APA YANG KUPIKIRKAN,AKU TAK MENYUKAINYA!’ Yoona memegang kepalanya yang pusing.dia terus menggumam tidak jelas dengan kesal.”HOI!””UWAA! MWO?! APA?!”Yoona yang kaget karena dikagetkan seseorang melihat kebelakang.”SooYoung??”Yoona memaparkan senyumnya sedikit.Sooyoung terlihat berjalan bersama 2 orang lainnya.’kelihatannya mereka orang baik’ Pikir Yoona sambil melebarkan senyumnya.”Yoona,ini Sunny,dan yang ini SeoHyun.dia adalah anak termuda di sekolah ini,tetapi prestasinya yang tertinggi! Hebat kan?! Ya aku tahu! Dia pernah memenangkan olimpiade matematika,IPA,IPS….”SooYoung menyadari tatapan Seohyun.”Unnie,sudahlah.aku tak sepintar itu”Ucapnya lembut.”oh iya,boleh kita duduk disini?”lanjut sunny.senyumnya sangat manis,dan wajahnya super-cute.”Tentu saja!silahkan!”Yoona bergeser sedikit ke arah kiri.”Lho?Yoona?mana makananmu?katanya kau cinta makanan?! Bagaimana kau ini?!”Kata Sooyoung spontan.Sunny dan seohyun tertawa.begitu pula Yoona.”Aku sedang tidak mood makan”Jawab Yoona singkat sambil tersenyum tipis.”Ada apa sih?kau beda dari seminggu yang lalu..kau ceria dan banyak makan.kau kenapa?”Sooyoung terlihat khawatir.”Tak apa.aku hanya….memikirkan drama yang kutonton.itu sangat romantis!”Jawab Yoona ngawur.yang dia maksud romantis adalah pengalamannya dengan Taecyeon.”Waaah,yang benar?aku lumayan suka drama romantis.Bagaimana ceritanya?”Tanya Seohyun.”Ya,ya.aku juga suka.ayo cerita,hari-hariku lagi garing nih!”Lanjut Sunny sambil tertawa.”Umm..ngg…..yang jelas sangat romantis,dan…..mereka berdua berciuman…e-eh! Kau pernah berciuman,sooyoung?”Tanya Yoona panik.”Ah,pernah.aku pernah berciuman dengan boneka Ken ku.aku menganggapnya orang yang kusukai saat itu”Sooyoung menjawabnya dengan konyol,yang jelas membuat semuanya tertawa.”Kakakku pernah berciuman dengan pacarnya,katanya sangat hangat.kau mengerti?maksudku-yah-kau tahu,katanya sangat nyaman”Sunny bercerita dengan logatnya yang imut.”Ya,aku mengerti”Seohyun mengangguk.”memang,kalau kita melakukan apapun dengan orang yang disukai,kita akan selalu berdebar-debar,dan muka kita akan sangat merah.pasti perasaan malu pun akan keluar begitu saja.kau tahu,meskipun kau ingin kabur dari orang yang kau sukai itu,kau tak akan bisa kabur karena kau ingin bersamanya.dan yang paling penting,kau merasa nyaman bersamanya.”Ucap Seohyun panjang lebar.Sunny dan Sooyoung bertepuk tangan.Yoona hanya tersenyum.’nyaman….ingin menjauh….selalu berdebar….muka yang merah…..semua itu aku alami dengan taecyeon,apa mungkin….’ Yoona tenggelam dalam lamunannya.”HOI! YOONA!”Teriak seseorang tepat di kupingnya.”YA!KAU!JANGAN TERIAK DI KUPINGKU!”Teriak Yoona.”Yoona,temanmu ini daritadi memanggilmu!” Ucap Sunny sambil sedikit tertawa. “kau bengong saja daritadi”Seohyun tersenyum manis.”YA!Yoona,kita harus kelas! Kita hamper terlambat!”Taeyeon cepat-cepat menarik tangan Yoona.
Di Asrama….
”Unnie…gimana tadi Jessica?unnie tidak dipukul dia kan?”Yoona terlihat khawatir.tiba-tiba Taeyeon tertawa kencang.”AHAHAHAAHA!Dia menatapku saja tak berani,bagaimana memukulku!kau belum pernah melihatku marah sih!”Tawa taeyeon semakin meledak.Yoona hanya menggelengkan kepalanya.”Unnie…soal leeteuk….”Muka Yoona semakin sedih.Taeyeon memaparkan senyum termanisnya.”Kan sudah kubilang berkali-kali,tak apa.aku sudah tak menyukainya,aku juga tak tahu kenapa aku bisa menyukai orang menyebalkan begitu,ahahahaah!”Taeyeon kembali tertawa.tawanya disusul Yoona.’Akhirnya…kembali seperti semula….’Senyum cerah Yoona kembali terpapar di mukanya yang cantik.
Hari ini adalah pendaftaran ekstrakulikuler.semua murid mengantri di tempat pendaftaran.”Unnie,ikut apa?” Tanya Yoona sambil mengecek formulirnya.”Tennis.kau?”Tanya Taeyeon balik.”Kita terpisah dong…aku basket”Ujar Yoona sedih.”Sudahlah,hanya 1 jam ini.jangan kau cengeng”Ejek Taeyeon.Yoona menggembungkan mulutnya.”Ah,aku harus ke kamar mandi.jagain tempatku ya”Ujar taeyeon sambil menitipkan formulirnya.”hmmm,hmmm,hmmmm”Yoona menggumamkan sebuah lagu.”oi,cheetah”Taecyeon mencolek Yoona dari belakang.”WA!Aish,siapa sih…mengagetkanku sa…”Pipi Yoona memerah saat tahu bahwa orang yang mencoleknya adalah Taecyeon.”Kenapa kau?sakit?”Tanya Taecyeon.”Mwo?Ani! aku hanya….terserah kau! Aku sudah capek! Lagipula ini tempat Taeyeon Unnie,pergi kau!hush,hush!”Yoona memukul-mukulkan tangannya ke pundak Taecyeon sambil mengusirnya.”Ne,tanpa disuruh aku juga akan pergi.weeek!”Taecyeon menunjukan lidahnya dan meledek Yoona.Yoona hanya terdiam sambil mengernyitkan dahinya.”Orang aneh.Babo lah”Ucap Yoona pelan.”e-hem”Seseorang menyapa Yoona.dengan cara kasar.”Ne?”Yoona menjawab dengan malas.ternyata Jessica jung dan 2 temannya yang sedang dia hadapi.”kulihat kau mendekati taecyeon…tapi kau mengusirnya,huh?baguslah.kau sadar rupanya.ayo pergi!”Jessica menepukan tangannya seraya tiffany dan Hyoyeon mendorong yoona,lalu mengikuti Jessica dari belakang.
Pada waktu istirahat,Yoona pergi ke perpustakan karena nafsu makannya hilang.dia masih kesal dengan perlakuan Jessica padanya.ia pun duduk di tempat paling ujung.ia memakai kacamatanya,lalu membaca buku supaya perhatiannya teralihkan dari masalahnya dengan Jessica.
Sruuup! Yoona menghisap teh hangatnya di kantin.Wajahnya masih merah seperti baru saja dibakar panas matahari,dan jatungnya sepertinya sudah copot.’Aduuuh….apa yang kupikirkan! Kenapa aku diam saja waktu mau dicium! Tapi aku merasa sena-uuh! Yoona,kau ini babo! Kau harus menjauhi taecyeon,kalau tidak kau dan taeyeon akan berurusan denga Jessica!aku tak mau melibatkan taeyeon dalam semua ini! Tapi aku menyukainya…HEI! APA YANG KUPIKIRKAN,AKU TAK MENYUKAINYA!’ Yoona memegang kepalanya yang pusing.dia terus menggumam tidak jelas dengan kesal.”HOI!””UWAA! MWO?! APA?!”Yoona yang kaget karena dikagetkan seseorang melihat kebelakang.”SooYoung??”Yoona memaparkan senyumnya sedikit.Sooyoung terlihat berjalan bersama 2 orang lainnya.’kelihatannya mereka orang baik’ Pikir Yoona sambil melebarkan senyumnya.”Yoona,ini Sunny,dan yang ini SeoHyun.dia adalah anak termuda di sekolah ini,tetapi prestasinya yang tertinggi! Hebat kan?! Ya aku tahu! Dia pernah memenangkan olimpiade matematika,IPA,IPS….”SooYoung menyadari tatapan Seohyun.”Unnie,sudahlah.aku tak sepintar itu”Ucapnya lembut.”oh iya,boleh kita duduk disini?”lanjut sunny.senyumnya sangat manis,dan wajahnya super-cute.”Tentu saja!silahkan!”Yoona bergeser sedikit ke arah kiri.”Lho?Yoona?mana makananmu?katanya kau cinta makanan?! Bagaimana kau ini?!”Kata Sooyoung spontan.Sunny dan seohyun tertawa.begitu pula Yoona.”Aku sedang tidak mood makan”Jawab Yoona singkat sambil tersenyum tipis.”Ada apa sih?kau beda dari seminggu yang lalu..kau ceria dan banyak makan.kau kenapa?”Sooyoung terlihat khawatir.”Tak apa.aku hanya….memikirkan drama yang kutonton.itu sangat romantis!”Jawab Yoona ngawur.yang dia maksud romantis adalah pengalamannya dengan Taecyeon.”Waaah,yang benar?aku lumayan suka drama romantis.Bagaimana ceritanya?”Tanya Seohyun.”Ya,ya.aku juga suka.ayo cerita,hari-hariku lagi garing nih!”Lanjut Sunny sambil tertawa.”Umm..ngg…..yang jelas sangat romantis,dan…..mereka berdua berciuman…e-eh! Kau pernah berciuman,sooyoung?”Tanya Yoona panik.”Ah,pernah.aku pernah berciuman dengan boneka Ken ku.aku menganggapnya orang yang kusukai saat itu”Sooyoung menjawabnya dengan konyol,yang jelas membuat semuanya tertawa.”Kakakku pernah berciuman dengan pacarnya,katanya sangat hangat.kau mengerti?maksudku-yah-kau tahu,katanya sangat nyaman”Sunny bercerita dengan logatnya yang imut.”Ya,aku mengerti”Seohyun mengangguk.”memang,kalau kita melakukan apapun dengan orang yang disukai,kita akan selalu berdebar-debar,dan muka kita akan sangat merah.pasti perasaan malu pun akan keluar begitu saja.kau tahu,meskipun kau ingin kabur dari orang yang kau sukai itu,kau tak akan bisa kabur karena kau ingin bersamanya.dan yang paling penting,kau merasa nyaman bersamanya.”Ucap Seohyun panjang lebar.Sunny dan Sooyoung bertepuk tangan.Yoona hanya tersenyum.’nyaman….ingin menjauh….selalu berdebar….muka yang merah…..semua itu aku alami dengan taecyeon,apa mungkin….’ Yoona tenggelam dalam lamunannya.”HOI! YOONA!”Teriak seseorang tepat di kupingnya.”YA!KAU!JANGAN TERIAK DI KUPINGKU!”Teriak Yoona.”Yoona,temanmu ini daritadi memanggilmu!” Ucap Sunny sambil sedikit tertawa. “kau bengong saja daritadi”Seohyun tersenyum manis.”YA!Yoona,kita harus kelas! Kita hamper terlambat!”Taeyeon cepat-cepat menarik tangan Yoona.
Di Asrama….
”Unnie…gimana tadi Jessica?unnie tidak dipukul dia kan?”Yoona terlihat khawatir.tiba-tiba Taeyeon tertawa kencang.”AHAHAHAAHA!Dia menatapku saja tak berani,bagaimana memukulku!kau belum pernah melihatku marah sih!”Tawa taeyeon semakin meledak.Yoona hanya menggelengkan kepalanya.”Unnie…soal leeteuk….”Muka Yoona semakin sedih.Taeyeon memaparkan senyum termanisnya.”Kan sudah kubilang berkali-kali,tak apa.aku sudah tak menyukainya,aku juga tak tahu kenapa aku bisa menyukai orang menyebalkan begitu,ahahahaah!”Taeyeon kembali tertawa.tawanya disusul Yoona.’Akhirnya…kembali seperti semula….’Senyum cerah Yoona kembali terpapar di mukanya yang cantik.
Hari ini adalah pendaftaran ekstrakulikuler.semua murid mengantri di tempat pendaftaran.”Unnie,ikut apa?” Tanya Yoona sambil mengecek formulirnya.”Tennis.kau?”Tanya Taeyeon balik.”Kita terpisah dong…aku basket”Ujar Yoona sedih.”Sudahlah,hanya 1 jam ini.jangan kau cengeng”Ejek Taeyeon.Yoona menggembungkan mulutnya.”Ah,aku harus ke kamar mandi.jagain tempatku ya”Ujar taeyeon sambil menitipkan formulirnya.”hmmm,hmmm,hmmmm”Yoona menggumamkan sebuah lagu.”oi,cheetah”Taecyeon mencolek Yoona dari belakang.”WA!Aish,siapa sih…mengagetkanku sa…”Pipi Yoona memerah saat tahu bahwa orang yang mencoleknya adalah Taecyeon.”Kenapa kau?sakit?”Tanya Taecyeon.”Mwo?Ani! aku hanya….terserah kau! Aku sudah capek! Lagipula ini tempat Taeyeon Unnie,pergi kau!hush,hush!”Yoona memukul-mukulkan tangannya ke pundak Taecyeon sambil mengusirnya.”Ne,tanpa disuruh aku juga akan pergi.weeek!”Taecyeon menunjukan lidahnya dan meledek Yoona.Yoona hanya terdiam sambil mengernyitkan dahinya.”Orang aneh.Babo lah”Ucap Yoona pelan.”e-hem”Seseorang menyapa Yoona.dengan cara kasar.”Ne?”Yoona menjawab dengan malas.ternyata Jessica jung dan 2 temannya yang sedang dia hadapi.”kulihat kau mendekati taecyeon…tapi kau mengusirnya,huh?baguslah.kau sadar rupanya.ayo pergi!”Jessica menepukan tangannya seraya tiffany dan Hyoyeon mendorong yoona,lalu mengikuti Jessica dari belakang.
Pada waktu istirahat,Yoona pergi ke perpustakan karena nafsu makannya hilang.dia masih kesal dengan perlakuan Jessica padanya.ia pun duduk di tempat paling ujung.ia memakai kacamatanya,lalu membaca buku supaya perhatiannya teralihkan dari masalahnya dengan Jessica.
Tiba-tiba seseorang menghampirinya.”Boleh aku duduk disini?” Ucap laki-laki tersebut.”Kau…kau yang menggendongku itu kan?”Yoona berusaha mengingat peristiwa 1 minggu lalu.laki-laki tadi tertawa.”ya,kau benar.kau masih ingat rupanya”Senyumnya yang menawan membuat Yoona berdebar.’rasa ini persis yang dikatakan seohyun…yang kualami dengan taecyeon juga……’ ucap Yoona dalam hatinya.”namamu siapa?kau belum mengatakannya” Tanya Yoona.”Lee Donghae.”Jawab donghae seraya ia menarik kursi dan duduk.”Kau suka membaca buku apa?” Tanya Donghae pelan.”ngg..nggg….fik…fiksi?”Jawa Yoona panik.sejujurnya,Yoona menyukai komik,tapi ia terlalu malu untuk menyatakannya.”hmm.”Donghae tersenyum.tangannya mencubit pipi Yoona.”aw!”Yoona berteriak pelan.”itu kau yang sebenarnya.sekarang,aku Tanya yang benar.kau jawab yang jujur.kau suka buku apa?”Tanya donghae.”Ya,ya.aku mengaku.aku suka komik?kau puas?yayaya,aku tahu kau tak suka denganku karena aku menyukai komik,hal yang konyol,ya,ya,yaaa…..”Ucap Yoona sambil memutar bola matanya.”Humph…..hahahahaa! apa maksudmu?aku ini mencintai komik! Aku sudah masuk power ranger fans club! Hohoho!”Donghae teriak dengan konyol dan menirukan gaya power ranger.semua orang diperpustakaan memperhatikan Yoona dan Donghae,lalu berkata “sssh!”dan langsung sibuk dengan keperluan mereka masing-masing.Yoona dan donghae tertawa.”kau tahu,aku bertindak sok pintar begini hanya karena aku ketua osis,dan aku bosan begini.aku hanya ingin menjadi diriku yang sebenarnya”Donghae berkata jujur pada Yoona.Yoona mengangguk tanda mengerti.”e-eh! Maafkan aku aku curhat padamu yang tidak-tidak…”Ucap Donghae malu-malu.Yoona tertawa lagi.’rasa ini…benar-benar persis….’ Yoona menggumam dalam hatinya. ‘ Apakah mungkin aku menyukai Donghae…… ‘ Lanjutnya.Yoona benar-benar bingung dengan perasaannya yang sekarang.kepalanya bercampur aduk.soal leeteuk,taeyeon,taecyeon,Jessica,tiffany&hyoyeon,juga ada tambahan lagi,donghae.
‘Siapa yang akan kupilih?’
To Be Continued To chapter 3
Please Share it with Your friends if you like it! XD
-ImNayoongs
‘Siapa yang akan kupilih?’
To Be Continued To chapter 3
Please Share it with Your friends if you like it! XD
-ImNayoongs
Between 2 love Fanfiction Teaser Chapter 3
Hey guys! sorry my fanfiction chapter 3 cant updated in 1 day cause i'm very busy :( But i made this little video teaser! XD it will be updated soon,i promised.oh,and i forgot to cut it sorrt DX so stop at 2:08 ok? and the song is JESSICA SNSD- BECAUSE TEARS ARE OVERFLOWING (OST ROMANCE TOWN) enjoy~ gomawo
Between 2 love
Chapter 3
“Another Confession?!”
Senyum cerah menghiasi wajah Yoona saat ia keluar dengan Donghae dari perpustakaan.”Aaaaah~tak tahu kenapa aku sangat senaaang~”Ucap Yoona sambil tersenyum lebar.”Kau rada aneh ya yoon”Tawa Donghae mulai keluar.”Tawamu aneh”Ucap Yoona yang ikut tertawa.”Nggggh……Kau lapar?aku rada lapar nih”Ucap Donghae dengan geramannya.”Ne,aku juga.geraman macam apa itu?jelek sekali”Tawa Yoona sambil memegan perutnya yang lapar.”Cih,kayak kau bisa menggeram saja”Donghae melipat tangannya.”Bisa.RRRRRAAAAAA!”Geram Yoona dengan kencang.”kau tak usah teriak!kencang sekali suaramu itu,udahgitu cempreng dan jelek,lagi!”Donghae menutup telinganya dan memukul muka Yoona”YA!Jangan kau pukul aku!”Yoona membalas pukulan Donghae dengan kencang.”Hei!”Donghae dan Yoona pun akhirnya bermain kejar-kejaran(kayak tom & jerry…..=_=)”Yoona! Tertangkap kau!”Donghae memeluk Yoona dari belakang,dan mereka berdua pun jatuh”YA!Sakit tahu!”Yoona meraba-raba punggungnya yang terbentur lantai.”Ada untungnya juga sih,sekarang kita sudah sampai di kantin”Donghae yang sudah berdiri membantu Yoona berdiri.”Makan apa?”Tanya Donghae.”Hmmm….”Yoona sedang memilih makanan,tiba-tiba Donghae berkata.”Hei Yoon,kau serius lapar?badanmu ceking begitu,memangnya kau makan sehari 2 kali?kayaknya kau makan cuman 2 minggu sekali deh.diet?”Ledek Donghae.”Mwo?Oppa,enak saja!Ani,aku makan sehari bisa 4 kali kalau kau mau tahu! Jangan sok tahu ya,aku ini banyak makan meskipun kerempeng begini!”Bantah Yoona kesal.”Boong sekali,pasti kau vegetarian,makan 2 minggu sekali,dan sedang diet mati-matian karena sedang menyukai orang,kan’?Badanmu udah kayak tusuk sate tuh”Donghae kembali meledek Yoona dengan tawanya yang kencang.Semua orang langsung melihat Donghae.”Oppa….diliatin tuh….”Yoona sedikit tertawa.”Apa…..ah,itu fansku,tenang saja”Ucap Donghae sambil melambai pada fansnya.”Fans?memangnya kau punya fans?”Ucap Yoona bingung.Yoona pun segera memotong jawaban dongahe ketika fans Donghae menatap tajam pada Yoona.”Ne.aku tahu kau punya fans,Ne.jangan katakana apapun.”Yoona mengalihkan perhatiannya ke arah lain karena takut ia di apa-apakan oleh fans Donghae.”Tenang,kau tak akan ditindas,aku akan memberitahu mereka.”Ucap Donghae pelan.”Benar oppa?yee! gomawo!”Senyum Yoona yang manis membuat muka Donghae memerah.”Ne,bawel.”Ucap Donghae.”Ah,aku lapar banget! Mau pesen yang banyak ah!”Yoona terlihat lapar.Air liur sudah keluar dari mulutnya.”Ngeces lagi! Jorok!”Donghae mengelap bibir Yoona.”Uh,kau ini jorok….hei,mana mungkin kau bisa menghabiskan banyak makanan?mimpi?”Tawa donghae.”Apa kau?mau taruhan?! Ayo aja,aku berani! Kalau aku berhasil makan 10 piring kimchi,kau traktir aku dan bayar semuanya,kalau tidak,aku yang traktir kau dan bayar semuanya!”Yoona melipat tangannya dan melotot ke arah donghae.”Ok,fine fine.tapi masih kurang.”Donghae ikut-ikutan melipat tangannya.Yoona mengernyitkan dahinya.”Mwo?kurang?memangnya apa?kau mau aku makan 20 piring?boleh saja,kuterima!””Anianiani.kau harus tanding dengan SooYoung”Ucap Donghae sambil berjalan ke arah tempat duduk.”Mwo?e-eh…..”Yoona terlihat ragu.dia menarik tempat duduknya lalu duduk.”Kenapa?takut?”Donghae menyipitkan matanya dengan tajam.Yoona yang kesal langsung memasang muka imutnya,yaitu mulutnya yang digembungkan.
Chapter 3
“Another Confession?!”
Senyum cerah menghiasi wajah Yoona saat ia keluar dengan Donghae dari perpustakaan.”Aaaaah~tak tahu kenapa aku sangat senaaang~”Ucap Yoona sambil tersenyum lebar.”Kau rada aneh ya yoon”Tawa Donghae mulai keluar.”Tawamu aneh”Ucap Yoona yang ikut tertawa.”Nggggh……Kau lapar?aku rada lapar nih”Ucap Donghae dengan geramannya.”Ne,aku juga.geraman macam apa itu?jelek sekali”Tawa Yoona sambil memegan perutnya yang lapar.”Cih,kayak kau bisa menggeram saja”Donghae melipat tangannya.”Bisa.RRRRRAAAAAA!”Geram Yoona dengan kencang.”kau tak usah teriak!kencang sekali suaramu itu,udahgitu cempreng dan jelek,lagi!”Donghae menutup telinganya dan memukul muka Yoona”YA!Jangan kau pukul aku!”Yoona membalas pukulan Donghae dengan kencang.”Hei!”Donghae dan Yoona pun akhirnya bermain kejar-kejaran(kayak tom & jerry…..=_=)”Yoona! Tertangkap kau!”Donghae memeluk Yoona dari belakang,dan mereka berdua pun jatuh”YA!Sakit tahu!”Yoona meraba-raba punggungnya yang terbentur lantai.”Ada untungnya juga sih,sekarang kita sudah sampai di kantin”Donghae yang sudah berdiri membantu Yoona berdiri.”Makan apa?”Tanya Donghae.”Hmmm….”Yoona sedang memilih makanan,tiba-tiba Donghae berkata.”Hei Yoon,kau serius lapar?badanmu ceking begitu,memangnya kau makan sehari 2 kali?kayaknya kau makan cuman 2 minggu sekali deh.diet?”Ledek Donghae.”Mwo?Oppa,enak saja!Ani,aku makan sehari bisa 4 kali kalau kau mau tahu! Jangan sok tahu ya,aku ini banyak makan meskipun kerempeng begini!”Bantah Yoona kesal.”Boong sekali,pasti kau vegetarian,makan 2 minggu sekali,dan sedang diet mati-matian karena sedang menyukai orang,kan’?Badanmu udah kayak tusuk sate tuh”Donghae kembali meledek Yoona dengan tawanya yang kencang.Semua orang langsung melihat Donghae.”Oppa….diliatin tuh….”Yoona sedikit tertawa.”Apa…..ah,itu fansku,tenang saja”Ucap Donghae sambil melambai pada fansnya.”Fans?memangnya kau punya fans?”Ucap Yoona bingung.Yoona pun segera memotong jawaban dongahe ketika fans Donghae menatap tajam pada Yoona.”Ne.aku tahu kau punya fans,Ne.jangan katakana apapun.”Yoona mengalihkan perhatiannya ke arah lain karena takut ia di apa-apakan oleh fans Donghae.”Tenang,kau tak akan ditindas,aku akan memberitahu mereka.”Ucap Donghae pelan.”Benar oppa?yee! gomawo!”Senyum Yoona yang manis membuat muka Donghae memerah.”Ne,bawel.”Ucap Donghae.”Ah,aku lapar banget! Mau pesen yang banyak ah!”Yoona terlihat lapar.Air liur sudah keluar dari mulutnya.”Ngeces lagi! Jorok!”Donghae mengelap bibir Yoona.”Uh,kau ini jorok….hei,mana mungkin kau bisa menghabiskan banyak makanan?mimpi?”Tawa donghae.”Apa kau?mau taruhan?! Ayo aja,aku berani! Kalau aku berhasil makan 10 piring kimchi,kau traktir aku dan bayar semuanya,kalau tidak,aku yang traktir kau dan bayar semuanya!”Yoona melipat tangannya dan melotot ke arah donghae.”Ok,fine fine.tapi masih kurang.”Donghae ikut-ikutan melipat tangannya.Yoona mengernyitkan dahinya.”Mwo?kurang?memangnya apa?kau mau aku makan 20 piring?boleh saja,kuterima!””Anianiani.kau harus tanding dengan SooYoung”Ucap Donghae sambil berjalan ke arah tempat duduk.”Mwo?e-eh…..”Yoona terlihat ragu.dia menarik tempat duduknya lalu duduk.”Kenapa?takut?”Donghae menyipitkan matanya dengan tajam.Yoona yang kesal langsung memasang muka imutnya,yaitu mulutnya yang digembungkan.
“Ah!”Donghae menutup mukanya yang memerah.”Oppa,kenapa sih?”Yoona menunduk dan melihat ke arah Donghae.”Oppa!”Yoona mendekatkan mukanya ke muka donghae yang ditutupi tangan donghae.”UWAH!APA KAU?!”Donghae yang kaget kenapa tiba-tiba Yoona berada di depan mukanya persis,segera memundurkan mukanya dari Yoona.”Oppa,kenapa sih?sakit?”Ucap Yoona yang terlihat khawatir.”ya-i-iya…..,aku sakit….”Donghae terbata-bata.”apa?sakit apa?”Yoona mendekatkan mukanya ke muka donghae sambil menopang dagunya.”p-PANGIN!sakit pangin!”Ucap donghae yang agak ragu.”pangin?sebabo babonya aku dalam ipa,aku tak pernah mendengar penyakit pangin”Ucap Yoona bingung.”ITU PENYAKIT ORANG KAYA!”Jawab donghae asal ceplos.”orang kaya penyakitan dong ya”ucap yoona polos.”bukan! aku membeli penyakit itu!”Donghae makin ngawur.”oppa babo banget ngapain penyakit dicari?”Tanya yoona yang semakin bingung.”baiklah! aku nyerah!K-kau imut banget sih kalau begitu!”Donghae langsung menutup mulutnya.”mwo…..”Yoona hanya terdiam.”YOHOO! tadi kata seohyun kalian sebut-sebut namaku,ada apaa?!”Sooyoung datang dengan tampilan biasanya,tampilan ceria.”YA!Kau tak usah teriak,suaramu itu jelek sekali!” Yoona menempeleng Sooyoung.”Kau juga jangan nempeleng,aku cuman nanya!”Jawab sooyoung ketus.”Sooyoung,si donghae nantang aku untuk lomba makan denganmu”jawab yoona santai.”ne,ne,ne.kalau itu maumu.YA! MANA MAKANANNYA?!”Sooyoung berteriak sehingga donghae buru-buru memesan 60 kimchi porsi besar.”waktu hanya 20 menit!ha,zu,zhe…START!!!”Yoona dan Sooyoung memulai melahap kimchi-kimchi yang tersedia.kehebohan itu pun mengundang banyak penonton.”SOOYOUNG,OUR SHIKSHIN! GOGOGOGO~!”Itulah teriakan para fans sooyoung”Yoona jjang,yoona jjang!”Nah kalo itu yel-yelnya fans yoona.”yak sementara posisi pertama diraih Sooyoung dengan 20 piring kimchi sementara yoona 19 piring kimchi! Ayo,waktu tinggal 1 menit! Hitung semuanya! 60,59,58,57,56……”Sementara MC donghae dan penonton menghitung,Yoona dan Sooyoung sibuk makan.tepat di penghabisan 21 piring kimchi,Soyoung tersedak dan terbatuk-batuk kencang.Yoona tak mempedulikannya,dia hanya berusaha menghabiskan piring ke-20 nya.”20,19,18,17…”Yoona telah menghabiskan piring ke 20 begitu juga ke 21 nya,dan sementara sooyoung masih tersedak,Yoona melahap habis piring ke-22 nya.”3,2,1…..FINISH! YA,YOONA MENANG!”Donghae mengangkat tangan Yoona.Yoona meloncat-loncat di lantai.”Kau sedang beruntung,Im Yoona”Sooyoung memberikan yoona senyum nakalnya.”Ne,terserah kau choi~”Yoona mengeluarkan lidahnya dan meledek sooyoung.”Oppa,kau bayar ya!! Hahahaha!”Yoona meledek Donghae,dan Donghae hanya memutar bola matanya dengan kesal.
2 Minggu berlalu,Yoona dan taecyeon masih saling diam satu sama lain.Sementara itu,Yoona sudah berteman baik dengan Donghae dan sangat dekat dengan Donghae.”Oppaa~kau memanggilku ke sini yaa~?”Yoona memasuki ruang ketua osis dan menghampiri Donghae.ia menggunakan aegyonya yang cute.muka donghae pun memerah.”Kalau ya kenapa?”ucapnya ragu.”aaah~kok oppa sewot sih~”ucap yoona denan aegyonya itu.”I-ikh! Jangan ngomong begitu! Kau itu terlalu cute!”ucap donghae asal ceplos.”benar? makasih!”jawab Yoona polos.”Kau tak menyadarinya ya?aku ini menyukaimu tetapi kau tak memperdulikannya!”Donghae pun terlihat sedikit kesal.”ha?”Yoona terlihat seperti orang babo.”apa kau ini?! Ini buktinya,sejak aku bertemu denganmu aku langsung menyukaimu,dan ini buktinya! Aku selalu mengintaimu dan memotretmu!”Donghae melempar foto-foto yoona yang telah ia cetak.
2 Minggu berlalu,Yoona dan taecyeon masih saling diam satu sama lain.Sementara itu,Yoona sudah berteman baik dengan Donghae dan sangat dekat dengan Donghae.”Oppaa~kau memanggilku ke sini yaa~?”Yoona memasuki ruang ketua osis dan menghampiri Donghae.ia menggunakan aegyonya yang cute.muka donghae pun memerah.”Kalau ya kenapa?”ucapnya ragu.”aaah~kok oppa sewot sih~”ucap yoona denan aegyonya itu.”I-ikh! Jangan ngomong begitu! Kau itu terlalu cute!”ucap donghae asal ceplos.”benar? makasih!”jawab Yoona polos.”Kau tak menyadarinya ya?aku ini menyukaimu tetapi kau tak memperdulikannya!”Donghae pun terlihat sedikit kesal.”ha?”Yoona terlihat seperti orang babo.”apa kau ini?! Ini buktinya,sejak aku bertemu denganmu aku langsung menyukaimu,dan ini buktinya! Aku selalu mengintaimu dan memotretmu!”Donghae melempar foto-foto yoona yang telah ia cetak.
Click here to “WA!Oppa,kau ounya skill
memotret rupanya! Kenapa kau tak bilang???”Ucap Yoona kaget.”Yoona, kenapa kau
tak menganggap ini serius?!”Bentak Donghae.Yoona pun kaget,karena donghae
langsung menciumnya.di bibir. “……………”Yoona hanya terdiam saat dicium,karena dia merasa nyaman.’rasanya tak ingin lepas….’ Ucapnya dalam hati.”Oppa……..”Muka Yoona pun memerah.Donghae hanya tersenyum.BRAAK! Ada seseorang yang memasuki ruangan.”Taecyeon!”Yoona terbelalak kaget.”IM YOONA,SARANGHAE!”Ucap Taecyeon sambil berteriak.Taecyeon juga membawa kertas besar bertuliskan “IM YOONA SARANGAHAE”Muka Yoona pun memerah.”a-apa……”Yoona terlihat bingung.dia ingin bersam donghae,tetapi ingin bersama taecyeon juga.setengah hatinya berada di taecyeon,dan setengahnya lagi berada di Donghae.”aku tak tahu!!!”Yoona menangis sambil berlari keluar melalui jendela belakang.”Yoona!”Taecyeon dan donghae berlari mengejar Yoona
“Unnie,tolong aku!! Bantu aku kalau ada taecyeon atau donghae jangan bilang aku ada disini,tolong!!”Ujar Yoona sambil membungkuk.”Tenang saja,aku akan membantumu,kenapa sih memangnya?”Tanya taeyeon bingung.”Nanti saja!”Yoona langsung berlari ke lantai 2”aneh…”Ucap Taeyeon sambil mengunyah permen karetnya.DING DONG! Bel asrama berbunyi.”Ya?”Taeyeon membuka pintu.ternyata itu adalah Donghae dan Taecyeon.”Apa Yoona ada?!”Tanya mereka berdua serempak.”ani.dia belum pulang”Ujar Taeyeon berbohong.”kalau sudah pulang beritahu aku ya!”Ucap taecyeon sambil berlari ke arah kanan.”Aku juga!”Kata Donghae yang berlari ke arah kiri.
Yoona sedang menangis di dalam lemari saat taeyeon membuka pintu kamar.”Yoona,kau kenapa?”Ucap Taeyeon yang membuka pintu lemari.”aku…aku…..”Yoona tergagap-gagap.”Ceritalah dengan unniemu ini.kau bisa cerita apapun ke aku”Ucap taeyeon sambil masuk ke lemari dan membelai kepala Dongsaengnya itu.”Aku….menyukai Donghae dan taecyeon.aku tak mengerti kenapa ini bisa terjadi.mereka berdua juga sudah bilang kalau mereka menyukaiku.aku bingung sekali….”Ucap Yoona sambil terisak.”Kau harus memilih dari hatimu….siapa yang paling kau cintai?siapa yang selalu membuatmu senang?siapa yang selalu membuatmu nyaman?pilihlah dari hatimu yang terdalam…..”Taeyeon memeluk dongsaengnya itu.”Terimakasih,unnie…”Yoona sudah agak tenangan,tapi dia masih bingung.Yah,paling nggak,ada yang membuatku tenang,ujarnya dalam hati.Menurut kalian Yoona pilih siapa? Tune in ya!
To Be Continued To chapter 4
Please share it to your friend if you like it! XD
Sorry chapter 3 is so little I’m busy
-ImNayoongs Between 2 love
Chapter 4
“Now I know who”
Pagi itu Yoona terbangun dengan kantung mata yang tebal karena dia habis menangis dan tak bisa tidur.badannya pun panas.”Yoona,benar kau tak apa?”Tanya Taeyeon khawatir.”Tak apa taeng unnie.kau bisa berangkat sekolah sekarang,tinggalkanlah saja aku.”Yoona memasang sedikit senyum.”Ne,baiklah.aku berangkat ya.kalau ada apa-apa telfon aku.”Taeyeon melambaikan tangannya”Annyong kaseyo unnie”Yoona membalas lambaiannya.”Aaah~ di asrama harus ngapain ya….benar-benar bosan…”Ucap Yoona sambil menggeliat di tempat tidur.Yoona mengambil remot TV lalu memasangnya besar-besar.”Lalalaaa~~~ aku bosaaaaaaan~~~”Teriaknya kencang kencang sambil melompat-lompat di tempat tidur.”WAKH!”Yoona segera menangkap handphonenya yang nyaris jatuh dari tempat tidur”nyaris aja! Belinya setengah mati nih!”Yoona kembali meletakkan handphonenya di meja.”Oh?SMS?Siapa yang mau SMS pagi-pagi begini?”Yoona melihat hp-nya,lalu mengklik tanda ‘open’
From :0817xxxxxxx
To : Yoona
Oi,kau dimana?
“Apaan nih? SMS tiba-tiba langsung nanya ada dimana! BABO!”Geram Yoona kesal.
From : Yoona
To :0817xxxxxx
Idih,apa kau?aku gak kenal sama kamu! Baru juga SMS,main nanya lagi dimana!siapa sih nih?gausah SMS lagi!
Yoona membalasnya penuh kekesalan.’You make my life complete….’Hp Yoona kembali berbunyi.”Orang ini ngotot rupanya
From :0817xxxxxx
To :Yoona
Ah,galak sekali.jangan galak-galak,nanti cowok pada nggak suka
Yoona nyaris membanting hp-nya.”Ikh! orang ini!”
From : Yoona
To :0817xxxxxxx
JI-JIK! KAU INI,GAK BISA DIPELANIN YA?! MINTA DIGALAKIN?!
Yoona memencet tombol hp-nya penuh kemarahan.”Menjijikan!week!”Yoona mengeluarkan lidahnya dan memarahi hp-nya itu.lagi asyik marah-marah,tiba-tiba hp-nya bunyi kembali.
From :0817xxxxxx
To :Yoona
Cepat sembuh ya…aku menyayangimu,kok.
Dengan cepat muka Yoona memerah begitu saja.”Apa….IKH!”Yoona lekas membalasnya.
From :Yoona
To:0817xxxxxx
Aku tak sakit,tuh! Tau darimana aku sakit?!
Yoona menaruh hp-nya disampingnya.lalu ia menonton TV.
30 menit kemudian….
“Belom jawab,ya?”Yoona memandangi hp-nya.”AH! Yoon,apa yang kau pikirkan?! Menjijikan,masa aku menunggu SMS dari orang itu! Tapi sepertinya aku kenal bahasanya….”Yoona berfikir sejenak.tiba-tiba sms itu datang lagi.
From :0817xxxx
To :Yoona
Aku akan selalu ada disampingmu….
Muka Yoona kembali memerah.Yoona tak sanggup,akhirnya dia tak membalas SMS itu.
Seminggu kemudian….
Yoona selalu SMS-san dengan orang tak dikenal semenjak hari itu.Yoona selalu kesal dengannya,tapi entah mengapa rasa kesepian yoona selalu pergi karenanya.terutama,yoona juga merasa nyaman.
“Ya! Yoona! Aku harus menginap dulu di asrama teknologi karena aku mau membicarakan soal ekstrakulikuler!”Taeyeon mengambil beberapa bajunya dengan terburu-buru.”APA?! Aku nggak mau Unnie! Takut!”Tangis Yoona sambil memegang jaket Taeyeon erat.”Aaah,Kau ini cengeng! 2 malem doang,ya! Dah!”Taeyeon segera berlari menuruni tangga sebelum yoona menyeretnya dengan keras ke dalam kamar.”YA! UNNIE!”Yoona yang tak dapat berbuat apapun segera masuk dan menggeliat di tempat tidur.
GLEGAAR!!Petir yang berbunyi sangat kencang membuat Yoona takut.Yoona pun menggeliat di dalam selimutnya.”huhuhu…Unnie sih!!”Tangis Yoona yang penakut.’kenapa dia tidak SMS ya…..’Yoona mulai memikirkan si Peng-SMS misterius.”ih…kenapa aku memikirkan dia?babo!”Yoona menggerutu.Tiba-tiba hp-nya berbunyi.Yoona langsung kegirangan bukan main.
From :0817xxxxxxx
To: Yoona
Hei,kau pasti sedang ketakutan
Yoona pun’ segera membalasnya.
From :Yoona
To :0817xxxxxx
Memangnya kenapa?suka-suka
Balas Yoona.setelah 15 menit tak ada jawaban,Yoona mulai ketakutan.’You make my life complete………’Hp-nya berbunyi.”akhirnya!”Yoona tersenyum girang.
From :0817xxxxxx
To : Yoona
Lihat ke balkon.
“Hah?”Yoona yang kebingungan hanya membuka pintu balkonnya.Yoona pun’ terkejut setengah mati.”Taec….yeon?”Yoona benar-benar terkejut sampai rasanya mau pingsan.”Kau manjat…….”Yoona melotot terbelalak.”Saranghae Yoona.Saranghae.Saranghae….”Taecyeon memeluk Yoona.kehangatan Taecyeon menyalur ke tubuh Yoona.”Ng…nggak,aku nggak bisa!”Yoona mendorong Taecyeon dan memasuki kamarnya kembali.”Yoona! aku tak akan pergi sampai kau kembali kesini dan menjawabku!”Taecyeon Benar-benar berdiri disana sambil kehujanan.Yoona hanya memegang kepalanya yang pusing.”Ukh……”Yoona menangis terisak.Yoona berusaha tenang tapi tak bisa.
30 menit kemudian……….
“apa dia masih disini…?”Yoona mengintip dari jendelanya.Ya,taecyeon masih disitu dengan muka yang pucat sambil berdiri.Yoona yang tak tega melihatnya segera menutup jendela dan berfikir keras,siapa yang akan dia pilih?
1 jam berlalu………
Sudah 1 jam 30 menit.Yoona masih di dalam kamar dengan selimut yang membalutnya.”Dia tak mungkin masih disini….”Yoona kembali mengintip.tahunya taecyeon masih disitu dengan muka yang sangat pucat!Yoona yang merasa tersentuh pun menangis dan berlari ke balkon,ia membuka pintunya dan mencium bibir taecyeon dengan penuh cinta.Yoona memejamkan matanya dengan pelan.Taecyeon yang kaget hanya menerima ciuman itu.”Kenapa…..kenapa kau melakukan ini?! Kenapa kau mau begini hanya untukku?!”Yoona menangis dan memeluk Taecyeon erat.Taecyeon hanya mencium dahi Yoona.”Apapun untukmu….saranghae im yoona…..”Taecyeon yang tersenyum tiba-tiba saja tubuhnya roboh.”Taecyeon?!Taecyeon?!”Yoona mengguncangkan tubuh Taecyeon lalu membawanya ke dalam kamar pelan-pelan.
“Taecyeon….sadarlah…….”Yoona menangis di dada Taecyeon dengan deras.Ia terisak beberapa kali.”Taecyeon,jangan tinggalkan aku……jangan…..saranghae…..”Yoona menangis tambah kencang.masalahnya ini jam 12 malam,dan semua orang sudah tidur.tak ada yang bisa menolongnya,dan taecyeon pasti dimarahi kalau ketahuan kesini.”Taecyeon…….”Yoona mengelus pipi taecyeon dengan lembut.”Y…Yoona….?”Tiba-tiba Taecyeon terbangun.”Oh,Taecyeon!”Yoona memeluk Taecyeon erat.Taecyeon membalas pelukan hangatnya itu.”Jangan tinggalkan aku…jangan!”Yoona menangis lebih kencang.”sssst,kau akan membangunkan semua orang…..”Senyum taecyeon lembut.Yoona menunduk.”Tatap aku Yoona”Taecyeon mendekatkan wajahnya dengan wajah Yoona,yang membuat muka yoona merah padam.”Aku tak akan pernah meninggalkanmu.”Ucap Taecyeon sambil menciumnya lembut.air mata Yoona kembali mengalir.tetapi kali ini air mata kebahagiaan.Yoona memeluk Taecyeon dengan erat.”Biar kubuatkan coklat panas”Ucap Yoona sambil tersenyum.taecyeon hanya mengangguk.
“Kau Bisa juga buat coklat panas.”Senyum taecyeon sambil meletakkan gelas di meja.Yoona hanya tersenyum.”ngg…anu…e-e…itu…aku….”Yoona terlihat gugup.”Kenapa?”Senyum Taecyeon membuat Yoona semakin berdegup.”aku takut..ja-jadi…..”Yoona terlihat takut.”Ya.ne,tentu saja aku akan menemanimu”Taecyeon kembali memeluk Yoona.Yoona pun tersenyum.
“Hoahhm….”Yoona terbangun dari tidurnya.semalam dia dan taecyeon tertidur sambil duduk di lantai,makanya Pinggang Yoona terasa sakit.”Taecyeon?”Yoona mencari-cari Taecyeon,tetapi sudah pulang ke asramanya ternyata,karena dia meninggalkan surat.
‘Yoona,aku harus pulang ke asrama lebih cepat,maafkan aku.kita ketemu di sekolah besok ya.Saranghae,Yoona.
Love,
Pacarmu Tersayang
Begitulah bunyi suratnya.Yoona hanya mengernyitkan dahinya.”Mwo?siapa bilang kita pacaran?!”Yoona hanya tersipu malu sambil marah-marah.”Yoona!”Taeyeon datang membuka pintu kamar.”Lho?katanya Unnie 2 hari gimana sih?”Tanya Yoona heran.”lho?kau ngusir?yasudah,aku pergi…”Taeyeon mau berlari keluar,tetapi dicegah Yoona.”Ne,ne,nee! Aku hanya bertanya!”Ucap Yoona sambil menggembungkan mulutnya.”Ne!Eh,apa tuh?”Taeyeon merebut surat dari taecyeon dari tangan Yoona.”ya! unnie! Jangan!!”Yoona berusaha merebutnya tapi Taeyeon sudah membacanya dan menatap Yoona nakal.”UWAAAAAAAAAAAAAAAA,YANG SUDAAAAH….”Yoona membekap mulut taeyeon.”YA! DIAM!”Yoona menggeram.Taeyeon hanya tertawa.”Ne,ne! sudah aku mau mandi!”Taeyeon memasuki kamar mandi dengan gelak tawa.”HUH! Pacar,pacar!”Yoona menggerutu.tiba-tiba ada sms masuk.
From : Taecyeon
To : Yoona
Temui aku di taman belakang.
Yoona sedikit bingung,tapi ia langsung mengambil mantelnya dan berlari ke taman belakang.
“Taecyeon! Ada apa….”Yoona hanya terbelalak,karena yang dia lihat bukan taecyeon.melainkan musuh bebuyutannya.jessica.Jessica Jung bersama 2 temannya.Hyoyeon dan Tiffany.
To be continued to chapter 5
Share it to your friends if you like it! XD
-ImNayoongs
Chapter 5
A Painful Surprise
Yoona tergagap-gagap.dia sangat ketakutan karena dia tak tahu apa yang harus dia lakukan.tangannya bergetar.pelan-pelan ia mundur.”Jes..jessica…..ada…apa?”Yoona terlihat pucat.mulutnya bergetar saat dia berbicara pada Jessica.”Cepat juga ya kalo yang sms taecyeon oppa.hmph”Jessica tertawa kecil.tetapi tawa kecilnya itu menggambarkan kejahatan.”A-ah…anu,itu…”Yoona terlihat semakin gugup.”Tolonglah…a-apa maumu?”Yoona mencoba bersikap berani.tiba-tiba Jessica,tiffany dan hyoyeon tertawa terbahak-bahak.”Ah,bodohnya! Sudah takut masih coba-coba berani! Kau ini! Ahahahhaa,aaah! Baru aku melihat orang sebodoh itu!”Tiffany terkapar di rerumputan sambil tertawa.”AHAHAHA,sepertinya ini adalah hal terlucu! Melihat orang ketakutan yang pura-pura berani,kau lebih bodoh dari yang terbodoh!”Hyoyeon berguling-guling di rumput.Jessica hanya tersenyum tanda ‘menjijikan’ “Kau tak perlu begitu! Aku hanya bertanya,itu tak lucu!”Yoona semakin kesal.Sedangkain trio itu makin terbahak-bahak.”HEH! KAU KIRA AKU LEMAH?!”Yoona mulai membentak Jessica.tawa mereka perlahan menghilang.”atau….tidak?”Yoona menundukan kepalanya dan meralat kata-katanya.Jessica kembali memasang wajah jahatnya.”Taecyeon oppa tak akan menyukaimu lagi” Jessica tersenyum jahat.”Girls!”Jessica memanggil tiffany dan hyoyeon yang masing-masing membawa kayu besar di tangannya.”Apa-AAAH!!”Yoona berteriak karena dipukuli oleh Jessica,tiffany dan hyoyeon.”Ahahaha!mampus kau! Begini rasanya kalau main-main sama kita!”Hyoyeon tertawa kencang,Sedangkan tiffany dan Jessica memukul Yoona dengan kencang.Yoona yang tak dapat berbuat apapun terbaring lemah dengan luka memar dan darah mengucur dari kepala dan lututnya.”Kayaknya udah mati”Tiffany menendang kaki Yoona yang berdarah.Yoona tak merespon apapun karena ia benar-benar tidak sadar.”Ah,kalau belum mati?”Hyoyeon melipat tangannya.”mmm”Tiffany hanya menggelengkan kepalanya.”Kalau belum mati kurang satu”Jessica mengeluarkan gunting,lalu menggunting rambut Yoona hinnga rambut Yoona berantakan.”hah!”Tiffany dan hyoyeon terlihat kaget.”Kenapa?gak suka?!”Jessica membentak Tiffany dan Hyoyeon yang langsung terlihat ketakutan.”Nggak…c-cuman…ke-keren!”Hyoyeon menjawabnya dengan gugup.”Ne! keren!”Tiffany nyengir-nyengir sendiri.”Hmph.”Jessica berbalik badan dan pergi menuju asramanya lagi diikuti tiffany dan hyoyeon.
“Ah,namjaku ini kemana,tak tahu yang aku kangen banget sama dia”Taecyeon menggerutu sambil terus memencet angka 1 yaitu speed dial langsung ke Yoona.”Yaampun,gak diangkat lagi,aku gak ngerti”Taecyeon mulai merasa khawatir.”ada sesuatu yang tidak beres”Taecyeon segera berlari keluar kelas.”Ah,Taecyeon! Mana Yoona?”Senyum Taeyeon pada Taecyeon.”Mwo?aku baru saja mau nanya gitu”Taecyeon terlihat bingung.”Apa?maksudmu Yoona tak bersamamu?”Taeyeon terlihat kaget.”Ani,dia tak bersamaku…”Taecyeon terlihat makin khawatir.”APA?! YA AYO KITA CARI!”Taeyeon segera berlari.Taecyeon yang kaget segera mengikuti Taeyeon dari belakang.mereka segera berpencar dan mencari Yoona.
Sudah ber jam-jam taecyeon dan taeyeon mencari Yoona tapi tak ketemu juga.”Yoon,Yoona!”Taecyeon berteriak sampai suaranya serak.”Yoon…”Taecyeon yang sedang mencari Yoona di taman belakang terbelalak kaget.mukanya berubah menjadi pucat melihat Yoona yang berlumuran darah dan dengan rambutnya yang berantakan.”Y-YOONA!!!”Taecyeon memeluk Yoona dan segera membalut badan Yoona yang terluka dengan saputangannya.”Apa yang terjadi…….Yoona!”Taecyeon Menangis melihat keadaan Yoona yang begitu tragis.Lalu tanpa pikir panjang Taecyeon segera menggendong Yoona menuju UKS.
“BU,TOLONG!”Taecyeon menghambur memasuki UKS sambil menggendong Yoona.Dokter di UKS terbelalak melihatnya.”A-aku akan membalut lukanya sementara kau panggil ambulans!”Dokter UKS itu pun segera membalut luka Yoona sementara taecyeon menelpon ambulans.”YA!Taecyeon disini kau rupanya! Aku mencarimu ke seluruh penjuru sekolah,tahunya kau disini! Kenapa?kau terlalu capek mencari pacarmu makanya kau istirahat disini,hah?kau…..”Taeyeon yang belum selesai bicara terbelalak kaget.handphone di tangannya jatuh begitu saja.”Yoo….na?”Taeyeon mendekati Yoona.air mata mulai menetes dari pipinya.”Yoona!!”Taeyeon menangis keras-keras seperti anak kecil dan tanpa sadar telah terduduk di lantai sambil menangis.
“Unnie,tolong aku!! Bantu aku kalau ada taecyeon atau donghae jangan bilang aku ada disini,tolong!!”Ujar Yoona sambil membungkuk.”Tenang saja,aku akan membantumu,kenapa sih memangnya?”Tanya taeyeon bingung.”Nanti saja!”Yoona langsung berlari ke lantai 2”aneh…”Ucap Taeyeon sambil mengunyah permen karetnya.DING DONG! Bel asrama berbunyi.”Ya?”Taeyeon membuka pintu.ternyata itu adalah Donghae dan Taecyeon.”Apa Yoona ada?!”Tanya mereka berdua serempak.”ani.dia belum pulang”Ujar Taeyeon berbohong.”kalau sudah pulang beritahu aku ya!”Ucap taecyeon sambil berlari ke arah kanan.”Aku juga!”Kata Donghae yang berlari ke arah kiri.
Yoona sedang menangis di dalam lemari saat taeyeon membuka pintu kamar.”Yoona,kau kenapa?”Ucap Taeyeon yang membuka pintu lemari.”aku…aku…..”Yoona tergagap-gagap.”Ceritalah dengan unniemu ini.kau bisa cerita apapun ke aku”Ucap taeyeon sambil masuk ke lemari dan membelai kepala Dongsaengnya itu.”Aku….menyukai Donghae dan taecyeon.aku tak mengerti kenapa ini bisa terjadi.mereka berdua juga sudah bilang kalau mereka menyukaiku.aku bingung sekali….”Ucap Yoona sambil terisak.”Kau harus memilih dari hatimu….siapa yang paling kau cintai?siapa yang selalu membuatmu senang?siapa yang selalu membuatmu nyaman?pilihlah dari hatimu yang terdalam…..”Taeyeon memeluk dongsaengnya itu.”Terimakasih,unnie…”Yoona sudah agak tenangan,tapi dia masih bingung.Yah,paling nggak,ada yang membuatku tenang,ujarnya dalam hati.Menurut kalian Yoona pilih siapa? Tune in ya!
To Be Continued To chapter 4
Please share it to your friend if you like it! XD
Sorry chapter 3 is so little I’m busy
-ImNayoongs Between 2 love
Chapter 4
“Now I know who”
Pagi itu Yoona terbangun dengan kantung mata yang tebal karena dia habis menangis dan tak bisa tidur.badannya pun panas.”Yoona,benar kau tak apa?”Tanya Taeyeon khawatir.”Tak apa taeng unnie.kau bisa berangkat sekolah sekarang,tinggalkanlah saja aku.”Yoona memasang sedikit senyum.”Ne,baiklah.aku berangkat ya.kalau ada apa-apa telfon aku.”Taeyeon melambaikan tangannya”Annyong kaseyo unnie”Yoona membalas lambaiannya.”Aaah~ di asrama harus ngapain ya….benar-benar bosan…”Ucap Yoona sambil menggeliat di tempat tidur.Yoona mengambil remot TV lalu memasangnya besar-besar.”Lalalaaa~~~ aku bosaaaaaaan~~~”Teriaknya kencang kencang sambil melompat-lompat di tempat tidur.”WAKH!”Yoona segera menangkap handphonenya yang nyaris jatuh dari tempat tidur”nyaris aja! Belinya setengah mati nih!”Yoona kembali meletakkan handphonenya di meja.”Oh?SMS?Siapa yang mau SMS pagi-pagi begini?”Yoona melihat hp-nya,lalu mengklik tanda ‘open’
From :0817xxxxxxx
To : Yoona
Oi,kau dimana?
“Apaan nih? SMS tiba-tiba langsung nanya ada dimana! BABO!”Geram Yoona kesal.
From : Yoona
To :0817xxxxxx
Idih,apa kau?aku gak kenal sama kamu! Baru juga SMS,main nanya lagi dimana!siapa sih nih?gausah SMS lagi!
Yoona membalasnya penuh kekesalan.’You make my life complete….’Hp Yoona kembali berbunyi.”Orang ini ngotot rupanya
From :0817xxxxxx
To :Yoona
Ah,galak sekali.jangan galak-galak,nanti cowok pada nggak suka
Yoona nyaris membanting hp-nya.”Ikh! orang ini!”
From : Yoona
To :0817xxxxxxx
JI-JIK! KAU INI,GAK BISA DIPELANIN YA?! MINTA DIGALAKIN?!
Yoona memencet tombol hp-nya penuh kemarahan.”Menjijikan!week!”Yoona mengeluarkan lidahnya dan memarahi hp-nya itu.lagi asyik marah-marah,tiba-tiba hp-nya bunyi kembali.
From :0817xxxxxx
To :Yoona
Cepat sembuh ya…aku menyayangimu,kok.
Dengan cepat muka Yoona memerah begitu saja.”Apa….IKH!”Yoona lekas membalasnya.
From :Yoona
To:0817xxxxxx
Aku tak sakit,tuh! Tau darimana aku sakit?!
Yoona menaruh hp-nya disampingnya.lalu ia menonton TV.
30 menit kemudian….
“Belom jawab,ya?”Yoona memandangi hp-nya.”AH! Yoon,apa yang kau pikirkan?! Menjijikan,masa aku menunggu SMS dari orang itu! Tapi sepertinya aku kenal bahasanya….”Yoona berfikir sejenak.tiba-tiba sms itu datang lagi.
From :0817xxxx
To :Yoona
Aku akan selalu ada disampingmu….
Muka Yoona kembali memerah.Yoona tak sanggup,akhirnya dia tak membalas SMS itu.
Seminggu kemudian….
Yoona selalu SMS-san dengan orang tak dikenal semenjak hari itu.Yoona selalu kesal dengannya,tapi entah mengapa rasa kesepian yoona selalu pergi karenanya.terutama,yoona juga merasa nyaman.
“Ya! Yoona! Aku harus menginap dulu di asrama teknologi karena aku mau membicarakan soal ekstrakulikuler!”Taeyeon mengambil beberapa bajunya dengan terburu-buru.”APA?! Aku nggak mau Unnie! Takut!”Tangis Yoona sambil memegang jaket Taeyeon erat.”Aaah,Kau ini cengeng! 2 malem doang,ya! Dah!”Taeyeon segera berlari menuruni tangga sebelum yoona menyeretnya dengan keras ke dalam kamar.”YA! UNNIE!”Yoona yang tak dapat berbuat apapun segera masuk dan menggeliat di tempat tidur.
GLEGAAR!!Petir yang berbunyi sangat kencang membuat Yoona takut.Yoona pun menggeliat di dalam selimutnya.”huhuhu…Unnie sih!!”Tangis Yoona yang penakut.’kenapa dia tidak SMS ya…..’Yoona mulai memikirkan si Peng-SMS misterius.”ih…kenapa aku memikirkan dia?babo!”Yoona menggerutu.Tiba-tiba hp-nya berbunyi.Yoona langsung kegirangan bukan main.
From :0817xxxxxxx
To: Yoona
Hei,kau pasti sedang ketakutan
Yoona pun’ segera membalasnya.
From :Yoona
To :0817xxxxxx
Memangnya kenapa?suka-suka
Balas Yoona.setelah 15 menit tak ada jawaban,Yoona mulai ketakutan.’You make my life complete………’Hp-nya berbunyi.”akhirnya!”Yoona tersenyum girang.
From :0817xxxxxx
To : Yoona
Lihat ke balkon.
“Hah?”Yoona yang kebingungan hanya membuka pintu balkonnya.Yoona pun’ terkejut setengah mati.”Taec….yeon?”Yoona benar-benar terkejut sampai rasanya mau pingsan.”Kau manjat…….”Yoona melotot terbelalak.”Saranghae Yoona.Saranghae.Saranghae….”Taecyeon memeluk Yoona.kehangatan Taecyeon menyalur ke tubuh Yoona.”Ng…nggak,aku nggak bisa!”Yoona mendorong Taecyeon dan memasuki kamarnya kembali.”Yoona! aku tak akan pergi sampai kau kembali kesini dan menjawabku!”Taecyeon Benar-benar berdiri disana sambil kehujanan.Yoona hanya memegang kepalanya yang pusing.”Ukh……”Yoona menangis terisak.Yoona berusaha tenang tapi tak bisa.
30 menit kemudian……….
“apa dia masih disini…?”Yoona mengintip dari jendelanya.Ya,taecyeon masih disitu dengan muka yang pucat sambil berdiri.Yoona yang tak tega melihatnya segera menutup jendela dan berfikir keras,siapa yang akan dia pilih?
1 jam berlalu………
Sudah 1 jam 30 menit.Yoona masih di dalam kamar dengan selimut yang membalutnya.”Dia tak mungkin masih disini….”Yoona kembali mengintip.tahunya taecyeon masih disitu dengan muka yang sangat pucat!Yoona yang merasa tersentuh pun menangis dan berlari ke balkon,ia membuka pintunya dan mencium bibir taecyeon dengan penuh cinta.Yoona memejamkan matanya dengan pelan.Taecyeon yang kaget hanya menerima ciuman itu.”Kenapa…..kenapa kau melakukan ini?! Kenapa kau mau begini hanya untukku?!”Yoona menangis dan memeluk Taecyeon erat.Taecyeon hanya mencium dahi Yoona.”Apapun untukmu….saranghae im yoona…..”Taecyeon yang tersenyum tiba-tiba saja tubuhnya roboh.”Taecyeon?!Taecyeon?!”Yoona mengguncangkan tubuh Taecyeon lalu membawanya ke dalam kamar pelan-pelan.
“Taecyeon….sadarlah…….”Yoona menangis di dada Taecyeon dengan deras.Ia terisak beberapa kali.”Taecyeon,jangan tinggalkan aku……jangan…..saranghae…..”Yoona menangis tambah kencang.masalahnya ini jam 12 malam,dan semua orang sudah tidur.tak ada yang bisa menolongnya,dan taecyeon pasti dimarahi kalau ketahuan kesini.”Taecyeon…….”Yoona mengelus pipi taecyeon dengan lembut.”Y…Yoona….?”Tiba-tiba Taecyeon terbangun.”Oh,Taecyeon!”Yoona memeluk Taecyeon erat.Taecyeon membalas pelukan hangatnya itu.”Jangan tinggalkan aku…jangan!”Yoona menangis lebih kencang.”sssst,kau akan membangunkan semua orang…..”Senyum taecyeon lembut.Yoona menunduk.”Tatap aku Yoona”Taecyeon mendekatkan wajahnya dengan wajah Yoona,yang membuat muka yoona merah padam.”Aku tak akan pernah meninggalkanmu.”Ucap Taecyeon sambil menciumnya lembut.air mata Yoona kembali mengalir.tetapi kali ini air mata kebahagiaan.Yoona memeluk Taecyeon dengan erat.”Biar kubuatkan coklat panas”Ucap Yoona sambil tersenyum.taecyeon hanya mengangguk.
“Kau Bisa juga buat coklat panas.”Senyum taecyeon sambil meletakkan gelas di meja.Yoona hanya tersenyum.”ngg…anu…e-e…itu…aku….”Yoona terlihat gugup.”Kenapa?”Senyum Taecyeon membuat Yoona semakin berdegup.”aku takut..ja-jadi…..”Yoona terlihat takut.”Ya.ne,tentu saja aku akan menemanimu”Taecyeon kembali memeluk Yoona.Yoona pun tersenyum.
“Hoahhm….”Yoona terbangun dari tidurnya.semalam dia dan taecyeon tertidur sambil duduk di lantai,makanya Pinggang Yoona terasa sakit.”Taecyeon?”Yoona mencari-cari Taecyeon,tetapi sudah pulang ke asramanya ternyata,karena dia meninggalkan surat.
‘Yoona,aku harus pulang ke asrama lebih cepat,maafkan aku.kita ketemu di sekolah besok ya.Saranghae,Yoona.
Love,
Pacarmu Tersayang
Begitulah bunyi suratnya.Yoona hanya mengernyitkan dahinya.”Mwo?siapa bilang kita pacaran?!”Yoona hanya tersipu malu sambil marah-marah.”Yoona!”Taeyeon datang membuka pintu kamar.”Lho?katanya Unnie 2 hari gimana sih?”Tanya Yoona heran.”lho?kau ngusir?yasudah,aku pergi…”Taeyeon mau berlari keluar,tetapi dicegah Yoona.”Ne,ne,nee! Aku hanya bertanya!”Ucap Yoona sambil menggembungkan mulutnya.”Ne!Eh,apa tuh?”Taeyeon merebut surat dari taecyeon dari tangan Yoona.”ya! unnie! Jangan!!”Yoona berusaha merebutnya tapi Taeyeon sudah membacanya dan menatap Yoona nakal.”UWAAAAAAAAAAAAAAAA,YANG SUDAAAAH….”Yoona membekap mulut taeyeon.”YA! DIAM!”Yoona menggeram.Taeyeon hanya tertawa.”Ne,ne! sudah aku mau mandi!”Taeyeon memasuki kamar mandi dengan gelak tawa.”HUH! Pacar,pacar!”Yoona menggerutu.tiba-tiba ada sms masuk.
From : Taecyeon
To : Yoona
Temui aku di taman belakang.
Yoona sedikit bingung,tapi ia langsung mengambil mantelnya dan berlari ke taman belakang.
“Taecyeon! Ada apa….”Yoona hanya terbelalak,karena yang dia lihat bukan taecyeon.melainkan musuh bebuyutannya.jessica.Jessica Jung bersama 2 temannya.Hyoyeon dan Tiffany.
To be continued to chapter 5
Share it to your friends if you like it! XD
-ImNayoongs
Chapter 5
A Painful Surprise
Yoona tergagap-gagap.dia sangat ketakutan karena dia tak tahu apa yang harus dia lakukan.tangannya bergetar.pelan-pelan ia mundur.”Jes..jessica…..ada…apa?”Yoona terlihat pucat.mulutnya bergetar saat dia berbicara pada Jessica.”Cepat juga ya kalo yang sms taecyeon oppa.hmph”Jessica tertawa kecil.tetapi tawa kecilnya itu menggambarkan kejahatan.”A-ah…anu,itu…”Yoona terlihat semakin gugup.”Tolonglah…a-apa maumu?”Yoona mencoba bersikap berani.tiba-tiba Jessica,tiffany dan hyoyeon tertawa terbahak-bahak.”Ah,bodohnya! Sudah takut masih coba-coba berani! Kau ini! Ahahahhaa,aaah! Baru aku melihat orang sebodoh itu!”Tiffany terkapar di rerumputan sambil tertawa.”AHAHAHA,sepertinya ini adalah hal terlucu! Melihat orang ketakutan yang pura-pura berani,kau lebih bodoh dari yang terbodoh!”Hyoyeon berguling-guling di rumput.Jessica hanya tersenyum tanda ‘menjijikan’ “Kau tak perlu begitu! Aku hanya bertanya,itu tak lucu!”Yoona semakin kesal.Sedangkain trio itu makin terbahak-bahak.”HEH! KAU KIRA AKU LEMAH?!”Yoona mulai membentak Jessica.tawa mereka perlahan menghilang.”atau….tidak?”Yoona menundukan kepalanya dan meralat kata-katanya.Jessica kembali memasang wajah jahatnya.”Taecyeon oppa tak akan menyukaimu lagi” Jessica tersenyum jahat.”Girls!”Jessica memanggil tiffany dan hyoyeon yang masing-masing membawa kayu besar di tangannya.”Apa-AAAH!!”Yoona berteriak karena dipukuli oleh Jessica,tiffany dan hyoyeon.”Ahahaha!mampus kau! Begini rasanya kalau main-main sama kita!”Hyoyeon tertawa kencang,Sedangkan tiffany dan Jessica memukul Yoona dengan kencang.Yoona yang tak dapat berbuat apapun terbaring lemah dengan luka memar dan darah mengucur dari kepala dan lututnya.”Kayaknya udah mati”Tiffany menendang kaki Yoona yang berdarah.Yoona tak merespon apapun karena ia benar-benar tidak sadar.”Ah,kalau belum mati?”Hyoyeon melipat tangannya.”mmm”Tiffany hanya menggelengkan kepalanya.”Kalau belum mati kurang satu”Jessica mengeluarkan gunting,lalu menggunting rambut Yoona hinnga rambut Yoona berantakan.”hah!”Tiffany dan hyoyeon terlihat kaget.”Kenapa?gak suka?!”Jessica membentak Tiffany dan Hyoyeon yang langsung terlihat ketakutan.”Nggak…c-cuman…ke-keren!”Hyoyeon menjawabnya dengan gugup.”Ne! keren!”Tiffany nyengir-nyengir sendiri.”Hmph.”Jessica berbalik badan dan pergi menuju asramanya lagi diikuti tiffany dan hyoyeon.
“Ah,namjaku ini kemana,tak tahu yang aku kangen banget sama dia”Taecyeon menggerutu sambil terus memencet angka 1 yaitu speed dial langsung ke Yoona.”Yaampun,gak diangkat lagi,aku gak ngerti”Taecyeon mulai merasa khawatir.”ada sesuatu yang tidak beres”Taecyeon segera berlari keluar kelas.”Ah,Taecyeon! Mana Yoona?”Senyum Taeyeon pada Taecyeon.”Mwo?aku baru saja mau nanya gitu”Taecyeon terlihat bingung.”Apa?maksudmu Yoona tak bersamamu?”Taeyeon terlihat kaget.”Ani,dia tak bersamaku…”Taecyeon terlihat makin khawatir.”APA?! YA AYO KITA CARI!”Taeyeon segera berlari.Taecyeon yang kaget segera mengikuti Taeyeon dari belakang.mereka segera berpencar dan mencari Yoona.
Sudah ber jam-jam taecyeon dan taeyeon mencari Yoona tapi tak ketemu juga.”Yoon,Yoona!”Taecyeon berteriak sampai suaranya serak.”Yoon…”Taecyeon yang sedang mencari Yoona di taman belakang terbelalak kaget.mukanya berubah menjadi pucat melihat Yoona yang berlumuran darah dan dengan rambutnya yang berantakan.”Y-YOONA!!!”Taecyeon memeluk Yoona dan segera membalut badan Yoona yang terluka dengan saputangannya.”Apa yang terjadi…….Yoona!”Taecyeon Menangis melihat keadaan Yoona yang begitu tragis.Lalu tanpa pikir panjang Taecyeon segera menggendong Yoona menuju UKS.
“BU,TOLONG!”Taecyeon menghambur memasuki UKS sambil menggendong Yoona.Dokter di UKS terbelalak melihatnya.”A-aku akan membalut lukanya sementara kau panggil ambulans!”Dokter UKS itu pun segera membalut luka Yoona sementara taecyeon menelpon ambulans.”YA!Taecyeon disini kau rupanya! Aku mencarimu ke seluruh penjuru sekolah,tahunya kau disini! Kenapa?kau terlalu capek mencari pacarmu makanya kau istirahat disini,hah?kau…..”Taeyeon yang belum selesai bicara terbelalak kaget.handphone di tangannya jatuh begitu saja.”Yoo….na?”Taeyeon mendekati Yoona.air mata mulai menetes dari pipinya.”Yoona!!”Taeyeon menangis keras-keras seperti anak kecil dan tanpa sadar telah terduduk di lantai sambil menangis.
”Taeyeon,jangan menangis begitu! Nanti Yoona juga sedih kalau kau menangis,lebih baik kau bantu aku membalut ini!Pasti Yoona akan sadar nanti,yakinlah itu!”Ucap dokter sambil membantu taeyeon berdiri.”……..Yoona…”Taeyeon menatap Yoona dalam.”Ne….baiklah akan kubantu….Yoona,kau harus sadar….”Taeyeon yang masih terisak Mengusap rambut Yoona yang berantakan.”Sadarlah……”Taeyeon meneteskan air matanya,lalu segera membantu membalut perban di luka Yoona.”Hei,ambulans sudah datang!”Taecyeon segera berlari ke arah taeyeon dan dokter dan menggendong Yoona lembut.”Yoona…….”Taecyeon menatap kekasihnya yang terbujur lemah di gendongannya,lalu segera memasukannya ke ambulans.Taecyeon dan taeyeon pun segera ikut memasuki ambulans.
“Yoona!”Taeyeon Berteriak sambil mencoba meraih tempat tidur yang membawa Yoona ke ruang ICU.”Taeyeon,sudah! Kau harus tenang!”Taecyeon menahan taeyeon agar dia tidak berlari lebih jauh lagi.”Yoona…”Taeyeon kembali menangis tersedu-sedu.”Sudah,sudah……” Taecyeon berusaha menenangkan Taeyeon.”Siapa yang mau berbuat begini pada Yoona?! Yoona sangat baik,semua orang menyukainya!”Taeyeon terisak-isak.”Aku pun tak tahu….”Taecyeon menunduk lesu.ia pun ingin meng-sms teman-temannya tentang kejadian yang menimpa Yoona.”Hah?”Taecyeon terlihat bingung melihat SMS yang tidak pernah dia kirim.”Temui aku di taman belakang…….mwo? aku tak pernah SMS macam ini sama Yoona…tapi aku tahu cara berbicara orang ini….”Taecyeon mulai mengerutkan dahinya.”Tadi pagi…Tadi pagi Jessica ke asramaku! Ah,taeyeon! Jessica,pasti Jessica yang melakukan semuanya!!”Taecyeon mencengkran Taeyeon.”Je-jessica yang itu?! Yang dendam sama Yoona?!”Taeyeon terbelalak.”Ne! dia meng-SMS yoona dan berpura-pura menjadi aku!”Taecyeon terlihat sangat kecewa dengan perbuatan Jessica.
“Mmmm,permisi…?”Seseorang yang berkacamata membangunkan Taeyeon dan Taecyeon yang tertidur di ruang tunggu.”A-ah,Ne!”Taeyeon segera bangun,sementara Taecyeon mengucek-ngucek matanya.”Bagaimana Yoona?”Taecyeon bertanya ke dokter dengan serius.”Ia sudah membaik,tetapi kehilangan banyak darah.untungnya stok darah kami masih banyak,jadi dia masih bisa selamat.”Dokter menjelaskan panjang lebar.Taeyeon dan Teacyeon menghela napas panjang.”Tapi ada sesuatu di kepalanya yang membuat kami bingung….tetapi kami kira itu hanya luka jadi kami bisa memperbaikinya”Senyum dokter itu sambil menjabat tangan Taeyeon dan Taecyeon.”Kamsahabnida”Taeyeon membungkukan badannya.”Cheonma”Dokter itu meninggalkan Taeyeon dan taecyeon.”Huah…aku benar-benar lega sekarang…apakah kita akan menjenguknya sekarang?”Tanya Taeyeon.”Kurasa belum tepat waktunya.biarkan dia istirahat,sekarang kita pulang dulu ke asrama.”Taecyeon dan taeyeon pun segera pulang ke asrama.
Seminggu kemudian………..
“Annyeong….Yoo-na”Taeyeon kembali ke rumah sakit sambil membawa keranjang buah,bunga mawar dan sekotak bubur.”Aku bawa buah kesukaanmu,stroberi,aku juga bawa bubur….ini ada bunga juga dari pacarmu,hihihi”Tawa taeyeon.”Uwa…belum bangun”Taeyeon memperhatikan Yoona yang terbaring lemas di tempat tidur.
“Yoona!”Taeyeon Berteriak sambil mencoba meraih tempat tidur yang membawa Yoona ke ruang ICU.”Taeyeon,sudah! Kau harus tenang!”Taecyeon menahan taeyeon agar dia tidak berlari lebih jauh lagi.”Yoona…”Taeyeon kembali menangis tersedu-sedu.”Sudah,sudah……” Taecyeon berusaha menenangkan Taeyeon.”Siapa yang mau berbuat begini pada Yoona?! Yoona sangat baik,semua orang menyukainya!”Taeyeon terisak-isak.”Aku pun tak tahu….”Taecyeon menunduk lesu.ia pun ingin meng-sms teman-temannya tentang kejadian yang menimpa Yoona.”Hah?”Taecyeon terlihat bingung melihat SMS yang tidak pernah dia kirim.”Temui aku di taman belakang…….mwo? aku tak pernah SMS macam ini sama Yoona…tapi aku tahu cara berbicara orang ini….”Taecyeon mulai mengerutkan dahinya.”Tadi pagi…Tadi pagi Jessica ke asramaku! Ah,taeyeon! Jessica,pasti Jessica yang melakukan semuanya!!”Taecyeon mencengkran Taeyeon.”Je-jessica yang itu?! Yang dendam sama Yoona?!”Taeyeon terbelalak.”Ne! dia meng-SMS yoona dan berpura-pura menjadi aku!”Taecyeon terlihat sangat kecewa dengan perbuatan Jessica.
“Mmmm,permisi…?”Seseorang yang berkacamata membangunkan Taeyeon dan Taecyeon yang tertidur di ruang tunggu.”A-ah,Ne!”Taeyeon segera bangun,sementara Taecyeon mengucek-ngucek matanya.”Bagaimana Yoona?”Taecyeon bertanya ke dokter dengan serius.”Ia sudah membaik,tetapi kehilangan banyak darah.untungnya stok darah kami masih banyak,jadi dia masih bisa selamat.”Dokter menjelaskan panjang lebar.Taeyeon dan Teacyeon menghela napas panjang.”Tapi ada sesuatu di kepalanya yang membuat kami bingung….tetapi kami kira itu hanya luka jadi kami bisa memperbaikinya”Senyum dokter itu sambil menjabat tangan Taeyeon dan Taecyeon.”Kamsahabnida”Taeyeon membungkukan badannya.”Cheonma”Dokter itu meninggalkan Taeyeon dan taecyeon.”Huah…aku benar-benar lega sekarang…apakah kita akan menjenguknya sekarang?”Tanya Taeyeon.”Kurasa belum tepat waktunya.biarkan dia istirahat,sekarang kita pulang dulu ke asrama.”Taecyeon dan taeyeon pun segera pulang ke asrama.
Seminggu kemudian………..
“Annyeong….Yoo-na”Taeyeon kembali ke rumah sakit sambil membawa keranjang buah,bunga mawar dan sekotak bubur.”Aku bawa buah kesukaanmu,stroberi,aku juga bawa bubur….ini ada bunga juga dari pacarmu,hihihi”Tawa taeyeon.”Uwa…belum bangun”Taeyeon memperhatikan Yoona yang terbaring lemas di tempat tidur.
“Huwaaa,Yoona.mau bagaimanapun
kau tetap cantik ya….lagi tidur saja cantik…”Senyum Taeyeon makin melebar.”Ah,kau
kan belum makan.gimana coba kalau kau tidur begini?bangun oi!”Taeyeon menjadi
cemberut sambil menggoyang-goyangkan tubuh Yoona.”Hiiih! bangun! YA!”Taeyeon
menjadi geram.”Ah babo!”Taeyeon pun’ akhir pergi keluar kamar rumah sakit dan
menuju kantin karena ia sendiri juga lapar.
Tak lama sesudah Taeyeon pergi,Taecyeon
memasuki kamar Yoona.”Annyeong Yoona”Taecyeon memasang senyum terbaiknya.”Kok
masih tidur?”Taecyeon mengusap-usap kepala Yoona lembut.”Aku kangen banget
padamu…”Taecyeon menatap Yoona dalam.Taecyeon mendekati Yoona dan hendak
menciumnya.”m-mm….”Tiba-tiba Yoona terbangun.Taecyeon yang kaget segera
membalikan badannya dan menutup mukanya.”A-aduh…..”Yoona berusaha menggerakan
tangannya.”E-eh?Taecyeon?kenapa kau disini?aku dimana?hah?”Yoona terlihat
kebingungan karena ia tidak ingat apapun.”Itu-anu-hah……..”Taecyeon terlihat
gugup.”Ada apa?”Senyuman Yoona yang manis makin membuat Taecyeon berdegup
kencang.”Huh.kau ini.”Yoona cemberut.Taecyeon pun akhirnya menjawab sambil
menundukan kepalanya.”Aku..hanya kangen kamu itu saja!”Taecyeon menutup mukanya
yang merah padam.”Aaah,kenapa kau tak bilang?”Yoona tersenyum sambil tiba-tiba
mencium Taecyeon.Taecyeon hanya terkaget-kaget.”Apa?kau tak suka?kau yang
bilang kita sudah pacaran”Yoona memandangi Taecyeon sambil
cemberut.”Jeongsobhamnida……”Taecyeon meminta maaf lalu mencium Yoona
lagi.”Hei!Sudah ba…..”Taeyeon melotot ketika melihat Taecyeon dan
Yoona.”E-eh…maap kalo ganggu…”Taeyeon tertawa sendiri sementar Yoona mendorong
Taecyeon.”Unnie! kau ini! Jahil!”Yoona mengusir Taeyeon dari kamar.”YA!jangan
mukul!”Taeyeon berlari keluar dari kamar.Yoona dan Taecyeon hanya saling
menunduk.”E-eh….sebenarnya apa yang terjadi?”Taecyeon bertanya pada Yoona
dengan khawatir.”Aku juga tak ingat,yang aku tahu ada yang memukuliku dengan
kayu…”Yoona mendekap kakinya.”Kayu?yang benar?e-eh,orangnya bagaimana?”Taecyeon
kembali bertanya.”Mana kutahu,kan kubilang lupa”Jawab Yoona.”Yasudah,aku
pergi”Taecyeon membuka pintu dan keluar dari kamar.”Yasudah sana!weeek!”Yoona
meledek taecyeon
“Huh,bosan.”Yoona memain-mainkan kukunya.”Nona Yoona,ada yang datang.”Seorang suster memasuki kamar Yoona dan mempersilahkan tamu masuk.”Ne…siapa..?”Yoona mengiyakan.tiba-tiba dia terkaget-kaget.tahunya itu adalah tiffany dan hyoyeon.”Apa..?!”Yoona terbelalak.Ia mundur karena takut disakiti.”Yoona!”Mereka berdua berteriak.tapi bedanya kali ini mereka tersenyum sambil membawa bantal dengan tulisan “get well soon Yoona” di masing-masing tangan mereka.
“Huh,bosan.”Yoona memain-mainkan kukunya.”Nona Yoona,ada yang datang.”Seorang suster memasuki kamar Yoona dan mempersilahkan tamu masuk.”Ne…siapa..?”Yoona mengiyakan.tiba-tiba dia terkaget-kaget.tahunya itu adalah tiffany dan hyoyeon.”Apa..?!”Yoona terbelalak.Ia mundur karena takut disakiti.”Yoona!”Mereka berdua berteriak.tapi bedanya kali ini mereka tersenyum sambil membawa bantal dengan tulisan “get well soon Yoona” di masing-masing tangan mereka.
“Mwo?apa ini?”Yoona terlihat bingung.”Ne,kami tahu kau bingung.menurut kami kami masih membencimu.tetapi kalau melihat rambutmu itu,aduh,kami tak tahan! Rambutmu itu padahal bagus!jangan bilang Jessica ya!”Tiffany menutup matanya.”Ne,benar kata tiffany! Maka dari itu kita datangkan stylish rambut ternama dari salon terkenal,kau tahu kita orang kaya kan’?”Hyoyeon mengiyakan sambil menarik beberapa stylish masuk.Yoona hanya melotot kaget.”Apaan ini?YA!Sakit jangan tarik rambutku begitu! Lho kenapa kuku ku dibeginikan?! Katanya cuman rambut?!YA! KUBILANG JANGAN DITARIK!”Yoona terlihat kesakitan dengan semua ‘treatment’yang diberi tiffany dan hyoyeon.”Fany,kurasa kita harus menenangkannya,dia seperti orang gila”Hyoyeon melirik ke arah tiffany.”Ne,aku tahu”Tiffany hanya memutar bola matanya.”Yoona,ini demi kebaikanmu ya! Biar rambutmu bagus lagi!”Tiffany dan Hyoyeon memegangi tangan Yoona dengan erat.tanpa disadari ada seseorang yang mengintip dengan tatapan penuh kejahatan.”Kalian berdua rupanya….lihat saja!”Tentu saja itu adalah Jessica.dia sudah membawa tangannya yang kalau menampar sangat keras.Tetapi sebelum Jessica bisa memasuki ruangan.dia sudah ditahan oleh 2 orang.”Taecyeon oppa?! Donghae Oppa?!”
To be continued to chapter 6
Thanks for reading,sorry updated long ! :’( I’ll work for it.
Chapter 6
Playground!!!
“Jangan kau coba-coba dekati Yoona dan menyakitinya lagi”Taecyeon meremas pundak Jessica kencang.Sedangkan Donghae melotot dengan seram.”Aigo….kalian ini apa yang kalian lihat dari yeoja itu? Aish!”Jessica berlari pulang dengan kencang.”O,kau ngapain disini?” Taecyeon bertanya pada Donghae yang daritadi memerhatikan Taecyeon.”Apa?sesukaku saja,jugaan aku menyukai Yoona”Donghae menjulurkan lidahnya,lalu pergi masuk untuk menjenguk Yoona.”Aish,orang itu membuatku benar-benar ingin menamparnya”Ucap Taecyeon sambil menahan amarahnya dengan jongkok.
“Nah Yoona,kau sudah bisa pulang hari ini.Ingat ya,jaga kesehatanmu itu!dan jangan lupa minum obatnya,juga jangan banyak bergerak karena bisa saja badanmu itu sakit-sakit lagi,dengar ya!”Dokter Cho mengingatkan Yoona berbagai aturan yang harus dipatuhinya saat ia masih masa penyembuhan.Dokter Cho juga member Yoona seabreg obat.Yoona hanya melotot kaget.”Ne,pasti akan kuminum.Kamsahabnida,annyong”Yoona tersenyum manis seperti biasanya,lalu memasuki mobil dengan Taecyeon.”Gimana yeojaku yang manis ini,udah sembuh belum?”Goda Taecyeon sambil mencolek dagu Yoona.Yoona hanya memukul tangan Taecyeon yang usil.”Aigo!Kau ini!cepat cepat jalan,ah!”Ucap Yoona sambil memukul-mukul Taecyeon yang hanya tertawa melihat tingkah Yoona yang manis.”YA!Kau ini cepat jalan atau aku kabur!”Yoona menggembungkan mulutnya.”Aish,kau ini,aku kan kangen kau,cuman bercanda aja gak boleh…”Taecyeon bersungut-sungut.”Ne,ne,terseraaaaaaaaaaaaaaaaaah!!”Yoona segera mencium pipi Taecyeon dengan cepat lalu menutupi mukanya.”Satu lagi”Taecyeon melirik ke arah Yoona yang hanya memberikan Taecyeon balasan lidah yang menyebalkan.”Ish.kau ini,ayo cepetan jalan!”Yoona kembali memukul Taecyeon.”Ne,ne,tuan putriii”Taecyeon lalu langsung menancap gas dan mobil mereka pun jalan.
Yoona yang tertidur pulas sepanjang jalan akhirnya bangun juga.Tapi Yoona terlihat bingung.”Oppa,ngapain ini?ini kan bukan asrama?”Yoona celingukan dengan bingung.”Emang ini bukan asrama,babo.ini taman bermain,kau ini”Taecyeon mengusap kepala Yoona sambil tertawa.Yoona hanya memasang Aegyo cute-nya.”Ne,ne,terserahdeh!yang jelas ngapain disini?”Yoona yang sok sewot tapi terlihat pengen banget masuk ke taman bermain mengundang tawa Taecyeon”Yoona,kau ini PACARKU.tahu pacar?kalau pacar ya pasti tahu semua tempat favorit pacarnya”Taecyeon hanya tersenyun dan segera menarik Yoona keluar dari mobil”Aigo!Taec!”Yoona hanya bisa kaget dan mengikuti Taecyeon.
“Omo…..Taec…..bagus banget ini…”Yoona terbelalak dengan matanya yang berbinar-binar.”Kau suka?”Taecyeon mendekap Yoona.”NE,SUKA,SANGAT SUKA! GOMAWO TAEC!!!”Yoona memeluk Taecyeon dengan erat,yang membuatnya taecyeon malu.”Ah sudah,sudah.sekarang mau kemana?”Taecyeon menggandeng tangan Yoona.
“Yoona~sini lihat akuu~~”Taecyeon terus menggoda Yoona di tempat mengantri jet coaster.”YA! Taec kau ini membuatku kesal saja! Jangan ngegodain meluluuu!!”Yoona memukul-mukul Taecyeon dan membuatnya tertawa”Ah yeojaku ini imuuuuuuuuuuuuuut banget!”Kata Taecyeon sambil mencubit pipi Yoona.Yoona hanya tersenyum malu.Tanpa sadar,mereka telah mencapai di ujung antrian.”Silahkan naik”Ucap pegawai di taman bermain itu yang hanya tersenyum melihat tingkah 2 pasangan itu.”Ah,namja disebelah sana”Sang pegawai menunjuk Taecyeon.”Saya?”Taecyeon terlihat kebingungan.”Ya,kamu.Jangan lupa dekap yeoja cantikmu itu erat-erat ya,karena jet coaster ini sangat cepat.”Ucap pegawai yang jahil itu.Yoona hanya merosot ke bawah sambil menahan malunya.”Ya,tenang saja”Taecyeon pun segera mendekap Yoona kencang.”Aigo,Taec!”Yoona hanya berteriak karena dipeluk Taecyeon dan Jet Coaster segera meluncur dengan kencang.
Jet Coaster pun berhenti.Yoona yang terdiam karena didekap Taecyeon sepanjang permainan jet coaster hanya memutar bola matanya.”Taec.selesai,lepasin.”Yoona mendorong-dorong kepala Taecyeon.”Ah~ Yeojaku ini gak sabaran,yaa~”Taecyeon berusaha bersikap manis.”Aih kau ini jijik! Ayo ah!”Ucap Yoona sambil menarik Taecyeon yang sudah gila.
Yoona POV
Ah,Taec bener-bener gila hari ini! Tapi jujur sih,aku lebih suka sikapnya yang seperti ini,karena benar-benar manis…yaaa,tapi aku malu banget ngungkapinnya,sudah biarlah! Taec lagi nggak normal hari ini!”Oy,Yoona,mau foto?”Taec menarik Yoona ke studio foto.”Apa?Foto?ngapain?”Aku benar-benar aneh sama Taec hari ini.tiba-tiba ngajak foto segala,kurang kerjaan…”Ah,sudahlaaah,ayo!”Taecyeon menarikku ke studio foto.”Yah,oppa,ngapain pake baju gini?panas!”aku melotot sambil melihat diriku di kaca.badanku terbalut baju tebal,yang SEHARUSNYA dipakai saat musim dingin,tapi Taec menyuruhku memakainya sekarang,di hari yang SUPER PANAS.”Yah…Yeojaku yang imuuuuut,kita harus mencoba sesuatu yang baru.Tantangan ini namanya,ok?ayo!”Taecyeon mendorongku ke set Photo dan sang cameramen mulai memotret kita.”1,2,3…CHEESE!”Ucap sang cameramen keras.
“Yoona fotonya sudah jadi! Lihat,bagus! Yeojaku ini cantik banget!”Taec menyodorkanku fotonya.
To be continued to chapter 6
Thanks for reading,sorry updated long ! :’( I’ll work for it.
Chapter 6
Playground!!!
“Jangan kau coba-coba dekati Yoona dan menyakitinya lagi”Taecyeon meremas pundak Jessica kencang.Sedangkan Donghae melotot dengan seram.”Aigo….kalian ini apa yang kalian lihat dari yeoja itu? Aish!”Jessica berlari pulang dengan kencang.”O,kau ngapain disini?” Taecyeon bertanya pada Donghae yang daritadi memerhatikan Taecyeon.”Apa?sesukaku saja,jugaan aku menyukai Yoona”Donghae menjulurkan lidahnya,lalu pergi masuk untuk menjenguk Yoona.”Aish,orang itu membuatku benar-benar ingin menamparnya”Ucap Taecyeon sambil menahan amarahnya dengan jongkok.
“Nah Yoona,kau sudah bisa pulang hari ini.Ingat ya,jaga kesehatanmu itu!dan jangan lupa minum obatnya,juga jangan banyak bergerak karena bisa saja badanmu itu sakit-sakit lagi,dengar ya!”Dokter Cho mengingatkan Yoona berbagai aturan yang harus dipatuhinya saat ia masih masa penyembuhan.Dokter Cho juga member Yoona seabreg obat.Yoona hanya melotot kaget.”Ne,pasti akan kuminum.Kamsahabnida,annyong”Yoona tersenyum manis seperti biasanya,lalu memasuki mobil dengan Taecyeon.”Gimana yeojaku yang manis ini,udah sembuh belum?”Goda Taecyeon sambil mencolek dagu Yoona.Yoona hanya memukul tangan Taecyeon yang usil.”Aigo!Kau ini!cepat cepat jalan,ah!”Ucap Yoona sambil memukul-mukul Taecyeon yang hanya tertawa melihat tingkah Yoona yang manis.”YA!Kau ini cepat jalan atau aku kabur!”Yoona menggembungkan mulutnya.”Aish,kau ini,aku kan kangen kau,cuman bercanda aja gak boleh…”Taecyeon bersungut-sungut.”Ne,ne,terseraaaaaaaaaaaaaaaaaah!!”Yoona segera mencium pipi Taecyeon dengan cepat lalu menutupi mukanya.”Satu lagi”Taecyeon melirik ke arah Yoona yang hanya memberikan Taecyeon balasan lidah yang menyebalkan.”Ish.kau ini,ayo cepetan jalan!”Yoona kembali memukul Taecyeon.”Ne,ne,tuan putriii”Taecyeon lalu langsung menancap gas dan mobil mereka pun jalan.
Yoona yang tertidur pulas sepanjang jalan akhirnya bangun juga.Tapi Yoona terlihat bingung.”Oppa,ngapain ini?ini kan bukan asrama?”Yoona celingukan dengan bingung.”Emang ini bukan asrama,babo.ini taman bermain,kau ini”Taecyeon mengusap kepala Yoona sambil tertawa.Yoona hanya memasang Aegyo cute-nya.”Ne,ne,terserahdeh!yang jelas ngapain disini?”Yoona yang sok sewot tapi terlihat pengen banget masuk ke taman bermain mengundang tawa Taecyeon”Yoona,kau ini PACARKU.tahu pacar?kalau pacar ya pasti tahu semua tempat favorit pacarnya”Taecyeon hanya tersenyun dan segera menarik Yoona keluar dari mobil”Aigo!Taec!”Yoona hanya bisa kaget dan mengikuti Taecyeon.
“Omo…..Taec…..bagus banget ini…”Yoona terbelalak dengan matanya yang berbinar-binar.”Kau suka?”Taecyeon mendekap Yoona.”NE,SUKA,SANGAT SUKA! GOMAWO TAEC!!!”Yoona memeluk Taecyeon dengan erat,yang membuatnya taecyeon malu.”Ah sudah,sudah.sekarang mau kemana?”Taecyeon menggandeng tangan Yoona.
“Yoona~sini lihat akuu~~”Taecyeon terus menggoda Yoona di tempat mengantri jet coaster.”YA! Taec kau ini membuatku kesal saja! Jangan ngegodain meluluuu!!”Yoona memukul-mukul Taecyeon dan membuatnya tertawa”Ah yeojaku ini imuuuuuuuuuuuuuut banget!”Kata Taecyeon sambil mencubit pipi Yoona.Yoona hanya tersenyum malu.Tanpa sadar,mereka telah mencapai di ujung antrian.”Silahkan naik”Ucap pegawai di taman bermain itu yang hanya tersenyum melihat tingkah 2 pasangan itu.”Ah,namja disebelah sana”Sang pegawai menunjuk Taecyeon.”Saya?”Taecyeon terlihat kebingungan.”Ya,kamu.Jangan lupa dekap yeoja cantikmu itu erat-erat ya,karena jet coaster ini sangat cepat.”Ucap pegawai yang jahil itu.Yoona hanya merosot ke bawah sambil menahan malunya.”Ya,tenang saja”Taecyeon pun segera mendekap Yoona kencang.”Aigo,Taec!”Yoona hanya berteriak karena dipeluk Taecyeon dan Jet Coaster segera meluncur dengan kencang.
Jet Coaster pun berhenti.Yoona yang terdiam karena didekap Taecyeon sepanjang permainan jet coaster hanya memutar bola matanya.”Taec.selesai,lepasin.”Yoona mendorong-dorong kepala Taecyeon.”Ah~ Yeojaku ini gak sabaran,yaa~”Taecyeon berusaha bersikap manis.”Aih kau ini jijik! Ayo ah!”Ucap Yoona sambil menarik Taecyeon yang sudah gila.
Yoona POV
Ah,Taec bener-bener gila hari ini! Tapi jujur sih,aku lebih suka sikapnya yang seperti ini,karena benar-benar manis…yaaa,tapi aku malu banget ngungkapinnya,sudah biarlah! Taec lagi nggak normal hari ini!”Oy,Yoona,mau foto?”Taec menarik Yoona ke studio foto.”Apa?Foto?ngapain?”Aku benar-benar aneh sama Taec hari ini.tiba-tiba ngajak foto segala,kurang kerjaan…”Ah,sudahlaaah,ayo!”Taecyeon menarikku ke studio foto.”Yah,oppa,ngapain pake baju gini?panas!”aku melotot sambil melihat diriku di kaca.badanku terbalut baju tebal,yang SEHARUSNYA dipakai saat musim dingin,tapi Taec menyuruhku memakainya sekarang,di hari yang SUPER PANAS.”Yah…Yeojaku yang imuuuuut,kita harus mencoba sesuatu yang baru.Tantangan ini namanya,ok?ayo!”Taecyeon mendorongku ke set Photo dan sang cameramen mulai memotret kita.”1,2,3…CHEESE!”Ucap sang cameramen keras.
“Yoona fotonya sudah jadi! Lihat,bagus! Yeojaku ini cantik banget!”Taec menyodorkanku fotonya.
“Weh! Nggak bagus gini!”Ucapku yang malu-malu,aku sebenarnya merasa itu sangat bagus.
Taecyeon POV
Sekarang sudah malam,kami bingung mau naik apa.Ah,aku tahu! Kenapa nggak komedi putar?itu tempat paling romantis sedunia,hahahaha”Yoona,kesitu yuk”Ucapku sambil menggandeng lembut tangan Yoona.gandenganku membuatnya malu.”Ke-kemana..?”Jawab yoona gugup.aku benar-benar gemas melihatnya yang imut kalau sedang malu.”Itu”Aku menunjuk komedi putar sambil tidak sabaran”Ne,baiklah.ppali,aku mau naik”Wah,aku benar-benar bingung sama Yoona.sekarang malah dia yang semangat,tapi kelakuannya yang aneh itu benar-benar imut…
Yoona POV
AH! Akhirnya Taec mengajak ke komedi putar,kukira dia tak akan mengajak…tapi untunglah!”Ayo masuk dulu”Ucap Taec mempersilahkanku masuk duluan.aku pun masuk sambil tersenyum ceria.
Suasana pun’ sunyi.aku menunggu-nunggu Taec bicara sesuatu.”Yoona….”AKHIRNYA! IA MENGATAKAN SESUATU!!”Yoona…..k-kau lapar?masih ada sisa mie….”Taecyeon mengatakannya begitu saja.ah,kukira apa.yasudahlah,lagipula aku lapar.”Yasudah,mana sini? Sekalian sendoknya”Mintaku kesal.”Aku lupa bawa sendok”Taecyeon hanya nyengir seperti anak kecil.aku yang melihatnya hanya memutar bola mataku dan memulai memakan mie dengan tanganku.”Jorok,Yoonaa! Cakep-cakep jorok!”Ucap Taecyeon.aiish,dia membuatku kesal!”Siapa suruh nggak bawa sendok?”Aku meneruskan makan.”Ne,ne…baik aku makan dengan tangan juga”Taec mulai menyerok mie dengan banyak,sampai lama-lama tinggal tersisa satu mie.”YA! Taec kau inii! Itu buatku!”Aku baru saja mau mengambil mie itu,tapi,tangannya memukul tanganku.”Aku juga mau…jadi begini saja…”Taec mengemut satu sisi mie itu,dan dia menyuruhku mengemut satu sisinya lagi.”Apa?”Aku bingung,tidak mengerti.”Emut aja”Taec menyodorkannya kepadaku.aku yang tidak mengerti hanya mengemut.
Taecyeon POV
Sekarang sudah malam,kami bingung mau naik apa.Ah,aku tahu! Kenapa nggak komedi putar?itu tempat paling romantis sedunia,hahahaha”Yoona,kesitu yuk”Ucapku sambil menggandeng lembut tangan Yoona.gandenganku membuatnya malu.”Ke-kemana..?”Jawab yoona gugup.aku benar-benar gemas melihatnya yang imut kalau sedang malu.”Itu”Aku menunjuk komedi putar sambil tidak sabaran”Ne,baiklah.ppali,aku mau naik”Wah,aku benar-benar bingung sama Yoona.sekarang malah dia yang semangat,tapi kelakuannya yang aneh itu benar-benar imut…
Yoona POV
AH! Akhirnya Taec mengajak ke komedi putar,kukira dia tak akan mengajak…tapi untunglah!”Ayo masuk dulu”Ucap Taec mempersilahkanku masuk duluan.aku pun masuk sambil tersenyum ceria.
Suasana pun’ sunyi.aku menunggu-nunggu Taec bicara sesuatu.”Yoona….”AKHIRNYA! IA MENGATAKAN SESUATU!!”Yoona…..k-kau lapar?masih ada sisa mie….”Taecyeon mengatakannya begitu saja.ah,kukira apa.yasudahlah,lagipula aku lapar.”Yasudah,mana sini? Sekalian sendoknya”Mintaku kesal.”Aku lupa bawa sendok”Taecyeon hanya nyengir seperti anak kecil.aku yang melihatnya hanya memutar bola mataku dan memulai memakan mie dengan tanganku.”Jorok,Yoonaa! Cakep-cakep jorok!”Ucap Taecyeon.aiish,dia membuatku kesal!”Siapa suruh nggak bawa sendok?”Aku meneruskan makan.”Ne,ne…baik aku makan dengan tangan juga”Taec mulai menyerok mie dengan banyak,sampai lama-lama tinggal tersisa satu mie.”YA! Taec kau inii! Itu buatku!”Aku baru saja mau mengambil mie itu,tapi,tangannya memukul tanganku.”Aku juga mau…jadi begini saja…”Taec mengemut satu sisi mie itu,dan dia menyuruhku mengemut satu sisinya lagi.”Apa?”Aku bingung,tidak mengerti.”Emut aja”Taec menyodorkannya kepadaku.aku yang tidak mengerti hanya mengemut.
JEPRET!!! KYAA! Omona taunya Taecyeon mau foto kita ?! Aish jjinjaaa,ini menjijikan! "YAAAK!" Aku memukul kepalanya dan merebut handphonenya.sungguh aku tak mengerti handphone itu bagaimana cara kerjanya,terlalu canggih....."AAAAIIIISSSH! Wae oppaaaa?jebaaal hapus ini! ini menjiji......"OMO! Dia sepertinya hanya berjarak 1 centi dariku! aku sangat malu! "kan...."Aku meneruskan kata-kataku yang sempat terputus."Heh pabo.....kita yang di tempat paling tinggi loh" Taecyeon menatapku aneh."Ne aku tau,wae?"Dia hanya tersenyum mendengar jawabanku."Hana...dul....set...."Dia menghitung dan...PYARRRRRRRR!!!!!!! Terdengar suara kembang api.AIGOO!! Apa ini dia yang menyiapkan? "Oppa kau......"Aku menatapnya.Dia mulai mendekatiku lagi."Ne...."Dia mengusap pipiku pelan.....lalu....Chu ~ AIIIIIIIIIIIIIGOOOO DIA MENCIUMKU DI SAAT BEGINI?OMO SEPERTINYA PIPIKU MERAH PADAM SUDAH KURASAKAN! "Heh?kenapa pipimu merah begitu?"Ucapnya menggodaku.aah disaat begini masih bisa bercanda? "Ani...apa kau!" Aku mendorongnya sehingga iya tertawa,lalu tersenyum lembut.He?jarang sekali ia gte